27
menyebabkan unsur S dan Te sedikit hilang pada bahan semikonduktor SnS
0,8
Te
0,2
. Pada kristal SnS
0,6
Te
0,4
perbandingan mol Sn : S : Te adalah 1 : 0,57 : 0,42. Apabila dibandingkan dengan hasil mol secara teoritis adalah 1 :
0,6 : 0,4. Berdasarkan perbandingan tersebut, hasilnya nampak mirip antara perbandingan mol hasil penelitian dengan teoritis. Adanya perbedaan selisih
perbandingan mol tersebut dapat disebabkan karena kebolehjadian partikel terhambur tidak sama antara material lain yang bergantung pada energi ikat
maupun termperatur. Selain itu juga, kurang maksimalnya pencampuran yang terjadi pada saat berlangsungnya proses preparasi dapat memberikan
pengaruh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Anshori 2016
dan Nuril 2016 tersebut dapat menjadi referensi dalam menganalisa penelitian mengenai kristal SnSe
0,8
Te
0,2
ini. Ini disebabkan karena bahan semikonduktor kristal SnSe Te dan SnS Te termasuk dalam golongan
semikonduktor paduan yang sama, yaitu golongan semikonduktor paduan bahan semikonduktor golongan IV-VI.
1. SnSe Stannum Sellenide
Stannum Sellenide adalah bahan paduan dua unsur antara Stannum
Sn dan Sellenium Se. Stannum adalah suatu logam yang memiliki warna keperakan dan termasuk dalam golongan IV serta memiliki nomor atom 50.
Selain itu, massa relatifnya sebesar 118,7 grammol dengan titik lebur sebesar 231,93°C dan titik didih sebesar 2602°C. Stannum juga memiliki
28
struktur kristal yang tetragonal www.webelement.com.Sn. Pada Sellenium
merupakan suatu logam yang memiliki warna kelabu dalam bentuk pelet dan termasuk dalam golongan VI serta memiliki nomot atom
34. Sellenium mempunyai massa relatifnya sebesar 78,96 grammol dengan titik lebur sebesar 217°C dan titik didih sebesar 684,9°C. Sellenium juga
memiliki struktur kristal yang hexagonal www.webelement.com.Se.
2. SnTe Stannum Telluride
Stannum Telluride adalah bahan paduan antara dua unsur, yaitu
Stannum Sn dan Tellurium Te. Tellerium merupakan suatu logam yang
memiliki warna abu-abu berkilau keperakan dan termasuk dalam golongan V serta memiliki nomot atom 52. Selain itu, massa relatifnya sebesar 127,6
grammol dengan titik lebur sebesar 449,51°C dan titik didih sebesar 1261°C. Tellerium juga memiliki struktur kristal yang trigonal
www.webelement.com.Te.
D. Teknik Bridgman
Prinsip dasar dari teknik Bridgman merupakan suatu teknik penumbuhan kristal tunggal dengan melelehkan bahan-bahan yang telah
dimurnikan dalam tabung pyrex atau kuarsa berbentuk kapsul yang kemudian divakumkan. Pemurnian bahan sangat penting dalam penumbuhan kristal,
karena penambahan sedikit ketidakmurnian akan mempengaruhi pembawa muatan dan kemudian akan mempunyai pengaruh yang besar pada
karakteristik kristal yang terbentuk. Sebaliknya pula, ketika suatu kristal semakin sempurna maka kerusakan kristal yang terjadi semakin sedikit.