Bagi Pelayanan Keperawatan Klien dan Keluarga Ilmu keperawatan Penelitian selanjutnya

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah karakteristik responden jenis kelamin sebagian besar perempuan 63,3, usia 55 tahun 78,3, jumlah pendapatan 2.000.000 – 3.000.000 49,2, suku batak 67,5, tingkat pendidikan responden adalah SMA 30,8, tidak bekerja 45,8, dan responden mengalami komplikasi kaki 54,2, serta lama menderita ≤ 10 tahun 71,6. Pada penelitian ini responden memiliki perilaku perawatan kaki yang cukup 57,5 yang terdiri dari: pengetahuan baik 80,8, sikap cukup 69,2, dan tindakan cukup 64,2 dalam melakukan perawatan kaki. 2.Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, saran dari peneliti adalah sebagai berikut:

2.1 Bagi Pelayanan Keperawatan

1. Dilaksanakan program pendidikan kesehatan yang terencana, terorganisir,dan berkesinambungan yang diberikan kepada pasien diabetes melitus dan keluarganya mengenai perilaku perawatan kaki pada pasien diabetes melitus. 2. Perawat diberikan pelatihan perawatan kaki yang terdiri dari: pemeriksaan neuropati pada pasien, pemeriksaan gangguan pembuluh darah perifer, senam kaki, perawatan kaki mandiri. Diharapkan melalui pelatihan ini perawat memiliki informasi yang baik dan benar dalam melakukan perawatan kaki. Universitas Sumatera Utara 3. Dilakukan pemeriksaan kaki setiap kali pasien datang berobat, untuk mendeteksi terjadinya neuropati dan faktor risiko ulkus diabetik

2.2 Klien dan Keluarga

1. Klien harus mematuhi dan melaksanakan dengan teratur perawatan kaki yang sudah diajarkan oleh tenaga kesehatan. 2. Keluarga harus senantiasa memberikan dukungan, dan motivasi pada klien untuk melakukan perawatan kaki secara teratur.

2.3 Ilmu keperawatan

1. Memasukkan materi perawatan kaki pada asuhan keperawatan bagi pasien diabetes melitus. 2. Mengidentifikasi intervensi keperawatan yang dapat meningkatkan motivasi pasien untuk melakukan perawatan kaki secara teratur 3. Mengidentifikasi intervensi keperawatan yang dapat meningkatkan kesadaran diri pasien untuk melakukan perawatan kaki secara teratur

