1.2. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka sebagai permasalahan dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah dari minyak jarak pagar dapat dihasilkan sabun natrium poliol
polihidroksi alkoholstearat campuran melalui epoksidasi dan dilanjutkan penyabunan dengan natrium hidroksida.
2. Apakah ada perbedaan nilai tegangan permukaan dan sifat kekuatan dan
stabilitas busa dari pengaruh gugus hidroksil pada sabun natrium poliol stearat campuran bila dibandingkan dengan natrium stearat tidak memiliki
gugus hidroksil dan sabun natrium asam lemak dari minyak jarak pagar yang tidak memiliki gugus hidroksil dan memiliki ikatan rangkap.
1.3. Tujuan Penelitian
Untuk pembuatan dan sekaligus karakterisasi sabun natrium poliol stearat campuran yang diturunkan dari minyak jarak pagar Jatropa curcas Linn serta
membandingkannya dengan natrium stearat dan natrium asam lemak dari minyak jarak pagar.
1.4. Manfaat Penelitian
Diharapkan pemanfaatan reaksi-reaksi kimia seperti epoksidasi dan safonifikasi penyabunan dapat meningkatkan nilai tambah dari minyak jarak pagar
dalam pembuatan sabun natrium poliol polihidroksi alkohol stearat campuran terutama penggunaan dalam mencuci menggunakan air sadah.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Metodologi Penelitian
Biji jarak pagar yang kering dan halus dimaserasi dengan n-heksan untuk mendapatkan minyak. Selanjutnya minyak yang diperoleh, diepoksidasi dengan asam
performat yang diperoleh dari reaksi antara asam formiat dengan hidrogen peroksida, yang dikatalisis oleh asam sulfat, kemudian hasil epoksida ini dihidrolisa untuk
mendapatkan senyawa poliol. Kemudian disafonifikasi denganNaOH sehingga diperoleh sabun natrium poliol stearat campuran. Sabun natrium poliol stearat
campuran yang diperoleh dikarakterisasi dengan bantuan spektroskopi FT-IR dan didukung dengan uji kekuatan dan stabilitas busa serta nilai tegangan permukaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUANPUSTAKA
2.1 Deskripsi Tanaman Jarak