Sifat Fisika dan Kimia Minyak Jarak

2.2 Minyak jarak 2.2.1 Komposisi kimia jarak Biji jarak diperoleh dari pohon jarak yang menghasilkan biji. Biji jarak pagar Jatropa curcas Linn terdiri dari 60 berat kernel daging biji dan 40 berat kulit Hambali,dkk.,2006.Beberapa penelitian menyebutkan dalam satu daging biji terkandung sekitar 45-60 minyak sehingga dapat diekstraksi secara mekanis maupun ekstraksi pelarut dan sisanya berupa ampas yang bisa digunakan sebagai pupuk kaya nitrogen. Karena kandungan minyaknya yang tinggi , daging biji jarak pagar mudah diekstraksi. Komposisi asam lemak penyusun trigliserida dari minyak jarak pagardapat dilihat pada tabel 2.1. Tabel 2.1.Komposisi Asam Lemak dari Minyak Jarak Pagar Jenis Asam Lemak Sifat dan Komposisi Komposisi Asam Oleat Tidak Jenuh, C 18:1 35-64 Asam Linoleat Tidak Jenuh C 18:2 19-42 Asam Linolenat Tidak Jenuh C 18:3 2-4 Asam Palmitat Jenuh C 16:0 12-17 Asam Stearat Jenuh C 18:0 5-10 Sudrajat, R. 2006

2.2.2 Sifat Fisika dan Kimia Minyak Jarak

Minyak jarak pagar merupakan jenis minyak yang memiliki komposisi trigliserida yang mirip dengan kacang. Tidak seperti dengan jarak kaliki Ricinus communis, kandungan asam lemak essensial dalam minyak jarak pagar cukup tinggi sehingga Universitas Sumatera Utara sebenarnya dapat dikonsumsi sebagai minyak makan, asalkan racun yang berupa phorbol ester dan kurkin dapat dihilangkan Hambali et al,2006. Asam lemak yang dominan terdapat pada minyak jarak pagar adalah asam oleat dan linolenat yang merupakan asam lemak tidak jenuh.Asam oleat memiliki satu ikatan rangkap, sedangkan asam linoleat memiliki dua ikatan rangkap. Tingginya asam lemak tidak jenuh pada minyak jarak ini menyebabkan minyak jarak berbentuk cair pada suhu ruang. Asam oleat dan linoleat memiliki titik cair yang rendah, yaitu 14 o C untuk oleat dan 11 o C untuk asam linoleat. Minyak jarak larut dalam etil alkohol pada suhu kamar serta pelarut organik yang polar, dan sedikit larut dalam golongan hidrokarbon alifatis. Nilai kelarutan dalam petroleum eter relatif lebih rendah, dan dapat dipakai untuk membedakannya dengan golongan trigliserida lainnya Ketaren,1986. Minyak jarak pagar merupakan cairan bening, berwrna kuning, berbau khas, tidak berasa, dan tidak menjadi keruh meskipun disimpan dalam jangka waktu yang lama. Asam-asam penyusun minyak terdiri atas 22,7 asam jenuh dan 77,3 asam lemak tak jenuh. Kekentalan Viskositas dan bilangan asetil serta kelarutan dalam alkohol nilainya relatif tinggi. Kandungan tokoferolnya rendah 0.05 dan kandungan asam lemak essensial yang sangat tinggi menyebabkan minyak jarak pagar tersebut berbeda dengan minyak jarak yang lainnya Ketaren,1986. Adapun sifat fisik dari minyak jarak pagar adalah seperti tertera pada tabel berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2. Sifat Fisik Minyak Jarak Pagar Sifat Fisik Satuan Nilai titik nyala flash point o C 236 Berat jenis pada 20 o C gcm 3 0.9177 Viskositas pada 30 o C Mm 2 s 49.15 Residu karbon carbon residue on 10 destilation residue mm 0.34 Kadar abu sulfat sulfated ash content mm 0.007 Titik tuang pour point o C -2.5 Kandungan air water content ppm 935 Kandungan sulfur sulfur contet ppm 1 Bilangan asam Acid value Mg KOHg 4.75 Bilangan iod Iodine value G iod100 g minyak 96.5 Sumber :Hambali,dkk., 2006

2.3 Oleokimia