Dasar Hukum Usaha Kecil Menengah

1. Dasar Hukum Usaha Kecil Menengah

Tidak dapat dipungkiri bahwa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM sangat mempengaruhi roda pertumbuhan perekonomian negara. Tercatat pada tahun 2007 dengan jumlah UMKM sekitar 48.929.636 unit yang terdistribusi ke dalam 9 sektor, dengan nilai Produk Domestik Bruto PDB UMKM sebesar 1.778,75 triliun rupiah atau menyumbang sekitar 53 persen dari PDB Nasional. Apalagi jika dilihat dari sisi penyerapan tenaga kerja yang mencapai 85,4 juta jiwa Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. 121 Sampai saat ini belum ada ketegasan mengenai Usaha Kecil dan Menengah UKM, padahal Usaha Kecil dan Menengah UKM adalah salah satu sektor usaha yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional, terbukti 90 tenaga kerja direkrut sektor ini. Dengan peranan Usaha Kecil dan Menengah UKM yang sangat signifikan dalam perekonomian nasional, kontribusi yang diberikan pemerintah sangat kecil, sangat tidak sebanding. Pemerintah harus berupaya untuk lebih memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah UKM, misalnya bagaimana agar usaha kecil menjadi usaha menengah. 122 Ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan untuk mengatasi permasalahan di atas: 123 121 http:www.teknopreneur.comnews.php?id=16. Diakses Tanggal 3 September 2009. 122 John Tafbu Ritonga, “Bisnis dan Teknologi”, Waspada, 9 Juni 2004, hal. 14. 123 Ahmad Najiyullah, Membumikan UMKM dengan UU UMKM, http:fpks- dpr.or.idmain.php?op=isiid=5133. Diakses Tanggal 3 September 2009. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara 1. Pola pembinaan Dengan sejumlah harapan yang diberikan oleh UMKM, terhadap kebangkitan ekonomi Indonesia, diperlukan optimalitas pembinaan. Pembinaan dengan sistem pendampingan UMKM yang intensif baik dengan lembaga pemerintah maupun perusahaan besar, termasuk BUMN adalah salah satu jurus jitu untuk hal tersebut. Tetapi pola pembinaan dengan sistem pendampingan ini harus juga dipantau, agar gagasan-gagasan dan produk-produk kreatif yang berasal dari UMKM tidak diambil alih oleh si pendamping. Pola pembinaan dengan pendampingan selain bermanfaat untuk kelangsungan hidup UMKM juga berfungsi dalam memberikan jaminan kualitas produk atau jasa. 2. Permodalan Perlunya membuka sumber-sumber dana baru untuk UMKM, seperti prinsip kemitraan dengan pihak perbankan, baik dengan program pemerintah maupun UMKM itu sendiri. Tujuannya adalah agar dapat memudahkan dalam pemberian bantuan, kredit atau sejenisnya. Selain itu kemitraan tersebut diharapkan dapat memberikan perlakuan-perlakuan khusus bagi UMKM, sebagai contoh diberikan fasilitas kredit lunak tanpa agunan, pemberian modal ventura dan lain sebagainya. Walaupun hal ini masih terbentur dengan permasalahan klasik, di mana umumnya UMKM di Indonesia masih menjalankan bisnisnya dengan prinsip-prinsip tradisional, belum memiliki badan hukum atau badan usaha resmi serta aset usaha yang masih minim. Disisi lain lembaga-lembaga pemodal mempunyai kriteria pemberian modal seperti adanya tata kelola atau manajemen yang baik, berbadan hukum serta memiliki p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara aset yang dapat dijadikan jaminan sehingga pemodal memiliki semacam garansi jika terjadi kemacetan dalam perkreditan. 3. Teknologi Paparan mengenai keterbatasan UMKM di Indonesia bukanlah pernyataan yang mengada-ada. Hal ini diperkuat dalam ASEAN-China Workshop yang diselenggarakan tahun 2003 diketahui bahwa implementasi teknologi pada UMKM- UMKM di Myanmar, Filipina dan apalagi Indonesia masih minim. Sementara, di lingkungan APEC dari hasil pertemuan APEC Small and Medium Enterprises SME Leader Meeting Indonesia tidak tercantum dalam daftar negara-negara yang berhasil menciptakan UMKM inovatif. CSES Universitas Victoria pada 2002 lalu yang memperlihatkan indeks teknologi produk unggulan Indonesia yang sangat rendah. 124 Rendahnya pemanfaatan teknologi tersebut mempengaruhi sistem produksi yang pada akhirnya produk tersebut kurang kompetitif. Oleh karena itu, bantuan yang diberikan pemerintah dan lembaga-lembaga lain diharapkan bukan hanya berbentuk finansial tetapi non finansial seperti teknologi. Sehingga UMKM di Indonesia lebih modern dan kompetitif dalam menghasilkan produk yang inovatif dengan sistem pemasaran yang modern pula. 124 http:www.teknopreneur.comnews.php?id=16. Diakses Tanggal 3 September 2009. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

2. Perlindungan terhadap Usaha Kecil Menengah