BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah karakteristik responden jenis kelamin sebagian besar perempuan 63,3, usia 55 tahun
78,3, jumlah pendapatan 2.000.000 – 3.000.000 49,2, suku batak 67,5, tingkat pendidikan responden adalah SMA 30,8, tidak bekerja 45,8, dan
responden mengalami komplikasi kaki 54,2, serta lama menderita ≤ 10 tahun
71,6. Pada penelitian ini responden memiliki perilaku perawatan kaki yang cukup 57,5 yang terdiri dari: pengetahuan baik 80,8, sikap cukup 69,2,
dan tindakan cukup 64,2 dalam melakukan perawatan kaki.
2.Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran dari peneliti adalah sebagai berikut:
2.1 Bagi Pelayanan Keperawatan
1. Dilaksanakan program pendidikan kesehatan yang terencana, terorganisir,dan berkesinambungan yang diberikan kepada pasien diabetes melitus dan
keluarganya mengenai perilaku perawatan kaki pada pasien diabetes melitus. 2. Perawat diberikan pelatihan perawatan kaki yang terdiri dari: pemeriksaan
neuropati pada pasien, pemeriksaan gangguan pembuluh darah perifer, senam kaki, perawatan kaki mandiri. Diharapkan melalui pelatihan ini perawat
memiliki informasi yang baik dan benar dalam melakukan perawatan kaki.
Universitas Sumatera Utara
3. Dilakukan pemeriksaan kaki setiap kali pasien datang berobat, untuk mendeteksi terjadinya neuropati dan faktor risiko ulkus diabetik
2.2 Klien dan Keluarga
1. Klien harus mematuhi dan melaksanakan dengan teratur perawatan kaki yang sudah diajarkan oleh tenaga kesehatan.
2. Keluarga harus senantiasa memberikan dukungan, dan motivasi pada klien untuk melakukan perawatan kaki secara teratur.
2.3 Ilmu keperawatan
1. Memasukkan materi perawatan kaki pada asuhan keperawatan bagi pasien diabetes melitus.
2. Mengidentifikasi intervensi keperawatan yang dapat meningkatkan motivasi pasien untuk melakukan perawatan kaki secara teratur
3. Mengidentifikasi intervensi keperawatan yang dapat meningkatkan kesadaran diri pasien untuk melakukan perawatan kaki secara teratur
2.4 Penelitian selanjutnya
1. Peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perawatan kaki pada pasien diabetes melitus.
2. Penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian kualitatif mengenai perilaku perawatan kaki untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam.
Universitas Sumatera Utara
3. Penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian hubungan perawatan kaki
dengan risiko ulkus kaki diabetes.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Adam, J, M, F Purnamasari, D. 2009. Buku ajar ilmu penyakit dalam cet. ke- 5. Jakarta: Internal Publishing.
Ariani, Y. 2011. Hubungan antara motivasi dengan efikasi diri pasien DM tipe 2 dalam konteks asuhan keperawatan di RSUP. H. Adam Malik Medan
. Diambil tanggal 10 Juli 2013, dari dari
http:lontar.ui.ac.idopacui
Ariyanti. 2012. Hubungan perawatan kaki dengan risiko ulkus kaki diabetes di RS. PKU. Muhammadiyah Yogyakarta
. Diambil tanggal 13 Juli, dari
http:lontar.ui.ac.idopacui
Bowering, C.K. 2001. Diabetic foot ulcers Pathophysiology, assessment, and therapy. Canadian Family Physician, 47, 1007-1016. Diambil tanggal 01
September 2012 Bowman, A.M. 2008. Promoting Safe Exercise and Foot Care. For Client With
Type 2 Diabetes. Journal of Canadian Nurse, 23-27. Diambil tanggal 20 Agustus 2012.
