Penghasilan Rp. 500.000
5 14.3
Rp 500.000-1.000.000 12
34.3 Rp 1.000.000
18 51.4
1.2. Tindakan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Saluran Kemih pada Pasien yang Terpasang kateter
Berdasarkan hasil distribusi frekuensi tentang tindakan perawat dalam pencegahan infeksi saluran kemih pada pasien yang terpasang kateter didapatkan
bahwa perawat yang tidak mencuci tangan ketika beralih dari pasien yang satu ke pasien lainnya saat memberikan perawatan sebanyak 30 orang 85.7 , perawat
yang mencuci tangan sebelum dan sesudah memberikan perawatan keteter sebanyak 27 orang 77.1 , perawat yang tidak membersihkan daerah sekitar
lubang uretra saat membersihkan selang kateter sebanyak 27 orang 77.1 , pada saat membersihkan perawat melakukan gerakan yang membuat kateter bergerak
maju mundur sebanyak 21 orang 60.0 , perawat yang tidak membersihkan kateter urine 2 kali sehari sebanyak 30 orang 85.7 , perawat tidak melepaskan
kateter dari selangnya saat mengambil sampel urine sebanyak 21 orang 60.0 . Perawat tidak melepaskan kateter dari selangnya saat memindahkan atau
mengubah posisi klien sebanyak 35 orang 100 , perawat yang tidak mengosongkan kantung urin setiap 8 jam sekali atau lebih sering jika volume urin
besar sebanyak 18 orang 51.4 , perawat yang tidak melakukan desinfeksi pada klep atau katup drainase sebelum dan sesudah mengosongkan kantung
penampung urine sebanyak 28 orang 80.0 , perawat yang menyambungkan langsung selang drainase yang terlepas dari sistem sebanyak 19 orang 54.3 ,
Universitas Sumatera Utara
perawat menyambung selang drainase yang terlepas dengan tidak memegangnya langsung pada bagian ujung kateter atau selang sebanyak 28 orang 80.0 ,
perawat mengganti kateter seminggu sekali sebanyak 22 orang 62.9 , perawat tidak mengganti selang drainase jika aliran urine tersumbat sebanyak 22 orang
62.9 , perawat mengganti selang drainase jika terdapat kebocoran pada persambungan antara selang dengan kateter sebanyak 31 orang 88.6 .
Perawat meletakkan kantung penampung urin pada tempat yang lebih rendah dari posisi kandung kemih sebanyak 33 orang 94.3 , perawat tidak
membiarkan selang urin dalam posisi tertekuk atau terjepit sebanyak 24 orang 68.6 , perawat tidak mengukur dan mencatat haluaran urin setiap 8 jam atau
ekstra jika perlu sebanyak 22 orang 62.9 , perawat memantau dan mencatat karakter urin yang tertampung pada kantung urin sebanyak 25 orang 71.4 ,
perawat tidak mengajarkan pada klien tentang cara berbaring yang tepat di tempat tidur dengan terpasangnya kateter sebanyak 28 orang 80.0 , perawat tidak
mengajarkan kepada keluarga tentang cara membersihkan daerah kemaluan yang dimulai dari depan lalu ke arah belakang sebanyak 22 orang 62.9 .
