Prinsip Operasional Struktur Organisasi dan Mekanisme Kerja BMT Al-Fath

Tujuan BMT Al-Fath hádala meningkatkan kesejahteraan jasmani dan rohani secara mempunyai posisi tawar daya saing anggota dan mitra binaan juga masyarakat pada umumnya melalui kegiatan pendukung lainnya. 34

C. Prinsip Operasional

Lembaga keuangan syariah sistem bagi hasil dirancang untuk terbinanya kebersamaan menanggung resiko usa dan berbagi hasil usa antara pemilik dana rabbul maal yang menyimpan uangnya di lembaga, lembaga selaku pengelola dana mudharib dan masyarakat yang membutuhkan dana yang bisa berstatus peminjam dana atau pengelola usaha. Adapun prinsip operasional dari BMT Al-Fath adalah : a. Bagi hasil : yaitu pembagian hasil usaha antara BMT Al-Fath dengan penyimpan dana atau antara nasabah penerima pembiayaan mudharabah dengan BMT, yang dibagikan kepada penyimpan dana adalah hasil usaha BMT yang dihitung selama satu periode tertentu. Hasil usaha nasabah penerima pembiayaan mudharabah yang dibagikan lepada BMT adalah laba usaha yang dihasilkan penerima pembiayaan dari usaha yang dibiayai secara utuh oleh BMT. Lepada nasabah penerima dana pembiayaan mudharabah, sesuai dengan isi 34 Laporan RAT 2009 perjanjian, diwajibkan mengembalikan seluruh pinjamannya pada waktu jatuh tempo. b. Mark up : adalah biaya yang diperhitungkan dalam bentuk nominal diatas nilai pembiayaan yang diterima nasabah. Biaya tersebut ditetapkan sesuai dengan kesepakatan antara BMT dengan nasabah. Nasabah juga memanfaatkan fasilitas pembiayaan untuk kepemilikan barang dengan dikenakan suatu mark up. Pada sistem syariah pembiayaan ini diberikan pada jenis pembayaran murabahah yaitu pembiayaan modal kerja dengan pembayaran tangguh beserta mark- upnya pada saat jatuh tempo.

D. Struktur Organisasi dan Mekanisme Kerja BMT Al-Fath

1. Struktur Organisasi BMT Al-Fath adalah sebagai berikut 35 : Nama: Pendirian: Badan Hukum: Akte Perubahan: NPWP: SIUP: KJKS BMT Al Fath IKMI Jaksel 13 Oktober 1996 650BHKWK.10VI1998 518BHPADKoperasi2005 02.021.735-2.411.000 108610-04PKXII2000 35 Laporan RAT 2008 Jumlah Pendiri: 31 Orang 1 lembaga Dewan Pengawas Ketua: Anggota: Drs Mustakim Kurdi Faridi Syahdana,SE Didin Syaepuddin,SE Dewan Pengurus Ketua: Wakil Ketua: Bidang Pendanaan: Bidang SDM Legal: Bidang Pembinaan Mitra: Bidang Pembiayaan: Sekretaris: Bendahara: Drs Budiyono H. Husein Bin Ali Drs.Prastowo Sidhi,SH,MH H. Abdul Rahim Opan Sopyan Sauri,S.Ag H Z Arifin Listanto Drs.H Moh.Abduh Atmadiwirya Pengelola Kantor Pusat Manager Tamwil: Manajer Maal: Kabag Operasional: Account Officer: Saimin H.Imam Turmudzi Ms. H. Djaelani Robi Sugara Remedial Pembiayaan: Remedial Pendanaan: Pembukuan: Adm Pembiayaan: Head Teller: Teller: Cecep Nurjaya Dodi Kurniawan Suheri Junianto Parjan Naufal Safiq Neneng Syarifah Salahudin Arif Harum Sulistio Rini Nurmilati Pengelola Kantor Kas Kepala Kantor Kas: Kabag Operasional: Account Officer: Teller: Supriyanto Suryadi Hedi Rusmantoro Aisyah 2. Mekanisme Kerja BMT Al-Fath Adapun pembagian dan wewenang dalam struktur organisasi tersebut diatas, secara garis besar adalah sebagai berikut : a. Tugas dan Fungsi Badan Pendiri : 1 Memutuskan garis besar haluan kerja BMT atau program verja BMT 2 Merubah atau merevisi dan memastikan halaman atau merevisi AD ART atau menambah khusus BMT 3 Memutuskan dan memilih susunan pengurus dan jumlah pengurus 4 Memimpin dewan pengawas BMT b. Tugas dan Fungsi Dewan Pengawas 1 Mengawasi pelaksanaan program kerja pengurus 2 Menjadi pertimbangan pengurus dalam mengambil keputusan syariah atas program kerja tertentu yang perlu dikaji dari aspek syariah 3 Mengawasi sejauh mana pembiayaan memenuhi kriteria dan aturan main yang berlaku di BMT, misalnya : apakah pengurus BMT memberikan pembiayaan kepada ”orang dekat”-nya saja tanpa ada penilaian kelayakan atau tidak, dan lain sebagainya. c. Tugas dan Fungsi Pengurus 1 Guna memutuskan kebijakan-kebijakan, maka pengurus mengadakan rapat secara rutin sebulan sekali 2 Mengecek laporan keuangan 3 Membicarakan kendala0kendala yang dihadapi koperasi BMT Al- Fath 4 Mengevaluasi kinerja pengelola 5 Memusyawarahkan dan menetapkan kesejahteraan pengelola secara periodik 6 Membahas dan mengevaluasi perkembangan BMT d. Tugas dan Fungsi Pengelola 1 Membantu pelayanan anggota dalam simpan pinjam 2 Kunjungan kepada anggota yang mengalami kendala dalam memenuhi kewajibannya kepada koperasi BMT AL-Fath 3 Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada para anggota untuk peningkatan kesejahteraan anggota 4 Mengikuti pelatihan-pelatihan perkoperasian dan BMT 5 Memenuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pengurus mengenai kegiatan BMT.

E. Produk dan Jasa BMT Al-Fath