Peran dan Tugas Guru

31 uraian tersebut jelaslah bahwa guru memiliki peran penting dan sangat menentukan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, dimana kegiatan belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan. Menurut Moh Uzer Usman 2006:7 apabila dikelompokkan terdapat tiga jenis tugas guru, yakni tugas dalam bidang profesi, tugas kemanusiaan, dan tugas dalam bidang kemasyarakatan, lebih lanjut dijelaskan bahwa tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup sedangkan mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan melatih berarti bahwa guru mengembangkan keterampilan yang ada pada siswa. Selanjutnya tugas guru dalam bidang kemanusiaan diartikan bahwa pada saat di sekolah guru harus dapat menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua. Ia harus mampu menarik simpati sehingga dapat menjadi idola bagi siswanya. Tugas terakhir seorang guru adalah tugas dalam bidang kemasyarakatan. Masyarakat menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat di lingkungannya dengan harapan masyarakat dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan selanjutnya dikembangkan agar terciptanya kehidupan yang lebih baik. 32 Menurut mulyasa2005:36 guru juga harus berpacu dalam pembelajaran, dengan memberikan kemudahan belajar bagi seluruh peserta didik,agar dapat mengembangkan potensinya secara optimal dan dalam hal ini guru harus kreatif, profesional, dan menyenangkan dengan memposisikan diri sebagai orang tua, teman, fasilitator.

3. Kompetensi Guru

Kompetensi merupakan perilaku yang rasional untuk mencapai tujaun yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkanMoh Uzer usman, 2006:14. Lebih lanjut dijelaskan bahwa kompetensi guru merupakan kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban secara bertanggung jawab dan layak. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru serta wewenangnya dalam melaksanakan kewajiban serta tanggung jawabnya. Menurut Hamzah2007:69 adapun macam-macam kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga guru antara lain: a. Kompetensi profesional, artinya guru harus memiliki pengetahuan yang luas dari subject matter bidang studi yang akan diajarkan serta penguasaan metodologi dalam arti memiliki konsep teoritis mampu memilih metode dalam proses belajar mengajar. 33 b. Kompetensi personal, artinya sikap kepribadian yang mantap sehingga mampu menjadi sumber intensifikasi bagi subjek. Dalam hal ini berarti memiliki kepribadian yang pantas diteladani, mampu melaksanakan kepemimpinan seperti yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu “Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. c. Kompetensi sosial, artinya guru harus menunjukkan atau mampu berinteraksi sosial, baik dengan murid-muridnya maupun dengan sesama guru dan kepala sekolah, bahkan dengan masyarakat luas. d. Kompetensi untuk melakukan pelajaran yang sebaik-baiknya yang berarti mengutamakan nilai-nilai sosial dari nilai material.

C. Karakteristik Siswa Kelas V

Anak sekolah dasar berada pada rentan usia antara 6-12 tahun. Menurut Piaget dalam Suharjo, 2006:37 tahap perkembangan pada anak terdiri dari empat tahapan yaitu tahap sensori motoris 0-2 tahun yaitu anak belum memiliki konsep atau gamabaran tentang objek tertentu dan anak hanya mengetahui hal-hal yang ditangkap oleh indranya, tahap pra operasional 2-67 tahun dimana anak mulai muncul pertumbuhan kognitifnya namun masih terbatas pada hal-hal yang ditemui dilingkungannya dan baru pada akhir tahun 34 kedua anak akan mulai mengenal simbolnama, selanjutnya tahap operasi kongkrit 67-1112 tahun dimana pada tahap ini anak dalam masa menempuh pendidikan di sekolah dasar dan anak sudah mulai mengenal suatu simbol seperti simbol matematis namun belum dapat menghadapi hal-hal yang bersifat abstrak dan terakhir tahap operasi formal 11 tahun-dewasa dimana periode ini merupakan operasi mental tingkat tinggi, yaitu anak sudah dapat berhubungan dengan peristiwa abstrak dan tidak hanya dengan objek konkretSyamsu Yusuf, 2004:6. Siswa kelas 5 SD berada dalam rentan usia 10-12 tahun dimana berdasarkan teori Piaget pada usia tersebut anak tergolong dalam tahap operasi konkrit 67tahun-1112tahun. Selain memiliki karakteristik seperti tersebut di atas, anak-anak SD kelas 5 juga memiliki karakteristik pertumbuhan kejiwaan salah satunya adalah semakin menyadari diri selain mempunyai keinginan, perasaan tertentu serta semakin bertumbuhnya minat tertentu TIM Dosen FIP IKIP Malang dalam Suharjo, 2006:38. Berdasarkan karakteristik pertumbuhan kejiwaan tersebut, dalam proses pembelajaran seorang guru harus dapat menerapkan gaya mengajar yang pastinya dapat menarik minat siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Sebab pada usia tersebut untuk dapat menciptakan proses pembelajaran yang optimal terlebih dahulu guru harus mampu memahami keinginan dan perasaan siswa untuk 35 dapat menumbuhkan minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

D. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan penafsiran istilah yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti membatasi sebagai berikut: 1. Gaya mengajar guru merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa sehingga dalam kegiatan pembelajaran guru harus dapat melakukan variasi dalam hal gaya mengajar agar siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sebelumnya telah ditentukan. 2. Siswa kelas 5 SD berada dalam rentan usia 10-12 tahun dimana berdasarkan teori Piaget pada usia tersebut anak tergolong dalam tahap operasi konkrit 67tahun-1112tahun. Siswa kelas 5 SD juga memiliki karakteristik pertumbuhan kejiwaan salah satunya adalah menyadari bahwa mempunyai keinginan, perasaan tertentu serta semakin bertumbuhnya minat tertentu sehingga dengan adanya karakteristik tersebut guru selain dapat mengajar juga harus mampu bertindak sebagai pengasuh, mediator, fasilitator, sehingga dapat mendampingi setiap perkembangan siswa dengan baik.

E. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kajian teori di atas dapat ditarik pertanyaan penelitian sebagai berikut: