e. Tabulasi Data
Yaitu proses pemasukan data dari Foltron Cobol FC ke dalam tabel, yaitu tabulasi tunggal. Sebaran data dalam tabel secara rinci meliputi kategori
frekuensi, persentase, dan selanjutnya dianalisa.
IV.3. Analisis Tabel Tunggal
Tabel 4.1 sampai dengan tabel 4.20 mengemukakan data variabel penelitian dan penganalisaannya dalam bentuk analisa tabel tunggal yang berasal
dari data temuan yang diperoleh berdasarkan daftar pertanyaan di kuesioner. Data-data yang lebih terperinci akan disajikan berikut ini:
IV.3.1. Karakteristik Responden
Tabel 4 memaparkan identitas responden yaitu jenis kelamin responden.
Tabel 4.1 Jenis Kelamin
No. Jenis kelamin
Frekuensi Persentase
1 Laki-laki
55 55,6
2 Perempuan
44 44,4
Total 99
100
Sumber : P.01FC.03
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa dari 99 responden, yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 55 orang 55,6 dan
responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 44 orang 44,4. Dari
Universitas Sumatera Utara
kondisi tersebut di atas dapat disimpulkan responden mayoritas berjenis kelamin laki-laki.
Tabel 4.2 Umur Responden
No. Umur
Frekuensi Persentase
1 18 Tahun
7 7,1
2 19 Tahun
9 9,1
3 20 tahun
20 20,2
4 20 tahun
63 63,6
Total 99
100
Sumber : P.02FC.04
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa 63 responden, mayoritas berusia 20 tahun 63,6 yang ditarik sebagai sampel penelitian.
Selebihnya adalah responden berusia 20 tahun sebanyak 20 orang 20,2, berusia 19 tahun sebanyak 9 orang 9,1, berusia 18 tahun sebanyak 7 orang
7,1.
Tabel 4.3 Penghasilan Perbulan
No. Penghasilan
Frekuensi Persentase
1 Rp. 900.000,
18 18,2
2 Rp. 900.000,-
sd Rp. 1.500.000,-
46 46,5
3 Rp. 1.500.000,
35 38,4
Total 99
100
Sumber : P.03FC.05
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa 46 responden, mayoritas responden mempunyai penghasilan berkisar Rp. 900.000,- sd Rp.
Universitas Sumatera Utara
1.500.000,- 46,5 yang ditarik sebagai sampel penelitian. Selebihnya adalah responden yang mempunyai penghasilan Rp. 1.500.000,- sebanyak 35 orang
38,4, yang mempunyai penghasilan Rp. 900.000,- sebanyak 18 orang 18,2.
IV.3.2. Iklan Layanan Masyarakat Hemat Listrik PT. PLN dan Sikap Masyarakat
Tabel 4.4 Lama Menonton TV dalam Sehari
No. Memperkenalkan Diri
Frekuensi Persentase
1 1 jam
7 7,1
2 1-3 jam
52 52,5
3 3-5 jam
28 28,3
4 5 jam
12 12,1
Total 99
100
Sumber : P.04FC.06
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa gambaran frekuensi responden dalam menonton TV dalam sehari dimana jawaban
responden yaitu sebanyak 52 orang 52,5 selama 1-3 jam, 28 orang 28,3 selama 3-5 jam, 12 orang 12,1 dari 5 jam, 7 orang 7,1 dari 1 jam.
Berdasarkan data tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden tergolong memiliki ketertarikan dan antusias tinggi terhadap siara TV.
Dari tabel diketahui bahwa mayoritas responden 52,5 menonton TV selama 1- 3 jam. Kondisi ini merupakan suatu hal yang wajar mengingat bahwa stasiun-
stasiun TV yang ada saat ini menghadirkan beraneka ragam bentuk dan tipe
Universitas Sumatera Utara
siaran, acara dan tayangan untuk semua kelompok umur, ditambah lagi saat ini siaran-siaran televisi baik luar negeri dan dalam negeri beroperasi selama 24 jam
penuh yang tentunya akan memberi pengaruh terhadap intensitas para responden dalam menyaksikan siaran televisi.
