59
100 200
300 400
500 100
200 300
400 500
600
A B
T e
mp e
ra tu
re ce
lci u
s
Lama Waktu Pemanasan menit
1 jam 18 menit
6 jam 10 menit
Keterangan A-B = 10 menit
C-D = 18 menit E-F = 60 menit
Grafik Lama Waktu Pemanasan Sampel III
F E
D
C
Gambar 14. Lama waktu pemanasan sampel III
4 Pemanasan Sampel IV Pada sampel IV, bahan semikonduktor SnSe
0,8
Te
0,2
dipanaskan mula- mula dari temperatur kamar kemudian dinaikkan pada suhu 350°C dan
dibiarkan konstan selama 5 jam 10 menit. Setelah itu, suhunya dinaikkan hingga 600°C dan dibuat konstan lagi selama 6 jam 17 menit. Kemudian
mesin furnace dimatikan dan dibiarkan hingga temperaturnya kembali menjadi temperatur kamar.
60
100 200
300 400
500 600
700 800
100 200
300 400
500 600
B
T e
mp e
ra tu
re ce
lci u
s
Lama Waktu Pemanasan menit
6 jam 17 menit
5 jam 10 menit
Keterangan A-B = 10 menit
C-D = 17 menit E-F = 60 menit
Grafik Lama Waktu Pemanasan Sampel IV
F E
C D
A
Gambar 15. Lama waktu pemanasan sampel IV
2. Karakterisasi Bahan Semikonduktor SnSe
0,8
Te
0,2
a. Karakterisasi XRD XRD digunakan untuk mengetahui parameter kisi dari kristal. Pada
karakterisasi XRD hasil yang diperoleh berupa difraktogram. Adapun langkah-langkah karakterisasi bahan semikonduktor SnSe
0,8
Te
0,2
dengan menggunakan XRD :
1 Mempersiapkan sampel yang akan dikarakterisasi. 2 Membersihkan tempat sampel dari debu, kemudian memasukkan
sampel ke dalam tempat sampel. 3 Memasang sampel pada specimen chamber dalam mesin XRD dan
mencetak hasil analisisnya.
61
b. Karakterisasi SEM dan EDAX SEM dan EDAX digunakan untuk mengetahui bentuk morfologi kristal dan
komposisi kimia pada bahan paduan dari semikonduktor SnSe
0,8
Te
0,2
. Pada karakterisasi SEM diperoleh hasil data berupa gambar atau foto
bentuk morfologi kristal. Hasil data untuk EDAX dapat berupa grafik spektrum, yang nantinya dari grafik spektrum tersebut diketahui komposisi
kimia. Adapun langkah-langkah karakterisasi bahan semikonduktor SnSe
0,8
Te
0,2
dengan menggunakan SEM-EDAX : 1 Memotong sampel hasil preparasi, kemudian menempelkan sampel
tersebut pada tempat sampel lalu mengelemnya menggunakan lem konduktif Dottie dan pasta perak.
2 Memanaskan sampel menggunakan water heater dengan tujuan untuk mengeringkan lem konduktif.
3 Membersihkan sampel dari debu-debu yang menempel menggunakan hand blower
. 4 Meletakkan sampel tersebut ke dalam mesin SEM dan EDAX,
kemudian mencetak hasil analisisnya.
D. Teknik Analisis Data
Data penelitian yang diperoleh dari karakterisasi XRD digunakan untuk menunjukkan intensitas sebagai fungsi sudut difraksi
2θ. Kemudian hasil dari karakterisasi XRD tersebut dibandingkan dengan data JCPDS Join
Committee on Powder Diffraction Standard , sehingga akan diperoleh