Terapi medik-psikiatrik Terapi psikososial

lxxi InggrisArab, dan melukis handy craft. Sedangkan terapi fisik dilakukan dengan olah fisik atau olahraga yang diinginkan pasien seperti fitness, renang, sepak bola, dan bilyard. Selama proses terapi berlangsung, pasien yang terlibat dalam kegiatan ini adalah pasien skizofrenia yang telah menjalani proses terapi medik secara kontinu dan memiliki perkembangan fisik yang membaik. Jumlah pasien yang menderita skizofrenia saat ini berjumlah 4 orang namun jika dilihat dari keaktifan pasien dalam proses terapi sangat tergantung dari perkembangan fisik pasien, dengan demikian tidak dapat dipastikan pasien yang terlibat secara aktif dalam setiap kegaiatan terapi akan berjumlah 4 orang. Selain itu waktu yang diberikan terapis dalam proses kegiatan terapi ini hampir dilakukan setiap hari, dimulai dari terapi medis hingga terapi pilihan. Masing-masing dari terapi ini membutuhkan waktu yang sangat relatif, tergantung dari keadaan pasien dan lainnya.

C. Analisis Pelaksanaan Terapi Bagi Pasien Skizofrenia Di Madani Mental

Health Care Jakarta Timur Secara umum pasca detoksifikasi di RS. MH. Thamrin atau RS. Lain, Madani segera memberikan penanganan berupa tempat tinggal untuk penanganan lanjutan selama kurang lebih 3 bulan. Selama di Madani pasien tersebut akan diberikan terapi-terapi layanan berupa terapi medik-psikiatrik terapi medis, psikososial terapi psikososial, psikoreligius terapi psikoreligius, dan juga terapi pilihan terapi keterampilan dan terapi fisik.

1. Terapi medik-psikiatrik

lxxii Terapi medik psikiatrik adalah terapi terhadap pasien skizofrenia dengan cara : 1. Detoksifikasi, yaitu terapi menghilangkan racun toksin dari tubuh. 2. Psikofarmaka yaitu pemberian obat yang diberikan dan tertuju pada gangguan fungsi neurotransmitter 3. Psikoterapi yaitu terapi kejiwaan dengan memberikan semangat atau motivasi yang baik. Dalam pelaksanaan terapi medik-psikiatrik Madani hanya menjadi media yang menjembatani pasien Madani dengan ahli medik dengan cara kerja sama dengan ahli medik-psikiatrik dalam hal penanganan masalah-masalah pasien yang berkaitan dengan masalah terapi medik-psikiatrik, dengan demikian Madani tidak secara langsung menangani pelaksanaan terapi medik-psikiatrik melainkan hanya menjembatani pasien dengan fasilitas antar- jemput dari Madani ke tempat terapi medik-psikiatrik, pengawasan minum obat- obatan yang diberikan ahli medis. Dan memberikan laporan-laporan perkembangan pasien tersebut kepada ahli medik-psikiatrik yang menangani. 56 Jadi yang dilakukan Madani dalam memberikan pelayanan dalam terapi medik-psikiatrik adalah dengan melakukan konsultasi dokter, detoksifikasi, minum obat teratur, melayani komplikasi medik yakni dapat rawat jalanrujuk ke rumah sakit.

2. Terapi psikososial

Dalam pelaksanaan terapi psikososial Madani melakukan upaya-upaya penguatan tekad, niat dan kehendak yaitu dengan memberikan doronganmotivasi, membangun rasa percaya diri. Lalu upaya komunikasi dengan teman, keluarga dan masyarakat yaitu dengan menyelenggarakan acara muhasabah di antara 56 Wawancara pribadi dengan Pimpinan Madani. Pada tanggal 29 Juli 2008. lxxiii sesama teman untuk saling sharing dengan didampingi pembina, menyelenggarakan pertemuan dengan alumni Madani, melakukan komunikasi dengan masyarakat dengan cara mengadakan jalan-jalan pagi sambil berbincang- bincang dengan penduduk setempat, berbaur dalam berolah raga tentunya didampingi pembina dan juga melakukan upaya komunikasi internal keluarga dengan menggunakan jadwal kunjungan keluarga.

3. Terapi psikoreligius