Tabel 4.5 Pernah Menonton Iklan Hemat Listrik PT. PLN
No. Menonton Iklan PT. PLN
Frekuensi Persentase
1 Pernah
90 90,9
2 Tidak Pernah
9 9,1
Total 99
100
Sumber : P.05FC.07
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang pernah menonton iklan tersebut 90 orang 90,9, dan yang tidak
pernah menonton iklan tersebut sebanyak 9 orang 9,1. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa responden yang menyaksikan
tayangan iklan hemat listrik PT. PLN cukup banyak.
Tabel 4.6 Frekuensi Menonton Iklan Hemat Listrik PT. PLN
No. Menonton Iklan PT. PLN
Frekuensi Persentase
1 Sering Sekali
9 9,1
2 Sering
45 45,5
3 Cukup Sering
38 38,4
4 Tidak Pernah
7 7,1
Total 99
100
Sumber : P.06FC.08
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang sering menonton iklan tersebut 45 orang 45,5, cukup sering
menonton iklan tersebut 38 orang 38,4, sering sekali menonton iklan tersebut 9 orang 9,1 dan yang tidak pernah menonton iklan tersebut sebanyak 7 orang
7,1. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa frekuensi responden menyaksikan
tayangan iklan hemat listrik PT. PLN cukup memiliki frekuensi yang tinggi. Intensitas kemunculan yang cukup tinggi tentunya menunjang terhadap besarnya
frekuensi orang menonton tayangan iklan hemat listrik PT. PLN ini.
Tabel 4.7 Kemasan Iklan Hemat Listrik PT. PLN
No. Iklan Hemat Listrik PT.
PLN Frekuensi
Persentase
1 Sangat Bagus
6 6,1
2 Bagus
55 55,6
3 Cukup Bagus
31 31,3
4 Tidak Bagus
7 7,1
Total 99
100
Sumber : P.07FC.09
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang menyatakan kemasan iklan tersebut bagus sebanyak 55 orang
55,6, yang menyatakan kemasan iklan tersebut cukup bagus sebanyak 31 orang 31,3, yang menyatakan kemasan iklan tersebut tidak bagus sebanyak 7
orang 7,1 dan yang menyatakan kemasan iklan tersebut sangat bagus sebanyak 6 orang 6,1.
Universitas Sumatera Utara
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa responden merasa kemasan yang diberikan oleh iklan layanan masyarakat hemat listrik PT. PLN bagus untuk
ditayangkan di televisi.
Tabel 4.8 Ketertarikan Menonton Iklan PT. PLN
No. Menonton Iklan Hemat
Listrik PT. PLN Frekuensi
Persentase
1 Sangat Tertarik
10 10,1
2 Tertarik
49 49,5
3 Cukup Tertarik
30 30,3
4 Tidak Tertarik
10 10,1
Total 99
100
Sumber : P.08FC.10
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan tertarik dengan iklan tersebut sebanyak 49 orang 49,5, yang
menyatakan cukup tertarik dengan iklan tersebut sebanyak 30 orang 30,3, yang menyatakan tidak tertarik dengan iklan tersebut sebanyak 10 orang 10,1
dan yang menyatakan sangat tertarik dengan iklan tersebut sebanyak 10 orang 10,1.
Data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan tertarik dengan iklan hemat listrik PT. PLN tersebut.
Tabel 4.9
Universitas Sumatera Utara
Kesampaian Maksud dari Iklan Hemat Listrik PT. PLN No.
Kesampaian Maksud Frekuensi
Persentase
1 Sangat Mengerti
10 10,1
2 Mengerti
55 55,6
3 Cukup Mengerti
24 24,2
4 Tidak Mengerti
10 10,1
Total 99
100
Sumber : P.09FC.11
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan mengerti dengan iklan tersebut sebanyak 55 orang 55,6, yang
menyatakan cukup mengerti dengan iklan tersebut sebanyak 24 orang 24,2, yang menyatakan tidak mengerti dengan iklan tersebut sebanyak 10 orang
10,1 dan yang menyatakan sangat mengerti dengan iklan tersebut sebanyak 10 orang 10,1.
