3. Sifat Reksadana
a Reksa Dana Tertutup Closed ended mutual fund.
Reksadana tertutup adalah reksa dana yang tidak dapat membeli kembali saham-saham yang telah dijual kepada pemodal
penjelasan pasal 18 UU Pasar Modal. Dengan kata lain, pemegang saham tidak dapat menjual kembali sahamnya kepada manajer
investasi. Berarti reksadana melakukan operasi dengan jumlah saham yang tetap dan tidak mengatur secara regular penerbitan saham baru.
Nilai saham ditentukan oleh pasar demmand and supply sekuritas di lantai bursa jika saham terjual dengan harga di atas NAV berarti saham
tersebut terjual dengan dicount sold at the discount. b
Reksa Dana Terbuka Open-ened mutual fund Reksadana terbuka adalah reksa dana yang menawarkan
kembali saham-sahamnya dari pemodalnya sampai sejumlah modal yang telah dikeluarkan penjelasan pasal 18 UU Pasar Modal.
Pemegang saham unit reksadana yang bersifat terbuka ini dapat menjual kembali saham unit penjualannya setiap saat apabila
diinginkan. Manajer investasi reksadana, melalui bank kostodian. Wajib membelinya sesuai dengan NAB per saham unit pada saat
tersebut. Menurut peraturannya, pembayaran atas penjualan kembali redemption
harus dilakukan segera mungkin dan tidak boleh lebih lama dari tujuh hari bursa sejak diminta penjualan kembali oleh
investor pemegang saham unit.
c Unit Investment trust
Pihak yang menseponsori reksadana menyimpan suatu portofolio kepada trust biasanya bank dengan suatu jumlah tetap, dan
jumlah tetap, dan kemudian menjual kepada pemodal individu. Ciri khas investment trust ini adalah adanya batas jatuh tempo dari surat
berharga tersebut. Karena umumnya adalah obligasi bonds yield yang diperoleh selalu konstan dan dapat diperkirakan.
4. Bentuk Reksa Dana
Dalam pasal 18 UU Pasar Modal No 8 tahun 1995, telah diciptakan dua bentuk reksa dana, yaitu:
a. Perseroan
Reksadana bentuk perseroan merupakan badan hokum tersendiri. Hal ini berarti bahwa reksa dana beroprasi sebagai PT Perseroan Terbatas
yang mempunyai kegiatan reksadana. b.
Kontrak Investasi Kolektif KIK Reksadana KIK beroprasi berdasarkan kontrak yang dibuat oleh
manajer dan bank kostodian. Pemodal secara kolektif mempercayakan dananya untuk dikelola oleh manajer inverstasi. Dana itu disimpan dan
diadminitrasikan oleh bank kostodian. Kelayakan yang manajer investasikan dalam portofolio itu adalah milik pemodal secara
bersama-sama dan proposional.
5. Konsep Tingkat Pengembalian return dan Risiko