Tekanan Indikator Rata – Rata Tekanan Efektif Rata - Rata Kerja Indikator

BAB IV PERFORMANSI MOTOR BAKAR

Pada tekanan udara yang lebih tinggi dan temperatur yang lebih rendah, berat udara yang diisap akan bertambah, sebaliknya pada tekanan udara yang lebih rendah dan temperatur yang lebih tinggi, berat udara yang dihisap akan berkurang. Dari data hasil perhitungan analisa termodinamika pada bab sebelumnya telah di peroleh data sebagai berikut:

a. Motor Bakar Diesel Dengan Turbocarjer dan Interkuler

7 , 1 = = ledakan laju λ 32 , 1 = = pemotongan an perbanding β Pa x kompresi setelah tekanan P 5 2 10 43 , 97 = = 761 , 13 = = pansi derajateks δ

b. Motor Bakar Diesel Dengan

Turbocharger Tanpa Intercooler 7 , 1 = = ledakan laju λ 25 , 1 = = pemotongan an perbanding β Pa x kompresi setelah tekanan P 5 2 10 94 , 96 = = 4 , 14 = = ekspansi derajat δ

4.1 Performansi Motor Bakar Diesel Dengan Turbocharger dan Intercooler

4.1.1 Tekanan Indikator Rata – Rata

Tekanan indikator rata – rata pada siklus gabungan adalah:           − − −       − − + − − = − − 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 n n it r x n x n r p p δ λβ β λ Universitas Sumatera Utara dimana : λ = laju ledakan 2 3 T T a =1,7 β = perbandingan pemotongan a V V 3 3 = 1,32 n = eksponen polytropik 1,15 ~ 1,30 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . lit.3 hal.52 diambil n = 1,30 δ = menurut lit.3 hal.14 adalah perbandingan 3 4 V V dimana 6364 , 13 32 , 1 18 3 4 = = = β r V V sehingga, tekanan indikator dapat diperoleh sebesar :           − − −       − − + − − = − − 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 n n it r x n x n r p p δ λβ β λ             − − −     − − + − = − − 1 30 , 1 1 30 , 1 5 18 1 1 1 30 , 1 1 761 , 13 1 1 1 30 , 1 32 , 1 7 , 1 1 32 , 1 7 , 1 17 10 43 , 97 x x Pa x p it = it p 6,066 x10 5 Pa 0,54 + 2,40734 – 1,932 = it p 16,2863 kgcm 2 untuk faktor koreksi tekanan indikator rata – rata adalah: it i p p = ϕ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . lit.3 hal.55 Dimana : ϕ = 0,95 ~ 0,97 faktor koreksi dari diagram untuk mesin 4_langkah 0,96 ~ 0,98 faktor koreksi dari diagram untuk mesin 2_langkah dalam hal ini faktor koreksi diambil ϕ = 0,95 untuk mesin diesel 4_langakah. Universitas Sumatera Utara Maka tekanan indikator rata – rata nya menjadi: it i p p = ϕ 2863 , 16 95 , 2 cm kg p i = 2 471 , 15 cm kg p i = Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Tekanan Efektif Rata - Rata

Tekanan efektif rata – rata yang terjadi adalah: i e m p p = η . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . lit.3 hal.61 dimana : m η = efisiensi mekanis yang menggunakan turbocharger 0,8 ~ 0,88 dalam hal ini diambil m η = 0,807 i p = tekanan indikator rata – rata kgcm 2 e p = tekanan efektif rata – rata kgcm 2 maka, tekanan efektif rata – rata dapat diperoleh: i e m p p = η 471 , 15 807 , 2 cm kg p e = 2 485 , 11 cm kg p e =

4.1.2 Kerja Indikator

Kerja indikator sesuai dengan persamaan berikut: L D p W i i 4 2 π = kg-m . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . lit.3 hal.22 Dimana : = i p Tekanan indikator rata – rata kgcm 2 D = Diameter silinder m Sesuai dengan hasil survei diperoleh diameter 17 inch = 0.43 m L = panjang langkah piston m Universitas Sumatera Utara Sesuia dengan hasil survei diperoleh panjang langkah piston 21 inch = 0.53 m Sehingga, m m m kg x W i = 53 , 4 43 , 10 878 , 15 2 2 4 π = i W 1222,0766 kg-m

4.1.3 Kerja Efektif