Dalam kondisi di atas menunjukkan suatau gambaran kemampuan analisa dan pemaknaan responden dapat dikatakan mayoritas responden memahami
makna dari iklan tersebut. Demikian iklan dapat dipahami dikarenakan kemasan iklan sangat mudah diterima masyarakat dan bahasa penyampain juga sangat
sederhana sehingga kalangan mana pun dengan jelas dapat mengerti maksud dari iklan layanan masyarakat tersebut.
Tabel 4.10 Keinginan untuk Menonton Kembali Iklan Hemat Listrik PT. PLN karena
Materi yang Disampaikan
Universitas Sumatera Utara
No. Keinginan untuk Menonton
Kembali Frekuensi
Persentase
1 Sangat Menimbulkan
Keinginan 12
12,1
2 Menimbulkan Keinginan
54 54,5
3 Kurang Menimbulkan
Keinginan 26
26,3
4 Tidak Menimbulkan
Keinginan 7
7,1
Total 99
100
Sumber : P.10FC.12
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan ingin untuk menonton kembali iklan tersebut sebanyak 54 orang
54,5, yang menyatakan tidak begitu ingin untuk menonton kembali iklan tersebut sebanyak 26 orang 26,3, yang menyatakan sangat ingin untuk
menonton kembali iklan tersebut sebanyak 12 orang 12,1 dan yang menyatakan tidak ingin untuk menonton kembali iklan tersebut sebanyak 7 orang
7,1. Data di atas menyatakan bahwa mayoritas responden menunjukkan
keinginan untuk menonton kembali tayangan iklan tersebut. Dalam kondisi ini terlihat bahwa responden tertarik dan ingin menonton lagi iklan tersebut, ini
dikarenakan kemasan yang cukup menarik yang disajikan oleh iklan tersebut.
Tabel 4.11 Keinginan untuk Mengikuti Anjuran dalam Iklan hemat Listrik PT. PLN
No. Keinginan Mengikuti
Frekuensi Persentase
Universitas Sumatera Utara
Anjuran
1 Sangat Menimbulkan
Keinginan 18
18,2
2 Menimbulkan Keinginan
62 62,6
3 Kurang Menimbulkan
Keinginan 13
13,1
4 Tidak Menimbulkan
Keinginan 6
6,1
Total 99
100
Sumber : P.11FC.13
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan ingin untuk mengikuti anjuran iklan tersebut sebanyak 62 orang
62,6, yang menyatakan sangat ingin untuk mengikuti anjuran iklan tersebut sebanyak 18 orang 18,2, yang menyatakan tidak begitu ingin untuk mengikuti
anjuran iklan tersebut sebanyak 13 orang 13,1 dan yang menyatakan tidak ingin untuk mengikuti anjuran iklan tersebut sebanyak 6 orang 6,1.
Kondisi tersebut menyatakan bahwa mayoritas responden memiliki keinginan untuk mengikuti anjuran yang ada dalam iklan layanan masyarakat
tersebut. Hal ini disebabkan oleh kesederhanaan kata-kata yang dipakai dalam iklan layanan masyarakat hemat listrik PT. PLN tersebut.
Tabel 4.12 Keinginan untuk Memberitahukan Pesan di dalam Iklan Hemat Listrik PT.
PLN kepada Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
No. Keinginan untuk
Memberitahukan Kepada Masyarakat
Frekuensi Persentase
1 Sangat Menimbulkan
Keinginan 13
13,1
2 Menimbulkan Keinginan
62 62,6
3 Kurang Menimbulkan
Keinginan 16
16,2
4 Tidak Menimbulkan
Keinginan 8
8,1
Total 90
100
Sumber : P.12FC.14
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan ingin untuk menyampaikan pesan dalam iklan tersebut kepada
masyarakat sebanyak 62 orang 62,6, yang menyatakan tidak begitu ingin untuk menyampaikan pesan dalam iklan tersebut kepada masyarakat sebanyak 16
orang 16,2, yang menyatakan sangat ingin untuk menyampaikan pesan dalam iklan tersebut kepada masyarakat sebanyak 13 orang 13,1 dan yang
menyatakan tidak ingin untuk menyampaikan pesan dalam iklan tersebut kepada masyarakat sebanyak 8 orang 8,1.