2.4 Penelitian selanjutnya

1. Peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perawatan kaki pada pasien diabetes melitus. 2. Penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian kualitatif mengenai perilaku perawatan kaki untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam. Universitas Sumatera Utara 3. Penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian hubungan perawatan kaki dengan risiko ulkus kaki diabetes. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Adam, J, M, F Purnamasari, D. 2009. Buku ajar ilmu penyakit dalam cet. ke- 5. Jakarta: Internal Publishing. Ariani, Y. 2011. Hubungan antara motivasi dengan efikasi diri pasien DM tipe 2 dalam konteks asuhan keperawatan di RSUP. H. Adam Malik Medan . Diambil tanggal 10 Juli 2013, dari dari http:lontar.ui.ac.idopacui Ariyanti. 2012. Hubungan perawatan kaki dengan risiko ulkus kaki diabetes di RS. PKU. Muhammadiyah Yogyakarta . Diambil tanggal 13 Juli, dari http:lontar.ui.ac.idopacui Bowering, C.K. 2001. Diabetic foot ulcers Pathophysiology, assessment, and therapy. Canadian Family Physician, 47, 1007-1016. Diambil tanggal 01 September 2012 Bowman, A.M. 2008. Promoting Safe Exercise and Foot Care. For Client With Type 2 Diabetes. Journal of Canadian Nurse, 23-27. Diambil tanggal 20 Agustus 2012. Danim, S. 2003. Riset keperawatan; sejarah dan metodologi cet. ke-1. Jakarta: EGC Dempsey,P, A Dempsey, A, D. 2002. Riset keperawatan; buku ajar dan latihan cet. ke-1. Jakarta : EGC Desalu, O., Salawu, F., K., Jimoh, A., K., Adekoya, A., O., Busari, O., A., Olokoba., A., B. 2009. Diabetic foot care : self reported knowledge and practice among patients attending three tertiary hospital in nigeria. Ghana Medical Journal , 452, 60-65. Diambil tangga l7 Juli 2013 Elasy, A.T Clayton, Warren. 2009. A Review of the pathophysiology, classification, and treatment of Foot Ulcers in Diabetic Patients. Clinical Diabetes, 272, 52-58. Diambil tanggal 01 Okober 2012 Fitzgerald, R.H. 2012. Lower Extremity Amputation Prevention. Podiatry Management. Diambil tanggal 11 Oktober 2012 Ganong, W.F. 2008. Buku ajar fisiologi kedokteran cet. ke-22. Jakarta: EGC. Greenstein, B., Wood, D, F. 2007. At a glance sistem endokrin. Jakarta: Erlangga Heitzman, J. 2010. Foot Care for Patients With Diabetes. Topics In Geriatric Rehabilitation , 26 3, 188-191. Diambil tanggal 24 Agustus 2012 Universitas Sumatera Utara Heydaria, I., Radi, V., Razmjou, S., Amiri, A. 2010. Chronic Complications of Diabetes Mellitus in Newly Diagnosed Patients. International Journal of Diabetes Mellitus 2, 61-63. Diambil tanggal 20 September 2012 Irawan, D. 2010. Prevalensi dan faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe 2 di daerah urban indonesia Analisa Data Sekunder RISKESDAS 2007. Diambil tanggal 11 Juli 2013, dari http:lontar.ui.ac.idopacui Isselbacher, K, J., Braunwald, E., Martin, J, B., Fauci, A, S., kasper, D, L. 2000. Harrison; Prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam cet. ke-13. Jakarta: EGC. Meaney, B. 2012. Diabetic Foot Care: Prevention Is Better Than Cure. Journal of Renal Care, 38 1, 90-98. Diambil tanggal 2 Desember 2012 Moakes, Helen. An Overview Of Foot Ulceration In Older People With Diabetes. Journal of Nursing Older People 24 7. Diambil tanggal 20 November 2012 Murray, R.K, Granner, D.K., Rodwell, V.W. 2009. Biokimia harper cet. ke- 21. Jakarta: EGC. National Institute of Diabetes and Kidney Disease. 2008. Prevent diabetes problems; Keep your feet and skin healthy , 5 7. Diambil tanggal 28 November 2012 Notoatmodjo, S. 2007. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, S. 2005. Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam. 2003. Konsep penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan cet ke-1. Jakarta: Salemba Medika Perkeni. 