Danim, S. 2003. Riset keperawatan; sejarah dan metodologi cet. ke-1. Jakarta: EGC
Dempsey,P, A Dempsey, A, D. 2002. Riset keperawatan; buku ajar dan latihan
cet. ke-1. Jakarta : EGC Desalu, O., Salawu, F., K., Jimoh, A., K., Adekoya, A., O., Busari, O., A.,
Olokoba., A., B. 2009. Diabetic foot care : self reported knowledge and practice among patients attending three tertiary hospital in nigeria. Ghana
Medical Journal , 452, 60-65. Diambil tangga l7 Juli 2013
Elasy, A.T Clayton, Warren. 2009. A Review of the pathophysiology, classification, and treatment of Foot Ulcers in Diabetic Patients. Clinical
Diabetes, 272, 52-58. Diambil tanggal 01 Okober 2012
Fitzgerald, R.H. 2012. Lower Extremity Amputation Prevention. Podiatry Management.
Diambil tanggal 11 Oktober 2012 Ganong, W.F. 2008. Buku ajar fisiologi kedokteran cet. ke-22. Jakarta: EGC.
Greenstein, B., Wood, D, F. 2007. At a glance sistem endokrin. Jakarta: Erlangga
Heitzman, J. 2010. Foot Care for Patients With Diabetes. Topics In Geriatric Rehabilitation
, 26 3, 188-191. Diambil tanggal 24 Agustus 2012
Universitas Sumatera Utara
Heydaria, I., Radi, V., Razmjou, S., Amiri, A. 2010. Chronic Complications of Diabetes Mellitus in Newly Diagnosed Patients. International Journal of
Diabetes Mellitus 2, 61-63. Diambil tanggal 20 September 2012
Irawan, D. 2010. Prevalensi dan faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe 2 di daerah urban indonesia Analisa Data Sekunder RISKESDAS 2007.
Diambil tanggal 11 Juli 2013, dari
http:lontar.ui.ac.idopacui
Isselbacher, K, J., Braunwald, E., Martin, J, B., Fauci, A, S., kasper, D, L. 2000. Harrison; Prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam cet. ke-13. Jakarta:
EGC. Meaney, B. 2012. Diabetic Foot Care: Prevention Is Better Than Cure. Journal
of Renal Care, 38 1, 90-98. Diambil tanggal 2 Desember 2012
Moakes, Helen. An Overview Of Foot Ulceration In Older People With Diabetes. Journal of Nursing Older People 24 7.
Diambil tanggal 20 November 2012 Murray, R.K, Granner, D.K., Rodwell, V.W. 2009. Biokimia harper cet. ke-
21. Jakarta: EGC. National Institute of Diabetes and Kidney Disease. 2008. Prevent diabetes
problems; Keep your feet and skin healthy , 5 7. Diambil tanggal 28
November 2012 Notoatmodjo, S. 2007. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka
Cipta Notoatmodjo, S. 2005. Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka
Cipta Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. 2003. Konsep penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan cet ke-1. Jakarta: Salemba Medika
Perkeni. 2011. Konsensus pengendalian dan pencegahan diabetes mellitus tipe 2 di Indonesia.
Diambil tanggal 11 Oktober, dari www.perkeni.org Price, S.A., Wilson, L.M. 2005. Patofisiologi; konsep klinis proses-proses
penyakit cet. ke-6. Jakarta: EGC.
Priyantono, T. 2005. Faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap timbulnya polineuropati pada penderita diabetes melitus tipe 2
. Diambil tanggal 1 Desember 2012, dari
http:eprints.undip.ac.id1500612005FK4175.pdf
Universitas Sumatera Utara
Purnamasari, D. 2009. Buku ajar ilmu penyakit dalam cet. ke-5. Jakarta: Internal Publishing.
