atau kesadaran dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut
B. Perilaku Terbuka
Respon seseorang terhadap stimulus bersifat terbuka dalam bentuk tindakan nyata, yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat orang lain.
2.1.4. Obat
Obat menurut Food and Drug Administration FDA dapat didefinisikan sebagai berikut
12
:
A. Suatu zat yang diketahui sebagai formula atau famakope yang resmi.
B. Suatu zat yang digunakan untuk pendiagnosaan, pengobatan, mitigasi
dan penatalaksanaan atau pencegahan dari suatu penyakit. C.
Suatu zat selain makanan yang digunakan untuk mempengaruhi struktur atau fungsi pada tubuh.
D. Suatu zat yang digunakan sebagai komponen dari obat namun bukan
sebuah alat atau sebuah komponen, bagian atau aksesori dari sebuah alat.
E. Produk biologis yang termasuk dalam definisi dan umumnya
dilindungi oleh beberapa aturan-aturan dan hukum-hukum, tetapi terdapat perbedaan terhadap proses pembuatannya proses kimia
dengan proses biologi.
2.1.5. Zat Aktif Obat
Zat aktif adalah komponen dari suatu produk obat yang dimaksudkan untuk melengkapi aktivitas farmakologi atau efek langsung
lain, dalam diagnosis, pengobatan, peringan, perawatan atau pencegahan dari penyakit atau mempengaruhi struktur atau fungsi tubuh manusia atau
hewan. Zat aktif juga termasuk komponen produk yang melalui perubahan kimia selama proses pembuatan produk obat dan ada pada produk obat
dalam bentuk modifikasi yang ditujukan untuk aktivitas atau efek yang spesifik
13
.
2.1.6. Zat Inaktif Obat
Zat inaktif adalah komponen dari suatu produk obat yang tidak meningkatkan atau mempengaruhi aksi terapi dari zat aktif. Zat inaktif
ditambahkan selama proses pembuatan produk farmasi seperti tablet, kapsul, supositori dan injeksi. Zat inaktif dapat dikatakan sebagai zat atau
unsur yang kurang bermanfaat dan umumnya tidak memiliki efek farmakologi. Sebagai contoh zat inaktif adalah berupa agen pengikat
bahan, pewarna, pengawet, dan perasa. Yang juga dikatakan sebagai zat inaktif adalah agen yang bergabung dengan zat aktif untuk memfasilitasi
dari transpor obat di dalam tubuh
14
.
2.1.7. Bioekivalensi