3.10 TEKNIK ANALISIS DATA
Proses input data menggunakan software Epidata. Analisis data dengan bantuan software SPSS melalui tahapan sebagai berikut:
3.10.1. Editing
Upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan.
3.10.2. Koding
Kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri dari beberapa kategori. Biasanya dalam pemberian kode dibuat daftar kode dan artinya
dalam satu buku untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.
3.10.3. Entri data
Kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan
membuat tabel kontigensi.
3.10.4. Analisis data
Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis bivariat yaitu analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang
diduga berhubungan atau berkorelasi Notoatmodjo, 2010. Analisis data
dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 1.6. Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:
3.6.4.1. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan terhadap variabel hasil penelitian pada umumnya dalam analisis hanya menggunakan distribusi dan presentase dari tiap
variabel Sugiyono,
2010. Analisis
univariat ini
digunakan untuk
mendeskripsikan semua variabel penelitian. Variabel terikat dan variabel bebas dideskripsikan dalam bentuk tabel atau grafik utnuk memberikan gambaran umum
hasil penelitian dan melihat ada atau tidaknya perbedaan antara kedua kelompok penelitian.
3.6.4.2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap 2 variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi Notoatmodjo, 2010. Analisis bivariat digunakan untuk mencari
hubungan dan membuktikan hipotesis variabel. Pada analisis bivariat, dilakukan dengan membuat tabel silang antara variabel terikat dan bebas.
Uji statistik untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan kejadian diabetes mellitus tipe II dengan menggunakan uji chi-square Sugiyono,
2010. Analisis chi-square dilakukan dengan tingkat signifikan p 0,05 taraf kepercayaan 95. Dasar pengambilan keputusan dengan tingkat kepercayaan
95 : 1. Jika nilai sig p 0,05 maka Ho diterima
2. Jika nilai sig p 0,05 maka Ho ditolak Sujarweni, 2008
Ketentuan uji Chi Square: 1. Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai expected kurang dari 5 lima lebih
dari 20 dari jumlah keseluruhan sel. 2. Untuk tabel 2xK, jika ada nilai expected kurang dari 5 lebih dari 20 dari sel
totalnya, maka menggunakan uji alternatif yaitu Kolmogorov-Smirnov Agus Riyanto, 2010: 78.
3. Untuk tabel BxK digunakan penggabungan sel Untuk mengetahui besar OR digunakan analisis Odds Ratio OR dengan
menggunakan tabel 2x2 yaitu sebagai berikut : Tabel 3.2 Tabel 2x2 Penentu OR
Kasus Kontrol
Jumlah Faktor Risiko
Ya A
B a+b
Tidak C
D c+d
Jumlah a + c
b + d a+b+c+d
Susunan hasil pengamatan dalam tabel 2x2 dilakukan sebagai berikut: Sel a = kasus yang mengalami pajanan
Sel b = kontrol yang mengalami pajanan Sel c = kasus yang tidak mengalami pajanan
Sel d = kontrol yang tidak mengalami pajanan Untuk menentukan variabel bebas sebagai hubungan atau bukan dilakukan
uji OR dengan meghitung Confident Interval CI 95 OR. Rumus menghitung OR adalah sebagai berikut Sudigdo, 2011 :
OR = Odds pada kelompok kasus : Odds pada kelompok kontrol
= aa+c : ca+c : bb+d:db+d
= bb+d : db+d
= ac : bd =
3.6.4.3. Analisis Multivariat
Analisis multivariat digunakan untuk mengetahui pengaruh paparan secara bersama-sama dari beberapa faktor risiko yang berpengaruh terhadap
persalinan prematur. Uji yang digunakan adalah regresi logistik. Apabila masing –
masing variabel bebas menunjukkan nilai p 0,25, maka variabel tersebut dapat dilanjutkan ke dalam model multivariat. Analisis multivariat dilakukan untuk
mendapatkan model yang terbaik. Seluruh variabel kandidat dimasukkan bersama- sama untuk dipertimbangkan menjadi model dengan hasil nilai p 0,05. Variabel
yang terpilih dimasukkan ke dalam model dan nilai p yang tidak signifikan dikeluarkan dari model, berurutan dari nilai p tertinggi hingga terendah.
61
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 GAMBARAN UMUM