Sebanyak 13 gram serbuk nutrient broth dilarutkan dalam air suling steril sedikit demi sedikit kemudian volumenya dicukupkan hingga 1 L dengan bantuan pemanasan
sampai semua bahan larut sempurna. Kemudian disterilkan di autoklaf pada suhu 121
o
C selama 15 menit Difco Laboratories, 1997.
3.3.1.3 Media Briliant Green Lactose Broth BGLB
Sebanyak 40 gram ditimbang serbuk BGLB dilarutkan dalam air suling sedikit demi sedikit kemudian volumenya dicukupkan hingga 1 L dengan bantuan pemanasan
sampai semua bahan larut sempurna. Kemudian disterilkan di autoklaf pada suhu 121
o
C selama 15 menit Difco Laboratories,1997.
Penanaman air limbah dengan metode gores : 1.
Penanaman langsung dari limbah Dituangkan 15 ml media nutrient agar ke dalam cawan petri steril
kemudian dibiarkan hingga memadat. Disterilkan jarum ose dengan cara membakar pada bunsen hingga memijar, kemudian setelah suhu jarum ose turun
dicelupkan jarum ose ke dalam air limbah. Digoreskan jarum ose pada permukaan media yang telah memadat.Diinkubasi pada suhu 35-37
o
C selama 24 jam. Diamati pertumbuhan bakteri pada cawan.
2. Penanaman di dalam Media Briliant Green Lactose Broth terlebih dahulu
Disediakan 5 ml BGLB yang telah steril dalam tabung reaksi. Ditambahkan 0,1 ml air limbah ke dalam media tersebut. Kemudian diinkubasi selama 3 jam pada
suhu 35-37
o
C. Dilakukan penggoresan dari media BGLB seperti cara 1.
3.3.2 Identifikasi Golongan Bakteri Dengan Pengecatan Gram
Disterilkan objek gelas dengan menggunakan alkohol 70 kemudian difiksasi.Ditambahkan 2 tetes akuades steril. Dengan menggunakan jarum ose steril
diambil koloni bakteri dan disuspensikan pada akuades steril yang ada di objek gelas,
difiksasi. Ditambahkan 1 tetes gentian violet dan 1 tetes lugol, difiksasi. Dicuci objek gelas dengan menggunakan alkohol 70 hingga tetesan terakhir tidak berwarna,
difiksasi. Ditambahkan 1 tetes safranin, dibiarkan selama 15-20 detik. Dicuci objek gelas dengan menggunakan akuades sterilhingga tetesan terakhir tidak berwarna,
difiksasi. Ditambahkan 1 tetes imersi oil, diamati dengan mikroskop pada perbesaran 100 kali.
3.3.3 Pembuatan Agar Miring
Kedalam tabung reaksi steril dimasukkan 3 ml media nutrient agar steril, didiamkan pada temperatur kamar sampai sediaan memadat pada posisi miring kira-kira 45
o
, kemudian disimpan dalam lemari pendingin pada suhu 5
o
C.
3.3.4 Perbanyakan Bakteri Pada Agar Miring
Disterilkan jarum ose, kemudian diambil koloni kuning dari permukaan media agar dari cawan sebelumnya. Digoreskan pada permukaan agar miring. Diinkubasi pada
suhu 35-37
o
C selama 24 jam. Dilakukan hal yang sama dengan bakteri koloni orange dan bakteri koloni krem.
3.3.5 Pembuatan Inokulum Bakteri
Koloni bakteri diambil dari stok kultur dengan jarum ose steril lalu disuspensikan ke dalam tabung reaksi yang berisi 10 ml larutan nutrient broth. Kemudian diukur
kekeruhan larutan pada panjang gelombang 580 nm sampai diperoleh transmitan 25 Ditjen POM, 1995.
3.3.6 Pengujian COD air limbah dengan menambahkan bakteri yang telah dipisahkan
Diambil air limbah yang telah diukur nilai CODnya. Kemudian disterilkan pada autoklaf pada suhu 121
o
C selama 30 menit. Dibuat perbandingan vv antara air limbah dan inokulum bakteri. Kemudian diinkubasi pada suhu 35-37
o
C selama 24 jam dan selanjutnya diukur nilai COD air limbah tersebut.
3.3.7 Pembuatan Pereaksi 3.3.7.1 Larutan K