Obyek Penelitian Kerangka Teori atau Kajian Teori

1. Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar kesarjanaan Strata Satu S1 pada jurusan Perbandingan Mazhab Fiqih, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Untuk mengetahui pendapat Imam Mazhab terhadap penyaluran dana zakat untuk pembiayaan pendidikan. 3. Untuk mengetahui berapa besar dana zakat yang dikeluarkan oleh BAZIS Jakarta Selatan untuk pembiyaan pendidikan. 4. Untuk mengetahui apa saja bentuk-bentuk pembiayaan pendidikan yang dibantu pendanaannya oleh BAZIS Jakarta Selatan.

D. Obyek Penelitian

Penyaluran dana zakat merupakan obyek penelitian yang dikaji oleh penulis. Di Prapanca, pengurusan zakat dikendalikan oleh Pusat Zakat Walikota Jakarta Selatan yang merupakan lembaga atau badan yang dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah DKI Jakarta. Di bawah kantor ini telah didirikan cabangnya yaitu kantor BAZIS . sedangkan yang dikaji oleh penulis adalah BAZIS cabang Jakarta Selatan. Dana zakat adalah berupa uang yang diberikan oleh muzakki kepada pengelola yang memegang amanah sebagai lembaga penyaluran zakat untuk pendidikan. BAZIS bertindak dalam menyelenggarakan penyerahan zakat dari muzakki kepada yang memerlukan mengikut sistem pembagian zakat di Jakarta Selatan. 8

E. Kerangka Teori atau Kajian Teori

Berdasarkan Undang-undang No. 39 Tahun 1999, Lembaga Pengelolaan Zakat di Indonesia terdiri dari lembaga yang dibentuk oleh pemerintah yang disebut Badan Amil Zakat BAZ dan lembaga yang didirikan oleh masyarakat yang dikenal dengan Lembaga Amil Zakat LAZ. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Direktorat Pengembangan Zakat dan Wakaf Departemen Agama RI, di Provinsi DKI Jakarta terdapat 15 lima belas Lembaga Pengelolaan Zakat yang terdaftar dan telah dikukuhkan sebagai Lembaga Amil Zakat, meliputi 1 satu BAZ yaitu BAZIS DKI Jakarta, dan 14 empat belas LAZ, yaitu : Dompet Dhuafa Republika, Yayasan Pondok Mulya, LAZ Bandar Soekarno Hatta, LAZ Al-Azhar, Dana Sosial Ummul Quro, Baitul Maal Umat Islam BNI, Baitul Maal Muammalat, Baitul Maal Hidayatullah, LAZ Persatuan Islam, LAZ Muhammadiyah, Yayasan Baitul Maal BRI, BAZIS Bank Tabungan Negara, Yayasan Amanah Takafful, Medical Emeergency Rescue Commite MER-C. Dari 15 lima belas LPZ yang ada di DKI Jakarta, secara purposive sampling, BAZIS DKI Jakarta yang akan dijadikan sample penelitian ini. Adapun pertimbangannya adalah bahwa BAZIS DKI Jakarta merupakan satu-satunya BAZ yang dimiliki oleh Pemerintah DKI Jakarta, merupakan pioner BAZ-BAZ di provinsi lain dan memiliki Unit Pelaksana Teknis yang tersebar di seluruh Jakarta. Zakat adalah suatu bentuk ibadah malliyah yang mempunyai dimensi dan fungsi social ekonomi dalam mewujudkan solidaritas social karena dengan 9 pelaksanaan zakatlah pemerataan karunia Allah SWT untuk sesama manusia dapat dicapai. Hingga Rasulullah SAW sendiri menganjurkan pemungutan zakat secara paksa mengeluarkannya, bahkan pada masa khalifah Abu Bakar Ash-Sidiq beliau pernah menyatakan perang suci terhadap orang-orang yang tidak membayar zakat. Oleh karenanya zakat mempunyai peran yang sangat besar dalam mengentas kemiskinan terutama di Negara Indonesia ini. Zakat merupakan salah satu penyangga bangunan umat Islam, dengan tanpa mengabaikan penyangga-penyangga lainnya, sampai kini masih memerlukan perhatian serius. Bukan saja karena zakat sebagai salah satu rukun Islam, tetapi lebih dari itu, karena kesadaran kaum Muslimin untuk melaksanakan zakat masih rendah. Zakat yang diberikan untuk biaya pendidikan termasuk kedalam golongan yang berhak menerima zakat mustahik yaitu Ibnu Sabil yang berarti musafir, berpergian atau orang yang berpergian. Terdapat pandangan dari ulam yaitu membagi Ibnu Sabil kedalam dua golongan, yaitu orang yang mengadakan perjalanan ditanah airnya sendiri dan orang yang mengadakan perjalanan di negeri orang. Pendistribusian dana zakat kepada delapan golongan masih menjadi perbincangan dikalangan ulam, permasalahan itimbul karena disatu pihak zakat bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bagi golongan yang kekurangan dan pihak lain, zakat harus dibagi kepada delapan golongan. 10 BAZIS Kotamadya Jakarta Selatan merupakan cabang dari salah satu lembaga dalam penerimaan dana zakat, infaq dan shodaqah di DKI Jakarta. Salah satu hal yang menarik bagi penulis meneliti ZIS di BAZIS ialah, karena cakupannya seluruh wilayah Jakarta yang lebih dikenal dengan kota metropolitan. Dalam hal ini penerimaan dengan cara transfaran lebih mudah didapatkan, dimana masyarakat yang menengah keatas lebih banyak dan tidak sedikit pula masyarakat yang menengah ke bawah.

F. Review Studi Terdahulu