Penelitian Terdahulu TI NJAUAN PUSTAKA

Keterangan: = Nilai Jensen atau perpotongan persamaan regresi portofolio dengan sumbu y R p = Rata-rata return portofolio selama jangka waktu pengukuran R f = Rata-rata risk free rate asset selama jangka waktu pengukuran = Slope regresi garis lurus portofolio R m = Rata-rata return pasar selam jangka waktu pengukuran Jensen menggunakan rumus ini untuk menilai kinerja investasi yang didasarkan atas seberapa besar manajer investasi mampu memberikan laba diatas laba pasar.

D. Penelitian Terdahulu

Peneltian yang dilakukan oleh Ahmad Mujahid, mengenai analisis Perbandingan Kinerja Reksadana Syariah Terhadap Reksadana Konvensional Studi Kasus Pada Reksadana Campuran, hasil penelitian tersebut bahwa perbandingan reksadana syariah dengan konvensional menunjukan bahwa kinerja yang dihasilkan oleh reksadana syariah belum menghasilkan return yang tinggi dan risiko yang rendah dbandingkan dengan reksadana konvensional dan inventasi pembandingnya IHSG, SBI, JII, SWBI. Peneltian yang dilakukan oleh Mustakim, mengenai Analisis Kinerja Reksadana Syariah Dengan Menggunakan Metode Sharpe dan Metode Treynor, Penelitiannya tersebut menyatakan bahwa analisis sharpe menghasilkan risk adjusted return yang lebih baik dibandingkan dengan analisis kinerja treynor untuk reksadana syariah jenis campuran, tetapi kinerja Sharpe dan Treynor mencerminkan nilai yang negatif. Penelitian yang dilakuakan oleh I Gusti Bagus Wiksuana dan Ni Ketut Purnawati, mengenai Konsistensi Risk-Adjusted Performance Sebagai Pengukur Kinerja Portofolio Saham Di Pasar Modal Indonesia, penelitian tersebut menunjukan bahwa indeks-indeks Sharpe dan Treynor mempunyai hubungan signifikan dan positif sebagai pengukur kinerja loser portfolio selama periode tiga bulan untuk kelompok saham 20 dan 15. Indeks-indeks Treynor dan Jensen mempunyai korelasi signifikan dan positif bagi kelompok portofolio saham 20,25 dan 8, sedangkan indeks-indeks Sharpe dan Jensen menunjukkan korelasi yang tidak signifikan tetapi positif untuk semua kelompok portofolio saham. Yunivan Kristanto MBIPB, 2008, mengenai Analisis Kinerja Indeks Saham Sektoral Di Bursa Efek Jakarta Periode Tahun 2004-2006, Studi Kasus: Sektor Pertanian, Sektor Pertambangan, Sektor Properti, Dan Real Estat, Sektor Infrastruktur, Utilitas Dan Transportasi Dan Sektor Keuangan -- 2007 Treynor lebih dianjurkan untuk tipe investor yang lebih memperhatikan resiko sistematik, seperti resiko pasar, resiko nilai tukar, atau resiko suku bunga. Hal ini terbukti dari hasil penelitiannya

H. Kerangka Pemikiran