Tingkat Pengetahuan Sikap dan Perilaku Terhadap Kategori

pengetahuan mengenai perbedaan obat generi dan obat generik bermerek yaitu sebesar 2,48 dan kategori kepercayaan bahwa kualitas obat generik sama dengan oabt generik bermerek sebesar 2,49. Keduanya menunjukkan median dengan angka 2. Pada kuesioner, angka 2 menunjukkan tidak mengetahui dalam kategori pengetahuan mengenai perbedaan obat generik dan obat generik bermerek dan menunjukkan tidak percaya dalam kategori kepercayaan bahwa kualitas obat generik sama dengan obat generi bermerek.

4.2.2. Tingkat Pengetahuan Sikap dan Perilaku Terhadap Kategori

Usia Gambar 4.1 Data Responden Pengetahuan Terhadap Kategori Usia Berdasarkan grafik di atas, terlihat dalam kategori pengetahuan mengenai definisi obat generik dan kategori pengetahuan mengenai harga obat generik lebih murah daripada harga obat generik bermerek bahwa hanya 1 pasien yang memilih jawaban 4 sangat tidak mengetahui pada kategori usia 30-65 tahun. Lalu pada kategori pengetahuan mengenai 0,0 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0 35,0 40,0 45,0 20-29 tahun 30-65 tahun 65 tahun definisi obat generik persentase paling besar terlihat pada kategori usia 30- 65 tahun yang memilih jawaban 3 mengetahui yaitu sebesar 36,1, lebih besar daripada yang memilih jawaban 2 tidak mengetahui dalam kategori usia yang sama. Lain halnya dengan pengetahuan mengenai perbedaan obat generik dan obat generik bermerek, menunjukkan bahwa pasien lebih banyak yang menjawab piihan 2 tidak mengetahui yaitu sebesar 34 pada kategori usia 30-65 tahun, 5,2 pada kategori usia 20-29 tahun dan 7,2 pada kategori usia lebih dari 65 tahun daripada pasien yang memilih jawaban 3 mengetahui. Gambar 4.2 Data Responden Sikap Terhadap Kategori Usia Terlihat persentase yang lebih besar pada kategori kepercayaan bahwa kualitas obat generik sama dengan obat generik bermerek dalam kategori usia 30-65 tahun sebesar 40,2 yang memilih jawaban 2 tidak percaya. Pasien-pasien tersebut tidak meyakini bahwa obat generik sama dengan obat paten dari segi kualitas, namun pada kategori usia 30-65 tahun sebesar 37,1 pasien masih meyakini bahwa obat generik memiliki 0,0 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0 35,0 40,0 45,0 Kualitas 1Kualitas 2Kualitas 3Kualitas 4 Efikasi 1 Efikasi 2 Efikasi 3 Efikasi 4 20-29 tahun 30-65 tahun 65 tahun kesamaan dalam hal efikasi atau khasiat dengan obat generik bermerek. Kurang percayanya pasien akan kualitas obat generik seperti saat sedang diwawancarai untuk mengisi data kuesioner, pasien merasa obat generik yang lebih murah tidak sebanding kualitasnya dengan obat generik bermerek yang lebih mahal. Hal ini bisa disebabkan karena pengetahuan pasien pada obat generik hanya sebatas arti dan harga yang lebih murah. Kurangnya pengetahuan mengenai perbedaan obat generik dan obat generik bermerek membuat pasien merasa tidak percaya akan kualitas obat generik tersebut. Gambar 4.3 Data Responden Perilaku Terhadap Kategori Usia Dalam kategori kepatuhan dalam mengonsumsi obat generik secara teratur tidak ada pasien yang memilih jawaban 4 sangat tidak setuju oleh karena itu, dapat terlihat bahwa meskipun pengetahuan pasien kurang baik, perilaku pasien cukup baik dalam mengonsumsi obat generik secara teratur. Banyaknya pasien yang memilih jawaban 3 setuju pada kategori kepatuhan dalam mengonsumsi obat generik secara teratur dan 0,0 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0 35,0 40,0 45,0 20-29 tahun 30-65 tahun 65 tahun merekomendasikan obat generik kepada orang lain menunjukkan perilaku yang baik pada pasien responden, terlihat akan besarnya persentase yang memilih setuju, seperti pada pasien dengan usia 30-65 tahun yang memilih pilhan jawaban 3 setuju dalam kategori kepatuhan dalam mengonsumsi obat generik secara teratur sebesar 40,2 dan pada kategori merekomendasikan obat generik kepada orang lain, sebesar 38,1. Perilaku yang baik ini dapat terjadi salah satunya karena kepercayaan pasien yang baik yang merasa bahwa obat generik memiliki khasiat yang sama dengan obat generik bermerek serta ditunjang dengan pengetahuan mengenai obat generik.

4.2.3. Tingkat Pengetahuan Sikap dan Perilaku Terhadap Jenis