Perawat menginformasikan pada klien untuk tidak menarik kateternya atau melakukan gerakan yang mengakibatkan kateter tertarik sebanyak 33 orang 94.3
, perawat menginformasikan pada klien untuk tidak berbaring diatas selang sebanyak 27 orang 77.1 , perawat menganjurkan klien untuk minum sekurang-
kurangnya 8-12 gelas perhari kecuali ada kontra indikasi sebanyak 33 orang 94.3. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 : Distribusi Frekuensi dan Persentase Tentang Tindakan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Saluran Kemih pada Pasien yang
Terpasang Kateter Di Ruang RA4 RSUP. H. Adam Malik Medan n=35
No Pernyataan
Dilakukan Tidak Dilakukan
Frekuensi n
Persentase Frekuensi
n Persentase
1 Perawat mencuci
tangan ketika beralih dari pasien yang satu
ke pasien lainnya saat memberikan
perawatan 5
14.3 30
85.7
2 Perawat mencuci
tangan sebelum dan sesudah memberikan
perawatan keteter 27
77.1 8
22.9
3 Perawat
membersihkan daerah sekitar lubang uretra
saat membersihkan selang kateter
8 22.9
27 77.1
4 Saat membersihkan
Perawat tidak melakukan gerakan
yang membuat kateter bergerak maju mundur
14 40.0
21 60.0
5 Perawat
membersihkan kateter urine 2 kali sehari
5 14.3
30 85.7
6 Perawat tidak
melepaskan kateter dari selangnya saat
mengambil sampel urine
21 60.0
14 40.0
7 Perawat tidak
melepaskan kateter dari selangnya saat
memindahkan atau mengubah posisi klien
35 100
8 Perawat
mengosongkan kantung urin setiap 8
jam sekali atau lebih sering jika volume
urin besar 17
48.6 18
51.4
Universitas Sumatera Utara
9 Perawat melakukan
desinfeksi pada klep katup drainase
sebelum dan sesudah mengosongkan
kantung penampung urine
7 20.0
28 80.0
10 Perawat tidak
menyambungkan langsung selang
drainase yang terlepas dari sistem
16 45.7
19 54.3
11 Perawat menyambung
selang drainase yang terlepas dengan tidak
memegangnya langsung pada bagian
ujung kateter atau selang
28 80.0
7 20.0
12 Perawat mengganti
kateter seminggu sekali
22 62.9
13 37.1
13 Perawat mengganti
selang drainase jika aliran urine tersumbat
13 37.1
22 62.9
14 Perawat mengganti
selang drainase jika terdapat kebocoran
pada persambungan antara selang dengan
kateter 31
88.6 4
11.4
15 Perawat
meletakkan kantung penampung
urin pada tempat yang lebih rendah dari
posisi kandung kemih 33
94.3 2s
5.7
16 Perawat tidak
membiarkan selang urin dalam posisi
tertekuk atau terjepit 24
68.6 11
31.4
17 Perawat mengukur
dan mencatat haluaran urin setiap 8 jam atau
ekstra jika perlu 13
37.1 22
62.9
Universitas Sumatera Utara
18 Perawat memantau
dan mencatat karakter urin yang tertampung
pada kantung urin 25
71.4 10
28.6
19 Perawat mengajarkan
pada klien tentang cara berbaring yang
tepat di tempat tidur dengan terpasangnya
kateter 7
20.0 28
80.0
20 Perawat mengajarkan
keluarga tentang cara membersihkan daerah
kemaluan yang dimulai dari depan
lalu ke arah belakang anus
13 37.1
22 62.9
21 Perawat
menginformasikan pada klien untuk tidak
menarik kateternya atau melakukan
gerakan yang mengakibatkan kateter
tertarik 33
94.3 2
5.7
22 Perawat
menginformasikan pada klien untuk tidak
berbaring diatas selang
27 77.1
8 22.9
23 Perawat
menganjurkan klien untuk minum
sekurang-kurangnya 8-12 gelas perhari
kecuali ada kontra indikasi
33 94.3
2 5.7
Berdasarkan analisa distribusi frekuensi mengenai tindakan perawat dalam pencegahan infeksi saluran kemih pada pasien yang terpasang kateter didapatkan
bahwa tindakan perawat mayoritas dalam kategori cukup sebesar 20 orang 57.1 . Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 5.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi dan Persentase Kategori Tindakan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Saluran Kemih pada Pasien yang Terpasang
Kateter Di Ruang RA4 RSUP. H. Adam Malik Medan n=35 Tindakan Perawat
Frekuensi n Persentase
Baik 12
34.3 Cukup
20 57,1
Kurang 3 8.6
2. Pembahasan