Kondisi tersebut menyatakan bahwa mayoritas responden memiliki keinginan untuk menyampaikan pesan dalam iklan tersebut kepada masyarakat.
Hal ini disebabkan oleh anjuran yang terdapat dalam iklan terebut memang bermanfaat untuk masyarakat banyak.
Tabel 4.13 Frekuensi Menonton Iklan Hemat Listrik PT. PLN untuk Menambah
Wawasan
Universitas Sumatera Utara
No. Frekuensi Menonton untuk
Menambah Wawasan Frekuensi
Persentase
1 Sangat Sering
8 8,1
2 Sering
40 40,4
3 Cukup Sering
38 38,4
4 Tidak Pernah
13 13,1
Total 99
100
Sumber : P.13FC.15
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang sering menonton iklan tersebut untuk menambah wawasan
sebanyak 40 orang 40,4, cukup sering menonton iklan tersebut untuk menambah wawasan sebanyak 38 orang 38,4, tidak pernah menonton iklan
tersebut untuk menambah wawasan sebanyak 13 orang 13,1 dan sangat sering menonton iklan tersebut untuk menambah wawasan sebanyak 8 orang 8,1.
Kondisi di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa iklan tersebut dapat menambah wawasan. Hal ini dikarenakan pesan yang
disampaikan dalam iklan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Tabel 4.14 Frekuensi Menonton Iklan Hemat Listrik PT. PLN untuk Menghibur Diri
No. Frekuensi Menonton untuk
Menghibur Diri Frekuensi
Persentase
1 Sangat Sering
8 8,1
Bersambung...
2 Sering
34 34,3
3 Cukup Sering
40 40,4
4 Tidak Pernah
17 17,2
Total 99
100
Universitas Sumatera Utara
Sumber : P.14FC.16
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang tidak begitu sering menonton iklan tersebut untuk menghibur diri
sebanyak 40 orang 40,4, sering menonton iklan tersebut untuk menghibur diri sebanyak 34 orang 34,3, tidak pernah menonton iklan tersebut untuk
menghibur diri sebanyak 17 orang 17,2 dan sangat sering menonton iklan tersebut untuk menghibur diri sebanyak 8 orang 8,1.
Kondisi tersebut menyatakan bahwa mayoritas responden tidak selalu menonton iklan tersebut untuk menghibur diri.
Tabel 4.15 Frekuensi Menonton Iklan Hemat Listrik PT. PLN untuk Mengusir Rasa
Bosan No.
Frekuensi Menonton untuk Mengusir Rasa Bosan
Frekuensi Persentase
1 Sangat Sering
10 10,1
2 Sering
24 24,2
3 Cukup Sering
41 41,4
4 Tidak Pernah
24 24,2
Total 99
100
Sumber : P.15FC.17
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang tidak begitu sering menonton iklan tersebut untuk mengusir rasa
bosan sebanyak 41 orang 41,4, sering menonton iklan tersebut untuk mengusir rasa bosan sebanyak 24 orang 24,2, tidak pernah menonton iklan tersebut
Universitas Sumatera Utara
untuk mengusir rasa bosan sebanyak 24 orang 24,2 dan sangat sering menonton iklan tersebut untuk mengusir rasa bosan sebanyak 10 orang 10,1.
Kondisi di atas terlihat bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa tidak begitu sering masyarakat menonton iklan tersebut untuk mengusir rasa
bosan, namun tidak sedikit juga masyarakat yang mengatakan bahwa iklan tersebut dapat mengusir rasa bosan.
Tabel 4.16 Keinginan untuk Menonton Kembali sebagai Dampak dari Iklan Hemat
Listrik PT. PLN No.
