Pelayanan Keluarga Berencana Keluarga Berencana

3. Berkembangnya usaha-usaha yang membantu peningkatan kesejahteraan ibu dan anak, serta kematian ibu pada masa kehamilan dan persalinan.

2.1.3 Sasaran dan Target Program Keluarga Berencana

Sasaran dan target yang ingin dicapai dengan program Keluarga Berencana adalah bagaimana supaya segera tercapai dan melembaganya Norma Keluarga Kecil yang Bahagia dan Sejahtera NKKBS pada masyarakat Indonesia. Sasaran yang mesti digarap untuk mencapai target tersebut adalah Depkes RI, 2002: 1. Pasangan Usia Subur PUS yaitu pasangan suami istri yang hidup bersama dimana istrinya berusia 15-49 tahun, yang harus dimotivasi terus menerus sehingga menjadi peserta Keluarga Berencana Lestari. 2. Non PUS, yaitu anak sekolah, orang yang belum kawin, pemuda-pemudi, pasangan diatas 45 tahun, tokoh masyarakat, dan 3. Institusional yaitu berbagai organisasi, lembaga masyarakat, pemerintah dan swasta.

2.1.4 Pelayanan Keluarga Berencana

Pelayanan kontrasepsi saat ini dirasakan masyarakat, khususnya pasangan suami istri, sebagai salah satu kebutuhannya. Pelayanan kontrasepsi yang semula menjadi program pemerintah dengan orientasi pemenuhan target melalui subsidi penuh dari pemerintah, berangsur-angsur bergeser menjadi suatu gerakan masyarakat yang sadar akan kebutuhannya hingga bersedia membayar untuk memenuhinya Depkes RI, 2002. Peran pelayanan Keluarga Berencana diarahkan untuk menunjang tercapainya kesehatan ibu dan bayi, karena kehamilan yang diinginkan dan berlangsung pada keadaan dan saat yang tepat, akan lebih menjamin keselamatan ibu dan bayi yang dikandungnya. Pelayanan KB bertujuan menunda, menjarangkan, atau membatasi kehamilan bila jumlah anak sudah cukup. Dengan demikian pelayanan KB sangat berguna dalam mengatur kehamilan dan pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan atau tidak tepat waktu. Universitas Sumatera Utara Ada 5 lima hal penting dalam pelayanan Keluarga Berencana yang perlu diperhatikan : 1. Prioritas pelayanan KB diberikan terutama kepada Pasangan Usia Subur yang istrinya mempunyai keadaan 4 terlalu, yaitu terlalu muda usia kurang 20 tahun, terlalu banyak anak lebih dari 3 orang, terlalu dekat jarak kehamilan kurang dari 2 tahun, dan terlalu tua lebih dari 35 tahun. 2. Menekankan bahwa KB merupakan tanggung jawab bersama antara suami dan istri. Suami juga perlu berpartisipasi aktif dalam ber KB dengan menggunakan alatmetoda kontrasepsi untuk pria. 3. Memberi informasi lengkap dan adil tentang keuntungan dan kelemahan masing- masing metoda kontrasepsi. Setiap klien berhak untuk mendapat informasi mengenai hal ini, sehingga dapat mempertimbangkan metoda yang paling cocok bagi dirinya. 4. Memberi nasehat tentang metoda yang paling cocok sesuai dengan hasil pemeriksaan fisik sebelum pelayanan KB diberikan kepada klien, untuk memudahkan klien menentukan pilihan. 5. Memberi informasi teentang kontraindikasi pemakaian berbagai metoda kontrasepsi. Pelaksanaan pelayanan KB perlu melakukan skrining atau penyaringan melalui pemeriksaan fisik terhadap klien untuk memastikan bahwa tidak terdapat kontraindikasi bagi pemakaian metoda kontrasepsi yang akan dipilih. Khusus untuk tindakan operatif diperlukan surat pernyataan setuju informed consent dari klien Depkes RI, 2002.

2.1.5 Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur menjadi Akseptor KB di Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

6 62 58

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Kb Iud Pada Pasangan Usia Subur Di Desa Kedungwuni Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Tahun 2010 - UDiNus Repository

0 0 2

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode010

0 0 3

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

0 0 16

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

0 0 2

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

0 0 9

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

0 1 23

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017 Chapter III VI

0 1 26

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

1 8 4

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

0 0 26