Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif murni yang bertujuan untuk menggambarkan tindakan-tindakan yang dilakukan perawat untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih pada pasien yang terpasang kateter.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat di ruang RA4 RSUP H. Adam Malik Medan yang terpasang kateter selama lebih dari 7 hari yang berjumlah sebanyak 35 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Jika popolasi kurang dari 100, peneliti mengambil populasi sebagai sampel penelitian yaitu mengambil semua populasi yang ada sehingga penelitian ini disebut juga penelitian populasi Arikunto, 2002.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian merupakan komponen yang sangat penting dalam mendukung terlaksananya penelitian dan harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian itu sendiri. Lokasi penelitian yang digunakan adalah Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Alasan pemilihan lokasi tersebut dikarenakan rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit Tipe A yang merupakan rumah sakit pendidikan dimana penelitian ini belum pernah dilakukan Universitas Sumatera Utara sebelumnya sehingga dengan kondisi ini peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian di RSUP H. Adam Malik Medan dan dengan jumlah pasien memadai sehingga memungkinkan peneliti untuk memperoleh sampel sesuai dengan jumlah dan waktu yang ditentukan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14-21 September 2009.

4. Pertimbangan Etik Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti memberikan penjelasan kepada responden tentang maksud, tujuan serta prosedur penelitian yang dilakukan. Lembar persetujuan menjadi responden sebagai bukti kesediaannya sebagai sampel dalam penelitian. Dalam hal ini responden berhak untuk menolak terlibat dalam penelitian ini. Peneliti akan merahasiakan identitas responden yang sudah dilampirkan di lembar persetujuan responden. Jika responden bersedia diteliti maka harus terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan. Jika responden menolak diteliti maka peneliti tidak dapat memaksa dan tetap menghormati hak- hak responden. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden anonymity pada lembar pengumpulan data yang diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. Kerahasiaan confidentiality informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh penelitin dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian Nursalam, 2003. Universitas Sumatera Utara

5. Instrumen Penelitian