Sampel Populasi dan Sampel .1 Populasi

3.4 Defenisi Operasional Variabel Penelitian

a. Variabel bebas Adalah variabel yang menyebabkan adanya perubahan variabel terikat. Variable bebas di pada penelitian ini adalah kebisingan yang ditimbulkan oleh 2 mesin Turbin dan 2 mesin Generator di bagian Power House PT. Humbahas Bumi Energi. Jarak antara mesin Turbin dan mesin Generator sejauh 2 meter. Pada penelitian ini yang diukur adalah intensitas kebisingan di tempat kerja tersebut. b. Variabel terikat Adalah variabel yang dipenagaruhi atau yang menajdi akibat dari variabel bebas. Variabel terikat di dalam penelitian ini adalah stres kerja sebagai reaksirespons tubuh berupa respon fisiologis, psikologis maupun perilaku terhadap stressor yang dialami variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Pada penelitian ini yang diukur adalah stres kerja pekerja bagian Power House PT. Humbahas Bumi Energi dengan menggunakan kuesioner HRS-A. 3.5 Alat dan Aspek Pengukuran Penelitian 3.5.1. Kebisingan Adalah kebisingan yang ditimbulkan oleh mesin turbin dan mesin generator di bagian Power House PT. Humbahas Bumi Energi di Kabupaten Humbang Hasundutan. Pada penelitian ini yang diukur adalah intensitas kebisingan di tempat kerja tersebut. Alat ukur : Sound Level Meter Satuan : dBA Pengukuran kebisingan dilakukan dengan menggunakan Sound Level Meter. Teknik pengukurannya adalah: a. Pengukuran kebisingan dilakukan di berbagai titik pengukuran dengan Grid yaitu membuat contoh data kebisingan pada lokasi yang di inginkan. Titik –titik sampling harus dibuat dengan jarak interval yang sama diseluruh lokasi. Jadi dalam pengukuran lokasi dibagi menjadi beberpa kotak yang berukuran dan jarak yang sama, misalnya : 10 x 10 m. Kotak tersebut ditandai dengan baris dan kolom untuk memudahkan identitas b. Memutar switch ke A. c. Memutar FILTER-CAL-INT ke arah INT. d. Memutar level switch sesuai dengan tingkat kebisingan yang terukur. e. Menggunakan meter dynamic characteristic selector switch “FAST” karena jenis kebisingannya continue. f. Memilih selector rangeintensitas kebisingan. g. Jarak sound level meter dengan sumber bising adalah sesuai dengan posisi tenaga kerja selama kerja yaitu minimal 1,2 meter dari atas lantai. h. Pengukuran dilakukan selama 1-2 menit, dengan mengarahkan mikropon ke sumber kebisingan ± 6 kali pembacaan. Hasil pengukuran adalah angka yang ditunjukkan di monitor angka stabil .

Dokumen yang terkait

Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014 Berdasarkan Data Tahun 2003-2010

0 32 53

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

1 5 82

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN SPINNING Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Spinning Di PT. Kusumaputra Santosa Karangayar.

0 2 15

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN SPINNING Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Spinning Di PT. Kusumaputra Santosa Karangayar.

0 5 15

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 13

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 6

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 19

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Kebisingan dengan Gejala Stres Kerja di Bagian Power House di PT. Humbahas Bumi Energi Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 21