Riwidikdo, H. 2008. Statistik kesehatan cet. ke-5. Jakarta: Mitra Cendekia Press
Rakesh, PS., George, H., Krishna, M., Alex, R., Abraham, V., J., George, K., Prasad, J., H. 2013. Foot care knowledge and practices and the prevalence of
peripheral neuropathy among people with diabetes attending a secondary care rural hospital in southern india. Journal of Family Medicine and Primary Care,
2 1, 27-32. Diambil tanggal 6 Juli 2013
Rocha, R., M., Zanetti, M., L., Santos, M., A., D. 2008. Behaviour and knowledge: basis for prevention of diabetic foot. Acta Paul Enferm, 221, 17-
23. Diambil tanggal 6 Juli 2013 Subekti, I. 2009. Buku ajar ilmu penyakit dalam cet. ke-5. Jakarta: Internal
Publishing. Smeltzer, S, C Bare, B, G. 2002. Buku ajar keperawatan medikal bedah.
Jakarta: EGC Sudjana. 2001. Metoda statistika cet. ke-6. Banding: Tarsito
Sunaryo. 2004. Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC Suyono, S. 2009. Buku ajar ilmu penyakit dalam cet. ke-5. Jakarta: Internal
Publishing. Tambunan, M. 2004. Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu cet. ke-4.
Jakarta: Balai penerbit FK UI. Waspadji, S. 2009. Buku ajar ilmu penyakit dalam cet. ke-5. Jakarta:
InternalPublishing Wiyono, P. 2003. Peranan hiperglikemia terhadap terjadinya komplikasi kronik
diabetes melitus. Berkala Ilmu Kedokteran, 35 1, 55-60. Diambil tanggal 20 September 2012
Wright, K., Ojo, O. 2010. Foot care for residents with type 2 diabetes. Nursing and Residential Care
, 12 12, 585-589. Diambil tanggal 11 Oktober 2012
Yanti, S. 2009. Analisis hubungan kesadaran diri pasien dengan kejadian komplikasi diabetes melitus dalam konteks asuhan keperawatan di RSUD Dr.
Adnan W. D. Payakumbuh. Diambil tanggal 12 Juli 2013, dari
http:lontar.ui.ac.idopacui
Universitas Sumatera Utara
Zinder, O. 2012. Acute Complications Of Diabetes Mellitus. Journal international federation of clinical chemistry and laboratory medicine,
13 5. Diambil tanggal 22 November 2012
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Perilaku Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Melitus dalam Melakukan
Perawatan Kaki di Poliklinik Endokrin RSUD dr Pirngadi Medan, Medan.
Saya adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Perilaku Perawatan
Kaki pada Pasien Diabetes Melitus di Poliklinik Endokrin RSUP dr Pirngadi, Medan. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam
menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Demi terlaksananya penelitian ini, saya mengharapkan kesediaan Bapak
dan Ibu untuk berpartisipasi sebagai responden. Jawabantanggapan yang Bapak dan Ibu berikan adalah berdasarkan pendapat Bapak dan Ibu sendiri tanpa
dipengaruhi oleh orang lain. Saya menjamin kerahasiaan pendapat dan identitas Bapak dan Ibu. Informasi yang Bapak dan Ibu berikan hanya akan digunakan
untuk pengembangan ilmu keperawatan dan tidak akan dipergunakan untuk maksud-maksud lainnya.
Partisipasi Bapak dan Ibu dalam penelitian ini bersifat bebas. BapakIbu dipersilahkan memilih untuk bersedia menjadi peserta penelitian atau menolak
tanpa ada sanksi apa pun. Jika Bapak dan Ibu bersedia menjadi peserta penelitian ini, silahkan Bapak dan Ibu menandatangani formulir persetujuan di bawah ini.
