BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Rancangan Penelitian
Jenis rancangan penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional.
3.2 Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah murid Sekolah Dasar Islam An-Nizam sejumlah
960 orang. WHO menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan gigi pada kelompok usia 12 tahun karena merupakan kelompok usia yang kritis terhadap kesehatan gigi.
Oleh karena itu, pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive yaitu murid kelas VI yang diperkirakan berusia 11-13 tahun. Total sampel adalah 160 orang. Oleh
karena data 11 orang responden tidak lengkap, maka jumlah sampel menjadi 149 orang.
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel bebas
Pola jajan yaitu jenis jajanan dan frekuensi jajan a. Jenis jajanan: makanan dan minuman yang dimakan di antara waktu makan.
Jenis jajanan dikelompokkan atas: 1
Jajanan berpotensi tinggi menyebabkan karies: a.
permen, coklat; b. kue, biskuit, buah kering;
Universitas Sumatera Utara
c. keripik chips.
2 Jajanan berpotensi sedang menyebabkan karies:
a. jus buah, sirup buah, teh botol, teh manis, fruit tea, cappucino, top ice, teh sisri,
sprata, coca cola, sprite, fanta, yoghurt, yakult, jelly; b. roti isi, baksomie bakso, somay, mie goreng, mie aceh, hamburger, pizza;
c. kerupuk dan goreng-gorengan.
3 Jajanan berpotensi rendah menyebabkan karies:
a. susu coklat;
b. pecel, gado-gado; c.
rujak. 4
Jajanan yang menghambat karies: a.
susu murni; b. keju, kacang-kacangan, permen karet xilitol.
b. Frekuensi jajan: seberapa sering responden mengonsumsi jajanan yang dikelompokkan atas:
1 Sangat sering
: ≥ 2 kalihari
2 Sering
: sekali sehari 3
Kadang-kadang : beberapa kali seminggu 4
Hampir tidak pernahtidak pernah: 1 kali seminggutidak pernah
Variabel tergantung
Pengalaman karies gigi adalah pangalaman responden terhadap D, M, F gigi permanen.
Universitas Sumatera Utara
a. D decayed adalah gigi tetap dengan lesi karies atau berlubang dan belum ditambal. Gigi dicatat sebagai karies apabila pit dan fisur berwarna kehitaman dan
ujung sonde terasa menyangkut; jaringan permukaan gigi terasa lunak dan ujung sonde terasa masuk ke dalam; gigi yang mempunyai tambalan sementara.
b. Mi missing indicated adalah gigi tetap dengan lesi karies yang tidak dapat ditambal lagi dan harus dicabut, yaitu karies gigi yang meluas; gigi tinggal radiks;
karies dengan polip pulpa. c. Me missing extracted adalah gigi tetap yang sudah dicabut.
d. F filling adalah gigi tetap dengan lesi karies dan sudah ditambal sempurna.
Variabel moderator
Perilaku pembersihan rongga mulut adalah tindakan yang dilakukan anak sesudah jajan kumur-kumur dan sikat gigi, perilaku menyikat gigi, dan penggunaan
fluor.
3.4 Cara Pengumpulan Data.