Kekuatan Berlaku Filosofis Perlindungan Hukum Desain Industri Terhadap Industri Kecil Berdasarkan UU Nomor 31 Tahun 2000 Tentang Desain Industri (Studi Pada Industri Kecil Pembuatan Sepatu Di Pusat Industri Kecil (PIK) Medan)

lain, kebudayaan hukum ini merupakan bagian dari kebudayaan umum yang dihadapkan pada sistem hukum. Ide dan pemikirannya adalah mengenai proses hukum yang sedang berjalan. Budaya hukum merupakan gambaran pemikiran masyarakat sosial dan penegakan hukum yang menggambarkan mengenai bagaimana suatu produk hukum digunakan, ditolak atau disalahgunakan. 161 Adapun beberapa indikator penting dalam kebudayaan hukum yang menunjang adanya suatu efektivitas hukum dilihat dari faktor kebudayaannya, antara lain pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat. Masyarakat yang memiliki pengetahuan dan pemahaman akan suatu sistem hukum belum tentu memiliki kesadaran terhadap sistem hukum tersebut. Di dalam ilmu hukum, adakalanya dibedakan antara kesadaran hukum dengan perasaan hukum. 162 Kesadaran hukum merupakan kesadaran atau nilai-nilai yang terdapat dalam manusia tentang hukum yang ada atau tentang hukum yang diharapkan ada. Kesadaran hukum ini erat kaitannya dengan kepatuhan hukum. Karena dengan adanya kesadaran hukum akan lahir kapatuhan hukum.

3. Kekuatan Berlaku Filosofis

Hukum mempunyai kekuatan berlaku filosofis apabila kaedah hukum tersebut sesuai dengan cita-cita hukum sebagai nilai positif yang tertinggi. Cita-cita hukum tertinggi bagi peraturan perundang-undangan di Indonesia adalah nilai-nilai yang 161 Ibid. 162 Perasaan hukum diartikan sebagai penilaian hukum yang timbul secara serta merta dari masyarakat dalam kaitannya dengan masalah keadilan. Otje Salman, Beberapa Aspek Sosiologi Hukum, Bandung: Penerbit Alumni, 1993, cet. 1, hal. 51. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara terkandung dalam Undang-Undang Dasar 1945. Dalam pembahasan mengenai efektivitas hukum, ada baiknya dibahas mengenai salah satu indikator penunjang keefektivitasan suatu produk peraturan perundang-undangan. Dalam peraturan perundang-undangan dikenal dengan istilah yang dinamakan dengan kekuatan berlakunya undang-undang. Kekuatan berlakunya undang-undang ini perlu dibedakan dari kekuatan mengikatnya undang-undang di masyarakat. Bahwa suatu undang- undang telah mempunyai kekuatan mengikat sejak diundangkannya di dalam Lembaran Negara. Ini berarti bahwa sejak dimuatnya dalam Lembaran Negara setiap orang terikat untuk mengakui eksistensinya. Kekuatan berlakunya undang-undang menyangkut berlakunya undang-undang secara operasional. 163 Kekuatan keberlakuan undang-undang tidak sama dengan kekuatan berlakunya di masyarakat. Tidak semua peraturan perundang-undangan dapat langsung berlaku secara efektif dalam pengertian langsung dapat diterapkan dalam masyarakat.