Medan, 2013
Peneliti Responden
Susi R Simanjuntak
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner data demografi
Petunjuk penelitian 1. Menjawab semua pertanyaan yang tersedia dengan memberikan tanda silang
x pada tempat yang disediakan 2. Semua pertanyaan harus dijawab
3. Setiap 1 pertanyaan diisi dengan 1 jawaban 4. Bila ada yang kurang dimengerti dapat ditanyakan pada peneliti
Kode diisi peneliti: 1. Umur :
2. Jenis kelamin : Laki-laki Wanita
3. Suku : Batak
Minang Jawa lain-lain
Melayu 4. Agama : Islam
Hindu Kristen
Budha 5. Tingkat pendidikan :
Tidak sekolah Diploma
SD Sarjana
SMP SMA
6. Pekerjaan : Pegawai negeri
lain-lain Buruh
Wiraswasta Petani
Swasta 7. Jumlah pendapatan : Rp. 500.000
Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 – Rp. 3.000.000
Rp. 3.000.000 – Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000 –
5.000.000 Rp. Rp.5.000.000
8. Lama menderita DM : .......... Tahun 9. Komplikasi DM :
Ya , Sebutkan
Tidak 10.Riwayat amputasi :
Ya Tidak
10. Merokok : Ya
Tidak
Universitas Sumatera Utara
Instrumen Perilaku Perawatan Kaki A.
Instrumen Pengetahuan
No Pernyataan
Alternatif Jawaban Benar
Salah
Pengetahuan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Saya memeriksa kaki setiap hari untuk mengetahui apakah ada
kerusakan pada kaki Saya menggunakan cermin untuk
memeriksa telapak kaki saya Saya merendam kuku kaki
sebelum menggunting kuku kaki, dengan air hangat kuku 37
karena dapat melunakkan kuku kaki yang keras
Saya meminyaki kaki dengan krim pelembab untuk
melembabkan bagian kaki yang kering
Saya dapat merendam kaki saya di air selama yang saya inginkan
Saya memeriksa kaki setiap hari untuk mengetahui apakah ada
perubahan warna dan kepekaan pada kaki
Ketika terdapat kerusakan pada kaki, saya tidak akan
melaporkannya pada tenaga kesehatan
Air hangat atau suam-suam kuku adalah air yang digunakan untuk
mencuci kaki Kain lap lembut atau handuk
Universitas Sumatera Utara
11 12
13 14
15 16
17 18
lembut digunakan untuk
mengeringkan kaki Sela-sela jari kaki harus selalu
dijaga dalam keadaan bersih dan kering untuk menghindari
perkembangan bakteri Saya memakai alas kaki yang
sesuai dengan ukuran dan bentuk kaki untuk menghindari adanya
lecet atau luka pada kaki Saya memeriksa bagian dalam
sepatu saya ketika akan memakainya untuk memeriksa
apakah ada benda asing di dalamnya yang dapat melukai
kaki Kaus kaki yang terbuat dari wol
atau katun dapat menghindari terjadinya luka atau lecet pada
kaki Saya mencuci kaki dengan air
hangat suam-suam kuku untuk melancarkan aliran darah ke kaki
Saya menggunting kuku kaki tidak terlalu pendek dan
permukaan kuku digunting rata untuk mencegah terjadinya luka
atau lecet pada kaki Senam kaki tidak perlu dilakukan
terutama ketika kaki terasa dingin Senam kaki
tidak dapat
melancarkan aliran darah Saya mengganti setiap hari kaos
kaki yang saya gunakan untuk mencegah perkembangan bakteri
Universitas Sumatera Utara
B. Instrumen Sikap
N0 PERNYATAAN
ALTERNATIF JAWABAN Sangat
Setuju Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Sikap 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 Saya akan meminyaki atau
mengoleskan krim pelembab pada kaki yang yang kering
