Pengertian Variasi Gaya Mengajar

23 jelas melalui kekuatan suara yang memadai sarjiman, 2007:202. b. Pemusatan perhatian Untuk dapat memfokuskan perhatian peserta didik pada suatu aspek yang penting, guru dapat menggunakan penekanan secara verbalAbuddin Nata, 2009:288. c. Kesenyapan Adanya kesenyapan yang diciptakan oleh guru dan biasanya secara tiba-tiba bertujuan untuk meminta perhatian dari siswa. Namun ada kalanya kesenyapan diciptakan pada saat kondisi guru akan berpindah dari segmen mengajar satu ke segmen yang lain dengan tujuan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengendapkan pengetahuan yang baru diperoleh sebelum pindah ke segmen berikutnya. Dengan adanya keadaan senyap atau diamnya guru secara tiba-tiba akan dapat menimbulkan perhatian pada diri siswa, sebab siswa begitu mengetahui apa yang sedang terjadi begitu pula setelah guru memberikan pertanyaan kepada siswa akan lebih bagus jika siswa diberikan waktu untuk berfikir dengan memberi kesenyapan agar siswa dapat mengingat kembali informasi yang diketahui sehingga dapat menjawab pertanyaan dari guru dengan baik dan tepat. d. Kontak pandang 24 Untuk meningkatkan hubungan dengan siswa dan menghindarkan hal-hal yang bersifat impersonal, maka kontak pandang perlu dikerjakan selama proses pembelajaran. Kontak pandang merupakan pengamatan guru terhadap masing-masing siswa selama interaksi belajar mengajar berlangsung. Perilaku negatif yang mungkin terjadi pada siswa selama interaksi belajar mengajar berlangsung diantaranya ialah: 1 siswa terlambat masuk kelas, 2 siswa bermain sendiri, 3 siswa mengganggu temannya, 4 siswa berbicara dengan temannya diluar bahan pelajaran yang sedang dibahas, dan 5 siswa berusaha menarik perhatian kelas melalui kata- kata atau perbuatan Sardiman, 2007:204. Perlu disadari guru bahwa semua siswa memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perhatian dari guru, interaksi dalam proses belajar mengajar yang berlangsung didalam kelas melibatkan banyak orang sehingga guru dituntut untuk berperilaku bijaksana dal mengatur kondisi sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dengan hasil yang maksimal. Guru juga dapat membantu anak didik dalam memahamkan materi melalui matanya saat menyampaikan dan dengan 25 pandangannya pula guru dapat menarik perhatian anak didiknya. Namun ada hal-hal yang harus dihindari oleh guru terlebih pada saat menyampaikan materi pelajaran kepada siswa diantaranya: a Melihat keluar ruang b Melihat ke arah langit-langit c Melihat ke arah lantai d Melihat hanya pada siswa tertentu atau sekelompok siswa saja e Melihat dan menghadap ke arah papan tulis pada waktu menjelaskan, kecuali sambil menunjukkan sesuatu Sarjiman, 2007:205. Hal-hal diatas dilakukan dengan tujuan agar guru dapat mengendalikan situasi kelas dengan baik. e. Gerakan badan dan mimik Variasi dalam mimik, gerak kepala, atau badan merupakan bagian yang penting dalam komunikasi Abuddin Nata, 2009:290. Menurut Uzer Usman 2006:85 gerakan badan dan mimik gunanya untuk menarik perhatian dan untuk menyampaikan arti dari pesan lesan yang dimaksudkan. Gerakan badan dan mimik dapat dijelaskan seperti halnya ekspresi wajah misalnya, tersenyum, cemberut, menaikkan alis mata untuk menunjukkan rasa kagum, heran atau tercengang. Selain itu