METODOLOGI PENELITIAN GIZHAN TAMIMI 060904054

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Berdasarkan data kependudukan tahun 2005, penduduk Kota Medan saat ini diperkirakan telah mencapai 2.036.018 jiwa, dengan jumlah wanita lebih besar dari pria, 1.010.174 jiwa 995.968 jiwa. Jumlah penduduk tersebut diketahui merupakan penduduk tetap, sedangkan penduduk tidak tetap diperkirakan mencapai lebih dari 500.000 jiwa, yang merupakan penduduk commuters. Dengan demikian kota Medan Merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk yang besar, sehingga memiliki deferensiasi pasar. Di siang hari, jumlah ini bisa meningkat hingga sekitar 2,5 juta jiwa dengan dihitungnya jumlah penglaju komuter. Sebagian besar penduduk Medan berasal dari kelompok umur 0-19 dan 20-39 tahun masing-masing 41 dan 37,8 dari total penduduk. Dilihat dari struktur umur penduduk, Kota Medan dihuni lebih kurang 1.377.751 jiwa berusia produktif, 15-59 tahun. Selanjutnya dilihat dari tingkat pendidikan, rata-rata lama sekolah penduduk telah mencapai 10,5 tahun. Dengan demikian Kota Medan secara relatif tersedia tenaga kerja yang cukup, yang dapat bekerja pada berbagai jenis perusahaan, baik jasa, perdagangan, maupun industri manufaktur. Laju pertumbuhan penduduk Kota Medan periode tahun 2000-2004 cenderung mengalami peningkatan, dimana tingkat pertumbuhan penduduk pada Universitas Sumatera Utara tahun 2000 adalah 0,09 dan menjadi 0,63 pada tahun 2004. sedangkan tingkat kapadatan penduduk mengalami peningkatan dari 7.183 jiwa per Km 2 pada tahun 2004. jumlah penduduk paling banyak ada di Kecamatan Medan Deli, disusul kecamatan Medan Helvetia dan Medan Tembung. Jumlah penduduk yang paling sedikit , terdapat di kecamatan Medan Baru, Medan Maimun dan Medan Polonia. Tingkat kepadatan Penduduk tertinggi ada di kecamatan Medan Perjuangan, Medan Area dan Medan Timur. Mayoritas penduduk kota Medan sekarang adalah suku Jawa dan Batak, tetapi di kota ini banyak tinggal pula orang keturunan India dan Tionghoa. Komunitas Tionghoa di Medan cukup besar, sekitar 25 jumlah total. Keanekaragaman etnis di Medan terlihat dari jumlah masjid, gereja dan vihara Tionghoa yang banyak tersebar di seluruh kota. Daerah di sekitar Jalan Zainul Arifin bahkan dikenal sebagai Kampung Madras Kampung India. Pada tahun 2004, angka harapan hidup bagi laki-laki adalah 69 tahun sedangkan bagi wanita adalah 71 tahun. Secara historis, pada tahun 1918 tercatat Medan dihuni 43.826 jiwa. Dari jumlah tersebut, 409 orang berketurunan Eropa, 35.009 berketurunan Indonesia, 8.269 berketurunan Tionghoa, dan 139 lainnya berasal dari ras Timur lainnya. Kecamatan Medan Baru adalah salah satu daerah hunian dan permukiman di Kota Medan, dengan penduduknya berjumlah 43.524 Jiwa 2006.Universitas Sumatera Utara USU MedanDi Kecamatan Medan Baru ini juga ada terdapat industri-industri kecil yang menjadi unggulannya seperti : Pengolahan Kopi. Kecamatan ini juga menjadi daerah hunian berkelas di Medan dan juga tempat perguruan-perguruan tinggi yang sudah dikenal secara Nasional seperti USU dan Universitas Sumatera Utara Dharma Agung. Walaupun bukan sebagai daerah pusat industri, di Kecamatan Medan Barat ini terdapat 12 unit usaha industri kecil rumah tangga. www.pemkomedan.go.id. III.1.1. Identitas Kecamatan Medan baru Nama : Kecamatan Medan Baru Keadaan Geografis a. Luas wilayah : 5.84 km² b. Letak di atas permukaan laut : 30 m c. Berbatasan dengan Sebelah Barat : Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Selayang Sebelah Timur : Kecamatan Medan Polonia Sebelah Selatan : Kecamatan Medan Johor Sebelah Utara : Kecamatan Medan Petisah d. Alamat Kantor : Jl. Rebab No. 34 Medan e. Telepon. : 061 8211292 f. Kode Pos : 20154 Universitas Sumatera Utara III.1.2. Potensi Wilayah Kecamatan Medan Baru A. Data Umum TABEL 3.1 No Data Umum Keterangan 1 Luas 5,84 km² 2 Jumlah Kelurahan 6 kelurahan 3 Jumlah Penduduk 42.221 jiwa 4 Panjang Jalan Aspal 63,4 km B. Pelayanan Umum TABEL 3.2 No Jenis Pelayanan Keterangan 1 Air Bersih 90 2 Listrik 96 3 Telepon 75,9 4 Gas 45 5 Lapangan Olahraga 14 persil 6 Rumah Ibadah 24 unit 7 Rumah Sakit 7 unit 8 Puskesmas 1 unit Universitas Sumatera Utara C. Pendidikan TABEL 3.3 No Jenis Pendidikan Keterangan 1 SD Sederajat 16 unit 2 SLTP Sederajat 8 unit 3 SMU Sederajat 6 unit 4 Akademi 5 unit 5 Universitas 2 unit D. Perdagangan TABEL 3.4 No Jenis Perdagangan Keterangan 1 Pasar Tradisional 3 unit 2 Plaza Mall 1 unit 3 Pasar Grosir 2 unit III.2. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subyekobyek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 2001:63 Universitas Sumatera Utara Adapun penelitian deskriptif ditujukan untuk Rakhmat, 2004:25: 1. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala- gejala yang ada. 2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku. 3. Membuat perbandingan atau evaluasi. 4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. III.3. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Baru dan Kantor PT.PLN Persero Ranting Medan Baru. III.4. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2010 sampai dengan bulan Juni 2010 di Kecamatan Medan Baru. III.5. Populasi dan Sampel III.5.1. Populasi Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis, yaitu objek yang akan di teliti. Populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, Universitas Sumatera Utara dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin, 2001:101. Populasi dala penelitian ini adalah seluruh rumah tangga di kecamatan Medan Baru yang menggunakan jasa listrik dari PT. PLN yaitu sebanyak 11.777 rumah tangga. TABEL 3.5 Populasi Rumah Tangga di Kecamatan Medan Baru Kelurahan Jumlah Titi rantai 1643 Padang bulan 2687 Merdeka 2231 Darat 720 Babura 2955 Petisah hulu 1541 JUMLAH 11777 III.5.2. Sampel Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti yang dianggap dapat menggambarkan populasinya. David Nachmias dan Vhava nachmias mendefenisikan sampel sebagian dari populasi yang karakteristiknya tidak berada dengan karakteristik populasi Bulaeng, 2004:156. Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini diambil sampel sesuai dengan karakteristik responden yang telah ditentukan dengan syarat : 1. Sampel adalah siswa rumah tangga yang berada di kawasan Kecamatan Medan Baru. 2. Sampel adalah rumah tangga yang memakai jasa PT. PLN. 3. Sampel adalah siswa yang minimal melakukan pemakaian Listrik selama 3 bulan. Berdasarkan data yang diperoleh maka peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90, yakni sebagai berikut : n = N N d 2 +1 N = Jumlah populasi n = sampel d 2 = Presisi digunakan 10 atau 0,1 Berdasarkan data yang ada maka penelitian ini memerlukan sampel sebanyak: n = 1 1 , 11777 11777 2 + = 1 77 , 117 11777 + = 77 , 118 11777 = 99,158 = 99 kepala keluarga Universitas Sumatera Utara Selanjutnya dalam pengambilan sampel di setiap kelas agar berimbang, dilakukan teknik sampel acak stratifikasi proporsional yang memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel. N = N n n x 1 Keterangan n1 = jumlah siswa n = jumlah sampel N = populasi Kemudian responden yang berhak dijadikan sampel diambil dengan menggunakan accidental sampling. Dalam teknik ini, dilakukan pengambilan sampel dengan cara mengambil siapa saja yang ada atau kebetulan ditemui dan disesuaikan dengan karakteristik responden yang diinginkan, sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi. Setelah jumlahnya diperkirakan mencukupi, pengumpulan data dihentikan dengan asumsi, jumlah yang ditentukan ini dianggap telah mewakili seluruh populasi. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 99 kepala keluarga. III.6. Metode Pengumpulan Data III.6.1. Teknik Penarikan Sampel Sampel acak stratifikasi proporsional dipakai untuk populasi yang heterogen, berbeda dalam hal karakteristik populasi, seperti tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, usia atau jenis kelamin. Untuk menggambarkan secara tepat mengenai sifat-sifat populasi yang heterogen, maka populasi yang bersangkutan harus dibagi terlebih dahulu dalam lapisan strata yang seragam Eriyanto, 1999:95. Universitas Sumatera Utara TABEL 3.6 Stratified Proporsional Random Sampling Kelurahan Populasi Penarikan Sampel Titi rantai 1643 11777 99 x 1643 = 14 kepala keluarga Padang bulan 2687 11777 99 x 2687 = 22 kepala keluarga Merdeka 2231 11777 99 x 2231 = 19 kepala keluarga Darat 720 11777 99 x 720 = 6 kepala keluarga Babura 2955 11777 99 x 2955 = 25 kepala keluarga Petisah hulu 1541 11777 99 x 1541 = 13 kepala keluarga JUMLAH 11.777 99 kepala keluarga Kemudian setelah dibagi kedalam beberapa strata teknik penarikan sampel selanjutnya digunakan purposive sampling. Purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek, bukan berdasarkan atas strata, random, atau daerah, tetappi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Dalam purposive sampling terdapat syarat-syarat sebagai berikut: 1. Pengambilan sampel harus didasarkan atas cirri-ciri, sifat-sifat, atau karakterisik tertentu, yang merupakan cirri-ciri pokok populasi. Universitas Sumatera Utara 2. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung cirri-ciri yang terdapat pada populasi key subjects. 3. Penentuan karakteristik populasi dengan cermat di dalam studi pendahuluan Arikunto, 2003:117 III.6.2. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu: 1. Library research penelitian perpustakaan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan menghimpun data dari buku-buku serta bacaan yang relevan dengan masalah penelitian. 2. Field research penelitian lapangan, yaitu pengumpulan data langsung dengan jalan kuisioner, Kuisioner adalah pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden. III.7. Analisis Data Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995:263. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini akan dianalisis dalam tabel tunggal. Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa Universitas Sumatera Utara data yang terdiri dari dua kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1995:226. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Tayangan Iklan Layanan Masyarakat Dan Sikap Siswa Mengenai Program Generasi Berencana(Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Layanan Masyarakat “ Dua Anak Lebih Baik” di Televisi Terhadap Sikap Siswa Mengenai Program Generasi Berencana di SMA Kemala