Saya tidak akan memakai kaus kaki yang ukuran dan bentuknya
sesuai dengan ukuran kaki saya. Saya akan selalu mengeringkan
sela-sela jari kaki ketika selesai mencuci kaki
Saya tidak akan mencuci kaki dengan air hangat suam-suam
kuku 37
Saya akan memeriksa kaki setiap hari untuk mengetahui apakah
ada luka atau kulit kaki melepuh Saya akan memakai sepatu yang
sesuai dengan ukuran kaki saya atau 1 nomor lebih besar dari
kaki saya Saya akan memeriksa bagian
dalam sepatu sebelum menggunakannya
Saya tidak akan mengeringkan kaki dengan kain lap lembut atau
handuk lembut Saya akan melakukan senam
kaki, terutama jika kaki terasa dingin
saya akan melaporkan pada tenaga kesehatan jika terdapat
Universitas Sumatera Utara
11 12
13 14
kerusakan pada kaki saya Saya akan memakai kaus kaki
dari bahan katun atau wol ketika kaki saya dingin
Saya akan mengganti kaos kaki yang saya gunakan setiap hari
Saya tidak akan menggunakan cermin ketika memeriksa kaki
saya Saya tidak akan merendam kuku
kaki yang keras terlebih dahulu sebelum menggunting kuku
Universitas Sumatera Utara
C. Instrumen Tindakan
No PERNYATAAN
Selalu Sering
Jarang Tidak pernah
Tindakan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12 Ketika memeriksa kaki, saya
memeriksa apakah terdapat perubahan warna dan kepekaan
pada kulit kaki Ketika memeriksa kaki, saya
memperhatikan adanya kulit kaki yang kering, luka, retak,
dan mati rasa pada kaki Saya memeriksa bagian dalam
sepatu saya ketika akan memakainya
Ketika mencuci kaki, saya menggunakan air hangat
Saya mengganti kaos kaki yang saya gunakan setiap hari
saya merendam terlebih dahulu kuku kaki saya yang keras
dengan air hangat ketika akan memotong kuku
Saya mengeringkan kaki secara perlahan dan lembut
Saya meminyaki atau mengoleskan krim pelembab
pada kaki Saya tidak mengeringkan sela-
sela jari kaki saya Saya memakai sepatu dengan
ukuran yang sesuai dengan kaki saya
Saya menggunakan alas kaki
Universitas Sumatera Utara
13
14
15
16
17
18
19
20 ketika berada di dalam ruangan
Saya menggunakan alas kaki ketika berada di luar ruangan
Saya tidak menggunakan kaus kaki dari bahan nilon dan
sintetis Saya memotong kuku dengan
rata dan tidak terlalu dekat dengan kulit
Saya tidak menggunakan cermin untuk memeriksa
telapak kaki saya Ketika kaki saya basah atau
terkena hujan, saya akan segera membersihkan dan
mengeringkannya Ketika kaki saya terasa dingin,
saya melakukan senam kaki Saya menggerakkan kaki dan
pergelangan kaki misalnya, dengan berdiri dengan kedua
tumit diangkat, mengangkat kaki dan menurunkan kaki
Saya melaporkan pada tenaga medis setiap kerusakan yang
terjadi di kaki saya Saya melakukan senam kaki
setiap hari
Universitas Sumatera Utara
Pengetahuan
N O
1 2 3
4 5
6 7 8
9 1
1 1
1 2
1 3
1 4
1 5
1 6
1 7
1 8
to ta
l
1 1
1 0 1
1 0 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
0 16 2
1 1 1
1 1
0 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 17
3 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 18 4
1 0 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 0 16
5 1
0 0 1
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 16 6
1 0 0
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 14
