Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

berhubungan mengenai Alat Kontrasepsi Dalam Rahim, ditemukan enam faktor yang berhubungan bermakna mengenai alat kontrasepsi dalam rahim Viviroy, 2008. Ada beberapa faktor yang memengaruhi keikutsertaan wanita PUS dalam penggunaan KB IUD antara lain : faktor pengetahuan, faktor umur, faktor ekonomi, faktor jumlah anak, faktor partisipasi suami dan faktor pelayanan KB Pinem, 2009. Dari hasil survei pendahuluan, jumlah PUS pada 20 desa di Kecamatan Percut Sei Tuan pada tahun 2009 adalah 64.384 PUS. Pasangan usia subur PUS yang mengikuti program KB jumlahnya sebesar 49.137 pasangan atau sekitar 76,3. Dan untuk tiap desa yang mengikuti program KB rata-rata berjumlah 3154 PUS. Tetapi untuk desa Tanjung Rejo, terdapat 1866 PUS 2,9, dan yang menjadi akseptor aktif jumlahnya adalah 1411 PUS 75,6. Dimana alat yang dipakai adalah KB-Pil 582 41,2 wanita PUS, suntik 418 30 wanita PUS, MOW 27 2 wanita PUS, implant 232 16,4, kondom 104 7,4 dan IUD 48 3 wanita PUS. Dari data- data tersebut dapat dilihat bahwa yang menggunakan IUD sangat sedikit, padahal IUD merupakan metode kontrasepsi jangka panjang yang aman BKKBN, 2009. Banyak faktor yang memengaruhi keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan KB IUD. Berdasarkan data-data di atas, dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor- faktor yang memengaruhi keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan KB IUD di desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka permasalahan penelitian dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut : Faktor-faktor apakah yang memengaruhi keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan alat kontrasepsi KB-IUD di desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan. Universitas Sumatera Utara 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui faktor- faktor yang memengaruhi keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan KB IUD di desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2010.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui pengaruh umur terhadap keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan KB IUD. 2. Untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan terhadap keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan KB IUD. 3. Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan terhadap keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan KB IUD. 4. Untuk mengetahui pengaruh jumlah anak terhadap keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan KB IUD. 5. Untuk mengetahui pengaruh sikap ibu terhadap keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan KB IUD. 6. Untuk mengetahui pengaruh efek samping terhadap keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan KB IUD. 7. Untuk mengetahui pengaruh partisipasi suami terhadap keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan KB IUD. 8. Untuk mengetahui pengaruh pelayanan KB terhadap keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan KB IUD.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Hasil penelitian dapat dijadikan sumber informasi dan masukan bagi petugas kesehatan dan petugas lapangan KB Tanjung Rejo Percut Sei Tuan dalam rangka perencanaan peningkatan keikutsertaan wanita pasangan usia subur PUS dalam penggunaan KB IUD. 2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi dan masukan bagi peneliti berikutnya yang meneliti berkaitan dengan KB IUD pada PUS. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Keluarga Berencana

2.1.1 Pengertian

Menurut WHO 1970, keluarga berencana adalah program yang bertujuan membantu pasangan suami istri untuk, 1 Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, 2 Mendapatkan kelahiran yang diinginkan, 3 Mengatur interval diantara kehamilan, 4 Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami dan istri, 5 Menentukan jumlah anak dalam keluarga Hartanto, 2002. Keluarga Berencana adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera Juliantoro, 2000. Keluarga Berencana adalah sebagai proses penetapan jumlah dan jarak anak yang diinginkan dalam keluarga seseorang dan pemilihan cara yang tepat untuk mencapai keinginan tersebut Mc Kenzie, 2006.

2.1.2 Tujuan Keluarga Berencana

Tujuan keluarga berencana adalah meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera yang menjadi dasar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera melalui pengendalian pertumbuhan penduduk Indonesia. Sedangkan dalam era otonomi daerah saat ini pelaksanaan program Keluarga Berencana nasional bertujuan untuk mewujudkan keluarga berkualitas memiliki visi, sejahtera, maju, bertanggung jawab, bertakwa dan mempunyai anak ideal, dengan demikian diharapkan Depkes RI, 2002: 1. Terkendalinya tingkat kelahiran 2. Meningkatnya jumlah peserta KB atas dasar kesadaran, sukarela dengan dasar pertimbangan moral dan agama. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur menjadi Akseptor KB di Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

6 62 58

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Kb Iud Pada Pasangan Usia Subur Di Desa Kedungwuni Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Tahun 2010 - UDiNus Repository

0 0 2

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode010

0 0 3

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

0 0 16

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

0 0 2

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

0 0 9

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

0 1 23

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017 Chapter III VI

0 1 26

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

1 8 4

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Wanita Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Tahun 2017

0 0 26