23
Berdasarkan kajian teoritis, diindikasikan bahwa apabila pemimpin organisasi publik, struktur organisasi dan sumber daya manusianya memahami
dan menerapkan good governance dalam melaksanakan tugasnya, maka akan tercipta prinsip good governance yang berpengaruh terhadap efektivitas kerja
pegawai dari organisasi itu sendiri. Dengan demikian jelaslah pelaksanaan prinsip-prinsip good governance akan berpengaruh terhadap efektivitas kerja
pegawai.
1.6 Hipotesis
Menurut Sugiyono 2008:96 hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan
baru didasarkan pada fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data dan harus diuji kebenarannya melalui pengujian hipotesis.
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. Hipotesis Nihil Ho
“Tidak ada pengaruh antara penerapan prinsip-prinsip good governance dan efektivitas kerja pegawai di Kantor Camat Binjai, Kabupaten
Langkat.” 2. Hipotesis Alternatif Ha
“Ada pengaruh penerapan prinsip-prinsip good governance dan efektivitas kerja pegawai diKantor Camat Binjai, Kabupaten Langkat.”
1.7 Definisi Konsep
Dalam Singarimbun 2008:34 konsep diartikan sebagai generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan
24
berbagai fenomena yang sama. Tujuan diperlukannya konsep adalah untuk mendapatkan pembatasan yang jelas dari variabel yang akan diteliti.
Maka berdasarkan judul yang dipilih oleh peneliti, yang menjadi konsep dari peneliti ini adalah:
1. Prinsip-prinsip good governance adalah suatu karakteristik atau ukuran pokok dari pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
2. Efektivitas kerja pegawai adalah kemampuan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai yang telah diharapkan, dimana pelaksanaan suatu tugas
ditandai baik atau tidak sangat tergantung pada penyelesaian tugas tersebut, bagaimana cara melaksanakannya, dan berapa biaya yang
dikeluarkan untuk itu.
1.8 Definisi Operasional
Menurut Singarimbun 2008:46 definisi operasional adalah unsur-unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana mengukur suatu variabel, sehingga
dengan pengukuran ini dapat diketahui indikator-indikator apa saja yang mendukung penganalisaan dari variabel-variabel tersebut.
1. Variabel Bebas X dalam penelitian ini adalah Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance, yang dimana penulis hanya mengambil 5 indikator dari
prinsip-prinsip good governance yaitu: a. Akuntabilitas
Yaitu terukurnya kinerja, sumber daya dan kewenangan yang digunakan oleh Kantor Camat Binjai Kabupaten Langkat.
25
b. Transparansi atau keterbukaan Yaitu keterbukaan informasi kepada masyarakat terkait seluruh
kegiatan di Kantor Camat Binjai Kabupaten Langkat. c. Responsivitas atau ketanggapan
Yaitu mampu dan tanggap menanggapi aspirasi maupun kebutuhan masyarakat dan menjadikannya sebagai acuan
pengambilan keputusan. d. Partisipasi
Yaitu adanya kebebasan setiap warga memberikan suara dalam merumuskan keputusan, baik secara langsung maupun melalui
intermediasi institusi. Seperti ikutnya lembaga-lembaga atau institusi lain dalam pengambilan keputusan.
e. Keadilan Yaitu adanya perlakuan yang sama baik laki-laki maupun
perempuan mempunyai kesempatan untuk meningkatkan atau menjaga kesejahteraan mereka.
2. Variabel Terikat Y dalam penelitian ini adalah Efektivitas Kerja Pegawai, yaitu pencapaian atau hasil kinerja dengan tingkat prestasi yang
ditunjukkan pegawai. Menurut Campel yang dikutip Steers
1985:87
untuk mengukur efektivitas kerja ada beberapa variabel yang bisa digunakan, yaitu:
26
a. Kesiagaan Yaitu ketanggapan para pegawai dikantor camat dalam
menyelesaikan pekerjaan harian dan pekerjaan khusus yang diminta pimpinan atau pekerjaan dadakan yang ada dan
berinisiatif menyelesaikanya dengan segera. b. Motivasi
Yaitu dorongan yang dilakukan seorang pemimpincamat kepada bawahanya atau pegawainya untuk meningkatkan
semangat kerja. c. Kepuasan kerja
Yaitu rasa puas seorang pegawai terhadap hasil kerja yang telah di capai.
d. Keahlian dan fasilitas yang tersedia Yaitu ketepatan keahlian pegawai didalam menempati posisi
pekerjaan dan fasilitas yang ada dikantor untuk membantu menunjang pekerjaan para pegawai.
e. Waktu menyelesaikan tugas Yaitu waktu yang ditetapkan atau target waktu yang harus
dicapai seluruh pegawai dalam menyelesaikan pekerjaanya.
27
BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan analisis data kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel
bebas X dengan variabel terikat Y yang menggunakan rumus statistik. Dengan metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada berdasarkan data
dan fakta yang diperoleh di lapangan.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Camat Binjai, Kabupaten Langkat Jalan Ahmad Yani Nomor 5, Kuala Begumit, Kabupaten Langkat.
2.3 Populasi dan Sampel 2.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2008:117 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan definisi tersebut, maka yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalahadalah seluruh pegawaiyang ada di Kantor Camat Binjai, Kabupaten Langkat.
2.3.2 Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya, dengan kata lain sampel adalah bagian dari populasi Singarimbun
2008:152. Menurut Arikunto 1998:5 apabila populasi kurang dari 100 orang,