7 1
0 0 1
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 16 8
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 18
9 1
1 0 1
1 0 1
1 0 1
1 1 1
1 1
1 0 13
10 1
0 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 16
11 1
0 1 1
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 17 12
1 0 1
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
0 15 13
0 1 1
1 0 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
0 14 14
1 0 0
1 1
1 0 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 14 15
0 0 1
1 0 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 13
16 1
0 1 1
0 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 15
17 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 18 18
1 0 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 17
19 1 0
1 0 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 14 20
1 0 0
1 1
1 1 1
1 1 1
1 0 1
1 1 13
21 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 17
22 1
1 1 1
1 1 0
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 16
23 1
1 0 1
1 1 1
0 1 1
1 1 1
1 1
1 14 24
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 17 25
0 0 1
0 0 1
1 0 1
1 1 1
1 1
1 1 11
26 1
1 1 1
1 1 0
1 1
1 1 1
1 0 1
1 1
1 16 27
1 1 0
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 15
28 0 0
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 14 29
1 1 1
1 1 0
1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
1 16 30
1 1 1
1 1 1
1 1
0 1 1
1 1 1
1 1
0 15 to
ta l
sk or
46 1
Universitas Sumatera Utara
Uji reliabilitas dengan KR 21
r =
K K−1
1 −
MK−M KVt
r : Relibilitas instrumen K : Jumlah soal
M : skor rata-rata Vt : varians total 7,489
r =
18 17
1 −
15,318−15,3 18x7,489
r =
1,05 1 −
15,32,7 134,802
r =
1,05 1 −
41,31 134,802
r = 1,05 1 − 0,306
r = 1,05 0,694 r =
0,7287
Universitas Sumatera Utara
Reliability Scale: sikap responden
Case Processing Summary
N Cases
Valid 30
100.0 Excluded
a
.0 Total
30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha
Based on Standardized
Items N of Items
.756 .764
14
Item Statistics
Mean Std. Deviation
N s1
2.80 .805
30 s2
3.03 .669
30 s3
3.13 .681
30 s4
2.67 .711
30
Universitas Sumatera Utara
s5 3.10
.845 30
s6 3.63
.490 30
s7 3.50
.509 30
s8 2.87
.776 30
s9 3.53
.571 30
s10 3.50
.682 30
s11 3.73
.450 30
s12 3.17
.874 30
s13 1.97
.615 30
s14 2.10
.845 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
s1 39.93
19.237 .387
.409 .741
s2 39.70
19.803 .397
.742 .740
s3 39.60
19.766 .394
.494 .740
s4 40.07
19.168 .473
.545 .731
s5 39.63
19.757 .286
.444 .753
s6 39.10
20.852 .340
.787 .746
s7 39.23
20.530 .397
.774 .742
s8 39.87
19.637 .346
.557 .745
Universitas Sumatera Utara
s9 39.20
19.269 .602
.669 .723
s10 39.23
20.668 .239
.532 .755
s11 39.00
21.517 .215
.763 .755
s12 39.57
18.737 .412
.448 .738
s13 40.77
20.392 .332
.639 .746
s14 40.63
18.792 .425
.776 .736
Scale Statistics
Mean Variance
Std. Deviation N of Items
42.73 22.616
4.756 14
Reliability Scale: tindakan
Case Processing Summary
N Cases
Valid 30
100.0 Excluded
a
.0 Total
30 100.0
. Reliability Statistics
Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha
Based on Standardized
Items N of Items
Universitas Sumatera Utara