1 57 123

Persepsi Masyarakat Terhadap ”Kesemrawutan” Transportasi Di Kota Medan (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru)

3 40 80

PERANCANGAN KAMPANYE IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG HIMBAUAN HEMAT LISTRIK UNTUK MENGURANGI TARIF DASAR LISTRIK DI SEMARANG.

0 2 16

Iklan Layanan Masyarakat 3D ` HEMAT ENERGI LISTRIK`.

0 3 8

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT AKIBAT BOROS LISTRIK.

0 4 12

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP ISI PESAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ”PERINGATAN PERLINTASAN KERETA” DI TELEVISI (Studi Deskriptif Sikap Masyarakat Terhadap Isi Pesan Iklan Layanan Masyarakat ”Peringatan Perlintasan Kereta” di Kota Surabaya).

0 0 101

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ”TRAFFICKING” (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyarakat ”Trafficking” di Televisi).

0 2 84

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ISI PESAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “UMKM” (Studi Deskriptif Tingkat Penegtahuan Masyarakat Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyarakat ”UMKM” di Televisi).

0 0 82

Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Iklan Layanan Masyarakat "Membayar Pajak Dengan Jujur "Di Televisi (studi deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Iklan Layanan Masyarakat "Membayar Pajak Dengan Jujur "Di Televisi).

0 0 71

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Animasi Iklan Layanan Masyarakat Hemat Listrik

0 0 1