Keinginan Menonton Kembali
Frekuensi Persentase
1 Sangat Menimbulkan
Tindakan 10
10,1
2 Menimbulkan Tindakan
55 55,6
3 Kurang Menimbulkan
Tindakan 27
27,3
4 Tidak Menimbulkan
Tindakan 7
7,1
Total 99
100
sumber : P.16FC.18
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan menimbulkan tindakan untuk menonton kembali iklan tersebut
sebagai dampak dari iklan tersebut sebanyak 55 orang 55,6, yang menyatakan tidak begitu menimbulkan tindakan untuk menonton kembali iklan tersebut
sebanyak 27 orang 27,3, yang menyatakan sangat menimbulkan tindakan untuk menonton kembali iklan tersebut sebanyak 10 orang 10,1 dan yang
Universitas Sumatera Utara
menyatakan tidak menimbulkan tindakan untuk menonton kembali iklan tersebut sebanyak 7 orang 7,1.
Data di atas menyatakan bahwa mayoritas responden menunjukkan keinginan melakukan tindakan untuk menonton kembali tayangan iklan tersebut.
Tabel 4.17 Tindakan Mengikuti Anjuran Iklan Hemat Listrik PT. PLN setelah
Menonton No.
Menimbulkan Tindakan Mengikuti Anjuran Iklan
Frekuensi Persentase
1 Sangat Menimbulkan
Tindakan 13
13,1
2 Menimbulkan Tindakan
56 56,6
3 Kurang Menimbulkan
Tindakan 21
21,2
4 Tidak Menimbulkan
Tindakan 9
9,1
Total 99
100
Sumber : P.17FC.19
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan menimbulkan tindakan untuk mengikuti anjuran iklan tersebut
sebanyak 56 orang 56,6, yang menyatakan tidak begitu menimbulkan tindakan untuk mengikuti anjuran iklan tersebut sebanyak 21 orang 21,2, yang
menyatakan sangat menimbulkan tindakan untuk mengikuti anjuran iklan tersebut sebanyak 13 orang 13,1 dan yang menyatakan tidak menimbulkan tindakan
untuk mengikuti anjuran iklan tersebut sebanyak 9 orang 9,1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.18 Tindakan Memberitahukan Pesan dalam Iklan Hemat Listrik PT. PLN
kepada Masyarakat No.
Menimbulkan Tindakan Memberitahukan
Masyarakat Frekuensi
Persentase
1 Sangat Menimbulkan
Tindakan 15
15,2
2 Menimbulkan Tindakan
60 60,6
3 Kurang Menimbulkan
Tindakan 15
15,2
4 Tidak Menimbulkan
Tindakan 9
9,1
Total 99
100
Sumber : PC.18FC.20
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan iklan tersebut menimbulkan tindakan untuk memberitahukan pesan
hemat listrik PT. PLN kepada masyarakat sebanyak 60 orang 60,6, yang menyatakan iklan tersebut sangat menimbulkan tindakan untuk memberitahukan
pesan hemat listrik PT. PLN kepada masyarakat sebanyak 15 orang 15,2, yang menyatakan iklan tersebut tidak begitu menimbulkan tindakan untuk
memberitahukan pesan hemat listrik PT. PLN kepada masyarakat sebanyak 15 orang 15,2 dan yang menyatakan iklan tersebut tidak menimbulkan tindakan
untuk memberitahukan pesan hemat listrik PT. PLN kepada masyarakat sebanyak 9 orang 9,1.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden yang terdapat dalam data di atas menyatakan bahwa iklan hemat listrik PT. PLN menimbulkan
Universitas Sumatera Utara
tindakan dari masyarakat untuk memberitahukan pesan hemat listrik PT. PLN tersebut kepada masyarakat sekitar mereka. Pesan terekam dalam benak
masyarakat yang ada dalam iklan layanan masyarakat PT. PLN dapat berupa adanya himbauan untuk berhemat listrik pada pukul 17.00 sd 22.00. Kemudian
berhemat juga dilakukan pada alat-alat elektronik yang tidak terpakai seperti mematikan televisi jika tidak ditonton, menghidupkan lampu seperlunya, dan
segenap pemakain listrik hemat yang diisyaratkan oleh iklan layanan masyarakat hemat listrik tersebut.
IV.4. Pembahasan