Case Processing Summary
N Cases
Valid 30
100.0 Excluded
a
.0 Total
30 100.0
.762 .724
20
Item Statistics
Mean Std. Deviation
N t1
2.23 1.040
30 t2
2.43 .858
30 t3
3.63 .669
30 t4
1.80 .961
30 t5
2.90 .995
30 t6
1.87 1.008
30 t7
3.53 .571
30 t8
1.70 .750
30 t9
3.47 .937
30 t10
3.90 .305
30 t11
2.90 1.398
30 t12
3.97 .183
30
Universitas Sumatera Utara
t13 3.53
.900 30
t14 3.90
.305 30
t15 1.27
.521 30
t16 3.57
.935 30
t17 3.23
.935 30
t18 3.23
.935 30
t19 3.83
.531 30
t20 3.20
.997 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
t1 57.87
44.533 .397
. .747
t2 57.67
45.195 .450
. .743
t3 56.47
49.775 .096
. .766
t4 58.30
47.803 .181
. .764
t5 57.20
44.924 .391
. .747
t6 58.23
49.840 .019
. .778
t7 56.57
49.702 .136
. .763
t8 58.40
48.041 .243
. .758
t9 56.63
43.413 .554
. .734
t10 56.20
51.821 -.179
. .770
t11 57.20
45.476 .196
. .773
Universitas Sumatera Utara
t12 56.13
51.292 -.076
. .766
t13 56.57
45.909 .362
. .750
t14 56.20
50.648 .089
. .763
t15 58.83
48.626 .307
. .755
t16 56.53
43.637 .535
. .735
t17 56.87
43.292 .566
. .733
t18 56.87
41.223 .752
. .716
t19 56.27
48.409 .330
. .754
t20 56.90
40.852 .729
. .716
Scale Statistics
Mean Variance
Std. Deviation N of Items
60.10 51.128
7.150 20
Universitas Sumatera Utara
Data Demografi
Frequency Table
Umur
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
35-55 26
21.7 21.7
21.7 55 keatas
94 78.3
78.3 100.0
Total 120
100.0 100.0
Jenis kelamin
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
laki-laki 44
36.7 36.7
36.7 Perempuan
76 63.3
63.3 100.0
Total 120
100.0 100.0
suku
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Aceh 4
3.3 3.3
3.3 Batak
81 67.5
67.5 70.8
Betawi 3
2.5 2.5
73.3
Universitas Sumatera Utara
Jawa 14
11.7 11.7
85.0 Madura
1 .8
.8 85.8
Melayu 5
4.2 4.2
90.0 Minang
10 8.3
8.3 98.3
sunda 1
.8 .8
99.2 Tamil
1 .8
.8 100.0
Total 120
100.0 100.0
agama
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Hindu 1
.8 .8
.8 Islam
76 63.3
63.3 64.2
Kristen 43
35.8 35.8
100.0 Total
120 100.0
100.0
pendidikan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Diploma 15
12.5 12.5
12.5 Sarjana
28 23.3
23.3 35.8
SD 14
11.7 11.7
47.5
Universitas Sumatera Utara
SMA 37
30.8 30.8
78.3 SMP
26 21.7
21.7 100.0
Total 120
100.0 100.0
pekerjaan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
lain-lain 55
45.8 45.8
45.8 Pegawai Negeri
17 14.2
14.2 60.0
Pensiunan 34
28.3 28.3
88.3 Swasta
3 2.5
2.5 90.8
Wiraswasta 11
9.2 9.2
100.0 Total
120 100.0
100.0
pendapatan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
500.000 2
1.7 1.7
1.7 1.000.000 - 2.000.000
40 33.3
33.3 35.0
2.000.000 - 3.000.000 59
49.2 49.2
84.2 3.000.000 - 4.000.000
3 2.5
2.5 86.7
500.000 - 1.000.000 16
13.3 13.3
100.0
Universitas Sumatera Utara
pendapatan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
500.000 2
1.7 1.7
1.7 1.000.000 - 2.000.000
40 33.3
33.3 35.0
2.000.000 - 3.000.000 59
49.2 49.2
84.2 3.000.000 - 4.000.000
3 2.5
2.5 86.7
500.000 - 1.000.000 16
13.3 13.3
100.0 Total
120 100.0
100.0
Lama menderita
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
0-10tahun 86
71.7 71.7
71.7 10 tahun ke atas
34 28.3
28.3 100.0
Total 120
100.0 100.0
amputasi
