Pengertian Reksa Dana Reksadana

Jenis pasar sekuritas menurut jangka waktu asset finansial : 1 Pasar uang money market. Pasar yang menjual asset finansial jangka pendek, yang memiliki jangka waktu satu tahun atau kurang seperti Comercial Paper, Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Berharga Pasar Uang. 2 Pasar Modal capital market. Pasar yang menjual asset finansial jangka panjang, memiliki jangka waktu lebih dari satu tahun seperti instrumen pasar modal yang terdiri dari saham dan obligasi pemerintah dan perusahaan. c. Perantara keuangan Perantara keuangan yang juga dikenal sebagai lembaga keuangan adalah organisasi yang menerbitkan klaim finansial terhadap diri mereka sendiri artinya mereka menjual asset finansial yang mewakili klaim finansial terhadap diri mereka sendiri untuk imbalan uang tunai dan menggunakan dana dari penerbitan tersebut terutama untuk membeli aset keuangan pihak lain. Perantara keuangan menyediakan dua metode investasi secara langsung dan tidak langsung bagi perusahaan untuk memperoleh dana.

C. Reksadana

1. Pengertian Reksa Dana

Reksadana berasal dari kata ’’reksa’’ yang berarti kelola atau pelihara dan ’’dana’’ yang berarti uang. Jadi, reksadana dapat diartikan pengelolaan uang atau kumpulan uang yang dikelola bersama. Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, dinyatakan bahwa reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, dan selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi’’. Pengertian tersebut, memiliki tiga unsur penting yaitu, pertama, adanya dana dari investor; kedua, dana tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek; dan ketiga, dana tersebut dikelola oleh manajer investasi. Reksadana bertujuan untuk membantu dan memobilisasi pemodal kecil dan pemodal badan usaha untuk melakukan investasi di pasar modal. Dengan membeli reksadana, maka para pemodal telah melakukan investasi langsung pada surat berharga. Secara prinsip, investasi pada reksadana dilakukan dengan menyebar sejumlah investasi pada beberapa efek yang diperdagangkan di pasar modal seperti saham, obligasi, dan efek lainnya dan pasar uang. Hal ini untuk memperkecil risiko yang dihadapi oleh investor sesuai dengan istilah yang sangat dikenal dalam pasar modal ’’don’t put all your eggs on the one of basket’’. Reksadana merupakan sebuah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan sejumlah uang kepada pengelola reksadana, untuk dipergunakan sebagai modal dalam berinvestasi di pasar uang atau pasar modal. Dibanding dengan instrumen investasi lain, reksadana dapat memberikan fasilitas berupa penciptaan skala ekonomi dalam berinvestasi melalui penggabungan dana antara para pemodal untuk menciptakan investasi dalam skala besar, dapat meminimumkan risiko karena dilakukannya diversifikasi portofolio dan penyediaan tenaga manajemen profesional dengan biaya operasional yang rendah serta terlindungi dari berbagai praktek kecurangan.

2. Jenis Reksadana