Kerangka Teori Kerangka Konseptual Definisi Operasional

• Memenuhi sejumlahpersyaratan perihal identitas, kekuatan, kemurnian dan kualitas • Diproduksi di bawah standar FDA yang sama untuk obat-obatan generik bermerek

2.2. Kerangka Teori

Predisposisi Pe gi deraa Pengetahuan Sikap Perilaku Pe gala a Respo tertutup Li gku ga Objeki for asi Ti daka

2.3. Kerangka Konseptual

Pengetahuan Apakah anda tahu definisi obat generik? Apakah anda mengetahui perbedaan kualitas dan efikasi obat generik dan obat generik bermerek? Apakah anda mengetahui harga oat generik lebih murah daripada obat generik bermerek? Sikap Apakah anda percaya bahwa efikasi obat generik generik dan obat generik bermerek adalah sama? Apakah anda percaya bahwa kualitas obat generik generik dan obat generik bermerek adalah sama? Perilaku Apakah anda akan mengonsumsi obat generik bila diberikan oleh dokter? Apakah anda akan merekomendasikan obat generik kepada orang lain?

2.4. Definisi Operasional

Variabel Definisi Cara Pengukuran Skala Usia Usia pasien saat diminta mengisi kuesioner Sesuai yang tertulis di data kuesioner lalu dikategorikan menjadi 28 : 1. Dewasa Muda 20- 29 tahun 2. Pertengahan Dewasa 30-65 tahun 3. Usia Lanjut 65 tahun Ordinal Jenis kelamin Jenis kelamin pasien yang ditentukan pada saat kelahiran Sesuai yang tertulis di data kuesioner 1. Laki-laki 2. Perempuan Nominal Pendidikan Tingkat pendidikan terakhir atau tingkat pendidikan yang sedang dijalani oleh pasien Sesuai yang tertulis di data kuesioner 1. Pendidikan SD 2. Pendidikan SMP 3. Pendidikan SMA 4. Pendidikan DiplomaS1 Ordinal Pekerjaan Jenis pekerjaan yang sedang dijalani oleh pasien Sesuai yang tertulis di data kuesioner lalu pekerjaan pasien dikategorikan menjadi : Nominal 1. Aktif Bekerja 2. Tidak Aktif Bekerja Status Pasien Status pasien berdasarkan frekuensi pasien datang berobat di RSU Kota Tangerang Selatan Sesuai yang tertulis di kuesioner dan dikategorikan menjadi : 1. Pasien Baru jika pasien baru pertama kali berobat di RSU Kota Tangerang Selatan 2. Pasien Lama jika pasien sudah lebih dari sekali berobat di RSU Kota Tangeran Selatan Nominal Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu Sesuai yang tertulis di data kuesioner : 1. Sangat Tidak Mengetahui 2. Tidak Mengetahui 3. Mengetahui 4. Sangat Mengetahui Ordinal Sikap Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek Sesuai yang tertulis di data kuesioner : 1. Sangat Tidak Percaya Ordinal 2. Tidak Percaya 3. Percaya 4. Sangat Percaya Perilaku Perilaku merupakan hasil pengalaman dan proses interaksi dengan lingkungannya, yang terwujud dalam bentuk ptengetahuan, sikap dan tindakan sehingga diperoleh keadaan seimbang antara kekuatan pendorong dan kekuatan penahan Sesuai yang tertulis di data kuesioner : 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Setuju 4. Sangat Setuju Ordinal 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1.Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional potong lintang, dengan tipe penelitian deskriptif

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSU Kota Tangerang Selatan pada bulan Juni hingga bulan Septemeber tahun 2014

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah orang dewasa yang menjadi pasien di RSU Kota Tangerang Selatan.

3.4. Besar Sampel

Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain deskriptif kategorik. Rumus besar sample yang digunakan adalah : N = Z α 2 PQ d 2 Karena belum ada penelitian seperti ini, maka sampel yang diambil menggunakan rumus deskriptif kategorik dengan P sebesar 50 dengan presisi d sebesar 10, oleh karena itu, sampel yang didapatkan sebesar : N = 1,96 2 x 0,5 x 0,5 0,1 2 N = 96,04  dibulatkan ke atas menjadi 97 orang Dengan ketentuan berupa: N = Jumlah sampel Z α = Deviat baku P = Prevalensi dalam bentuk desimal Q = 1-P d = presisi dalam bentuk desimal