Akuntabilitas dengan Kualitas Audit

44 Berdasarkan hasil penelitian oleh Christiawan 2005, Wibowo et al. 2009, DeAngelo 1981, dan Alim et al. 2007, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Ha 1 : Independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

2. Akuntabilitas dengan Kualitas Audit

Akuntabilitas adalah rasa kebertanggungjawaban yang dimiliki oleh auditor dalam menyelesaikan pekerjaan audit. Akuntabilitas merupakan dorongan psikologi sosial yang dimiliki seseorang untuk menyelesaikan kewajibannya yang akan dipertanggungjawabkan kepada lingkungannya. Penelitian psikologi sosial yang membuktikan adanya hubungan dan pengaruh akuntabilitas seseorang terhadap kualitas pekerjaan adalah Tetlock dan Kim 1987 yang mengkaji tentang permasalahan akuntabilitas auditor dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Penelitian ini dilakukan dengan membagi subjek penelitian menjadi tiga kelompok: pertama, kelompok yang diberikan instruksi bahwa pekerjaan mereka tidak akan diperiksa oleh atasan no accountability; kedua, kelompok yang diberikan instruksi awal sebelum melaksanakan pekerjaan bahwa pekerjaan mereka akan diperiksa oleh atasan preexposure accountability; ketiga, kelompok yang diberikan instruksi bahwa pekerjaan mereka akan diperiksa oleh atasan, tetapi instruksi ini baru disampaikan setelah mereka menyelesaikan pekerjaan postexposure accountability. Dari hasil penelitian ini terbukti bahwa subyek penelitian 45 dalam kelompok preexposure accountability menghasilkan pekerjaan yang lebih berkualitas dibandingkan dengan kelompok lainnya. Kelompok ini melakukan proses kognitif yang lebih lengkap, respon yang lebih cepat dan tepat serta melaporkan keputusan yang lebih dapat dipercaya dan realistis. Penelitian yang dilakukan oleh Mardisar et al. 2007 yang melakukan penelitian tentang pengaruh akuntabilitas dan pengetahuan terhadap kualitas hasil kerja auditor menyimpulkan bahwa untuk kompleksitas pekerjaan tinggi interaksi antara akuntabilitas dengan pengetahuan berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas hasil kerja auditor jika didukung dengan pengetahuan audit yang tinggi. Cloyd 1997 meneliti interaksi akuntabilitas dengan pengetahuan untuk menentukan kualitas hasil kerja pada auditor yang menangani masalah perpajakan. Dari penelitian tersebut terbukti bahwa akuntabilitas dapat meningkatkan hasil kerja untuk subyek yang memiliki pengetahuan perpajakan yang tinggi. Penelitian Cloyd 1997 ini dikembangkan oleh Tan dan Alison 1999, yang membagi kualitas hasil pekerjaan berdasarkan tingkat kompleksitasnya, yaitu kualitas hasil pekerjaan dengan kompleksitas rendah, sedang dan tinggi serta manambahkan variabel kemampuan pemecahan masalah sebagai salah satu variabel yang juga mempengaruhi interaksi akuntabilitas individu dengan kualitas hasil pekerjaannya. Subyek penelitian tersebut aalah akuntan publik. Dari penelitian tersebut 46 diperoleh hasil bahwa untuk kompleksitas pekerjaan rendah, akuntabilitas tidak mempengaruhi kualitas pekerjaannya, untuk tingkat kompleksitas menengah, akuntabilitas dapat meningkatkan kualitas hasil pekerjaan jika didukung dengan pengetahuan yang tinggi. Sedangkan kompleksitas pekerjaan yang tinggi, akuntabilitas dapat meningkatkan kualitas hasil pekerjaan jika didukung dengan pengetahuan dan kemampuan memecahkan masalah yang tinggi. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Tetlock dan Kim 1987, Cloyd 1997, Tan dan Alison 1999, Mardisar et al. 2007, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Ha 2 : akuntabilitas auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

3. Profesionalisme dengan Kualitas Audit

Dokumen yang terkait

Pengaruh tekanan klien, pengamalan auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit; studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Selatan

6 23 115

Pengaruh profesionalisme, karakteristik personal auditor. dan batasan waktu audit terhadap kualitas audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di dki jakarta

3 10 134

Pengaruh sikap skeptisme auditor profesionalisme auditor dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Utara)

2 12 137

Pengaruh Akuntabilitas,Kompetensi,Dan Independensi Terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor : Studi Empiris:Kantor Akuntan Publik di Jakarta

1 6 109

Pengaruh profesionalisme dan independensi Auditor terhadap kualitas audit dengan etika Auditor sebagai variabel moderating (studi empiris pada kantor akuntan publik di dki jakarta)

1 5 124

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS DAN PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP Pengaruh Kompetensi, Independensi, Akuntabilitas Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogyak

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi, Independensi, Akuntabilitas Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogyakarta ).

0 3 11

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS DAN PROFESIONALISME AUDITOR Pengaruh Kompetensi, Independensi, Akuntabilitas Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogyakarta ).

0 3 14

PENGARUH AKUNTABILITAS AUDITOR DAN INDEPENDENSI AUDITOR AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI YOGYAKARTA.

0 4 159

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)

0 0 6