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
tidak 119
99.2 99.2
99.2 ya
1 .8
.8 100.0
Universitas Sumatera Utara
amputasi
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
tidak 119
99.2 99.2
99.2 ya
1 .8
.8 100.0
Total 120
100.0 100.0
merokok
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
tidak 119
99.2 99.2
99.2 ya
1 .8
.8 100.0
Total 120
100.0 100.0
komplikasi
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
ya 65
54,2 54,2
54,2 tidak
55 45,8
45,8 100.0
Total 120
100.0 100.0
Universitas Sumatera Utara
Komplikasi kaki
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
glaukoma, kaki kebas 1
.8 .8
.8 jantung
3 2.5
2.5 3.3
jantung, kaki kebas, kaki bengkak, kaki panas
1 .8
.8 4.2
jantung, penglihatan, kaki kebas, kaki dingin
1 .8
.8 5.0
jantung,kolesterol 1
.8 .8
5.8 kaki dingin, kaki kebas
1 .8
.8 6.7
kaki dingin, kesemutan 1
.8 .8
7.5 kaki kebas
4 3.3
3.3 10.8
kaki kebas dan gatal 1
.8 .8
11.7 kaki kebas dan susah berjalan
1 .8
.8 12.5
kaki kebas, dan dingin 1
.8 .8
13.3 kaki kebas, jantung
1 .8
.8 14.2
kaki kebas, kaki dingin 8
6.7 6.7
20.8 kaki kebas, kaki dingin, kaki
panas, kaki bengkak 1
.8 .8
21.7 kaki kebas, kaki dingin,
kesemutan 1
.8 .8
22.5
Universitas Sumatera Utara
kaki kebas, kaki dingin, luka di kaki
1 .8
.8 23.3
kaki kebas, kaki panas 1
.8 .8
24.2 kaki kebas, katarak
1 .8
.8 25.0
neuropati 1
.8 .8
25.8 peglihatan, kaki kebas,
pengapuran 1
.8 .8
26.7 penglihatan
17 14.2
14.2 40.8
penglihatan dan jantung 3
2.5 2.5
43.3 penglihatan kaki kebas
1 .8
.8 44.2
penglihatan, jantung 4
3.3 3.3
47.5 penglihatan, jantung, tulang
sakit 1
.8 .8
48.3 penglihatan, kaki berdenyut-
denyut 1
.8 .8
49.2 penglihatan, kaki dingin
3 2.5
2.5 51.7
penglihatan, kaki dingin, kaki kebas
2 1.7
1.7 53.3
penglihatan, kaki kebas 4
3.3 3.3
56.7 penglihatan, kaki kebas, kaki
denyut 1
.8 .8
57.5 penglihatan, kaki kebas, kaki
dingin 9
7.5 7.5
65.0
Universitas Sumatera Utara
penglihatan, kaki kebas, kaki dingin, jantung
1 .8
.8 65.8
penglihatan, kaki kebas, kaki dingin, kaki ditusuk-tusuk
1 .8
.8 66.7
penglihatan, kaki kebas, kaki ditusuk-tusuk
2 1.7
1.7 68.3
penglihatan, kaki kebas, kaki ditusuk-tusuk, kelainan berjalan
1 .8
.8 69.2
penglihatan, kaki kebas, merasa tebal di kaki
1 .8
.8 70.0
penglihatan, kaki kebas,kaki panas
1 .8
.8 70.8
penglihatan, kesemutan, kaki panas dan dingin
1 .8
.8 71.7
penglihatan, kram di betis 1
.8 .8
72.5 penglihatan,jantung, kaki kebas,
luka di kaki 1
.8 .8
73.3 penglihatan,kaki kebas, kaki
dingin , kaki ditusuk-tusuk, jantung, pengeroposan tulang
1 .8
.8 74.2
penglihatan,kaki kebas 7
5.8 5.8
80.0 penglihatan,kaki kebas dan
panas, kapalan 1
.8 .8
80.8 penglihatan,kaki kebas, kaki
dingin 1
.8 .8
81.7
Universitas Sumatera Utara
penglihatan,kaki kebas, kaki ditusuk-tusuk
1 .8
.8 82.5
penglihatan,kaki kebas, kaki panas, ditusuk-tusuk, susah
berjalan 1
.8 .8
83.3
tidak 20
16.7 16.7
100.0 Total
120 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Distribusi soal Pengetahuan Responden 1.
memeriksa kaki setiap hari
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
31 25.8
25.8 25.8
1 89
74.2 74.2
100.0 Total
120 100.0
100.0
2. memeriksa kaki dengan menggunkan cermin