B. Penyebab Belum Efektifnya Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang

Desain Industri di PIK Medan Seperti telah dikemukakan pada bab I mengenai pendahuluan, penelitian ini antara lain bertujuan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai efektivitas Undang-Undang Nomor 31 tahun 2000 tentang Desain Industri bagi industri kecil pembuatan sepatu yang ada di Kota Medan. Oleh karena itu dalam rangka memperoleh data yang akurat mengenai hal ini, peneliti melaksanakan 163 Sudikno Mertokusumo, Op.Cit, hal. 94. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara penelitian melalui tiga tahapan. Pada tahap pertama peneltian mempelajari Undang- Undang Nomor 31 Tahun 2000, kemudian penelitian melakukan survey terlebih dahulu mengenai narasumber dan tempat-tempat akan dilaksanakannya wawancara. Wawancara survey pendahuluan dilakukan melalui media internet dan telekomunikasi. Pada tahap kedua, peneliti juga melakukan persiapan, yakni mempersiapkan dokumen-dokumen dan alat-alat yang dibutuhkan pada saat wawancara. Tahap ketiga, peneliti telah siap untuk melaksanakan wawancara. Dalam menjalankan wawancara, peneliti menggunakan media wawancara dengan alat tulis biasa dan dilengkapi dengan kamera. Penelitian dilaksanakan pada tiga industri kecil yang ada di Pusat Industri Kecil Medan, yakni antara lain industri kecil milik Bapak Rahmad, industri kecil milik Bapak Harahap dan industri kecil milik Bapak H.Ade. Penentuan ketiga industri kecil ini sebagai narasumber dirasakan cukup, dengan pertimbangan bahwa setelah melakukan survey sebelumnya, ketiga industri ini telah mewakili berbagai jenis industri kecil yang ada di wilayah Medan. Industri kecil milik Bapak Rahmad, Bapak Harahap, Bapak Hj. Ade mewakili jenis industri kecil yang telah maju. 164 Pertimbangan lainnya adalah bahwa metode pendekatan kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini tidak memerlukan data dalam jumlah besar atau data kuantitatif. Suatu generalisasi tetap bisa ditarik sebagai suatu kesimpulan penelitian selama data tersebut akurat dan sesuai dengan kebutuhan 164 Disebut dengan industri kecil yang sudah maju karena mereka melakukan pembuatan sepatu secara menyeluruh mulai dari sol atau alas sepatu, tatakan sepatu, upper sampai dengan logo sepatu mereka memiliki peralatan yang cukup maju dan lengkap, rumah industri yang cukup besar, banyak menyerap tenaga kerja. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara penelitian. Hal ini mengingat bahwa hukum berlaku umum. Setiap masyarakat dianggap berhak dan berkewajiban untuk melaksanakan hukum. Adanya satu orang saja yang tidak dapat melaksanakan mengenai hukum tersebut, maka dapat diartikan bahwa hukum tersebut telah gagal atau tidak efektif. Bapak Rahmad merupakan pemilik industri kecil yang pertama ditemui. Ia mengkhususkan kegiatan industrinya pada perakitan alas sandal dan sepatu. Industri Bapak Rahmad telah menjalankan usahanya selama lebih dari 8 delapan tahun. Industri pembuatan sepatunya dilakukan secara turun-temurun dalam keluarganya. Industri Bapak Rahmad melaksanakan produksi sepatunya berdasarkan pesanan. Setiap ada pesanan, baru proses produksi dilaksanakan. Untuk setiap pesanan, mereka dapat mengeluarkan modal sampai dengan Rp. 3.000.000. Ia menyatakan biaya modal yang ia keluarkan sudah termasuk ongkos bahan baku, upah pegawai dan termasuk ongkos desain. Biaya yang sangat berbanding jauh tidak dipermasalahkan oleh Bapak Rahmad. Narasumber yang kedua adalah Bapak Harahap merupakan salah satu pengusaha yang telah lama berkecimpung dalam dunia pembuatan sepatu di Jalan Halat Medan. Beliau merupakan pemilik merek sepatu dengan label IFA. Selain sebagai pemilik, Bapak Harahap juga bertindak sebagai pendesain sepatu-sepatu buatannya. Setelah memperoleh desain sepatu atau sandal yang baru, Bapak Harahap akan membagikan kepada para pembuat sepatu dalam industri rumah tangganya. Desain-desain tersebut kemudian diaplikasikan dalam beberapa bagian dalam sepatu, seperti upper atas sepatu, dan alas sepatu atau sandalnya. Sepatu-sepatu yang telah p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara jadi akan dibawa kepada distributor untuk diberi logo dan disempunakan, baru kemudian dijualkan kepasaran. Jika pak Harahap memberi harga sepatunya kepada distributor sekitar Rp. 60,000,,- maka harga sepatu tersebut di pasaran bisa menjadi tiga kali lipat sampai dengan Rp. 199.000,-. Narasumber yang ketiga adalah Bapak Harahap pemilik Koperasi. Bapak Harahap tersebut merupakan orang lama yang bergerak di bidang industri sepatu, ia telah berkecimpung dibisnis persepatuan sejak sepuluh tahun yang lalu. Bisnis usahanya pun telah banyak, bahkan telah mencapai pasar luar negeri. Namun usahanya akhir-akhir ini kurang laku di pasaran, padahal bapak Haharap telah berusaha untuk memasarkan sepatu buatanya. Dalam pelaksanaan wawancara ini peneliti menemui beberapa hambatan antara lain masalah pendanaan. Pada saat melakukan wawancara dengan para pemilik industri kecil tersebut hampir dapat dikatakan bahwa semua pengusaha dari home industry mengatakan bahwa dari segi kualitas dan bentuk desain tidak kalah dengan sepatu desain terkenal. Berikut ini adalah gambaran hasil wawancara mengenai Ketentuan Undang- Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri telah berlaku secara efektif. antara lain:

1. Kurangnya Pemahaman dan Kesadaran Masyarakat Serta Sosialisasi Pemerintah