2011. Konsensus pengendalian dan pencegahan diabetes mellitus tipe 2 di Indonesia. Diambil tanggal 11 Oktober, dari www.perkeni.org Price, S.A., Wilson, L.M. 2005. Patofisiologi; konsep klinis proses-proses penyakit cet. ke-6. Jakarta: EGC. Priyantono, T. 2005. Faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap timbulnya polineuropati pada penderita diabetes melitus tipe 2 . Diambil tanggal 1 Desember 2012, dari http:eprints.undip.ac.id1500612005FK4175.pdf Universitas Sumatera Utara Purnamasari, D. 2009. Buku ajar ilmu penyakit dalam cet. ke-5. Jakarta: Internal Publishing. Riwidikdo, H. 2008. Statistik kesehatan cet. ke-5. Jakarta: Mitra Cendekia Press Rakesh, PS., George, H., Krishna, M., Alex, R., Abraham, V., J., George, K., Prasad, J., H. 2013. Foot care knowledge and practices and the prevalence of peripheral neuropathy among people with diabetes attending a secondary care rural hospital in southern india. Journal of Family Medicine and Primary Care, 2 1, 27-32. Diambil tanggal 6 Juli 2013 Rocha, R., M., Zanetti, M., L., Santos, M., A., D. 2008. Behaviour and knowledge: basis for prevention of diabetic foot. Acta Paul Enferm, 221, 17- 23. Diambil tanggal 6 Juli 2013 Subekti, I. 2009. Buku ajar ilmu penyakit dalam cet. ke-5. Jakarta: Internal Publishing. Smeltzer, S, C Bare, B, G. 2002. Buku ajar keperawatan medikal bedah. Jakarta: EGC Sudjana. 2001. Metoda statistika cet. ke-6. Banding: Tarsito Sunaryo. 2004. Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC Suyono, S. 2009. Buku ajar ilmu penyakit dalam cet. ke-5. Jakarta: Internal Publishing. Tambunan, M. 2004. Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu cet. ke-4. Jakarta: Balai penerbit FK UI. Waspadji, S. 2009. Buku ajar ilmu penyakit dalam cet. ke-5. Jakarta: InternalPublishing Wiyono, P. 2003. Peranan hiperglikemia terhadap terjadinya komplikasi kronik diabetes melitus. Berkala Ilmu Kedokteran, 35 1, 55-60. Diambil tanggal 20 September 2012 Wright, K., Ojo, O. 2010. Foot care for residents with type 2 diabetes. Nursing and Residential Care , 12 12, 585-589. Diambil tanggal 11 Oktober 2012 Yanti, S. 2009. Analisis hubungan kesadaran diri pasien dengan kejadian komplikasi diabetes melitus dalam konteks asuhan keperawatan di RSUD Dr. Adnan W. D. Payakumbuh. Diambil tanggal 12 Juli 2013, dari http:lontar.ui.ac.idopacui Universitas Sumatera Utara Zinder, O. 2012. Acute Complications Of Diabetes Mellitus. Journal international federation of clinical chemistry and laboratory medicine, 13 5. Diambil tanggal 22 November 2012 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Perilaku Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Melitus dalam Melakukan Perawatan Kaki di Poliklinik Endokrin RSUD dr Pirngadi Medan, Medan. Saya adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Perilaku Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Melitus di Poliklinik Endokrin RSUP dr Pirngadi, Medan. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Demi terlaksananya penelitian ini, saya mengharapkan kesediaan Bapak dan Ibu untuk berpartisipasi sebagai responden. Jawabantanggapan yang Bapak dan Ibu berikan adalah berdasarkan pendapat Bapak dan Ibu sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Saya menjamin kerahasiaan pendapat dan identitas Bapak dan Ibu. Informasi yang Bapak dan Ibu berikan hanya akan digunakan untuk pengembangan ilmu keperawatan dan tidak akan dipergunakan untuk maksud-maksud lainnya. Partisipasi Bapak dan Ibu dalam penelitian ini bersifat bebas. BapakIbu dipersilahkan memilih untuk bersedia menjadi peserta penelitian atau menolak tanpa ada sanksi apa pun. Jika Bapak dan Ibu bersedia menjadi peserta penelitian ini, silahkan Bapak dan Ibu menandatangani formulir persetujuan di bawah ini. Medan, 2013 Peneliti Responden Susi R Simanjuntak Universitas Sumatera Utara Kuesioner data demografi Petunjuk penelitian 1. Menjawab semua pertanyaan yang tersedia dengan memberikan tanda silang x pada tempat yang disediakan 2. Semua pertanyaan harus dijawab 3. Setiap 1 pertanyaan diisi dengan 1 jawaban 4. Bila ada yang kurang dimengerti dapat ditanyakan pada peneliti Kode diisi peneliti: 1. Umur : 2. Jenis kelamin : Laki-laki Wanita 3. Suku : Batak Minang Jawa lain-lain Melayu 4. Agama : Islam Hindu Kristen Budha 5. Tingkat pendidikan : Tidak sekolah Diploma SD Sarjana SMP SMA 6. Pekerjaan : Pegawai negeri lain-lain Buruh Wiraswasta Petani Swasta 7. Jumlah pendapatan : Rp. 500.000 Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000 – Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000 – Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000 – 5.000.000 Rp. Rp.5.000.000 8. Lama menderita DM : .......... Tahun 9. Komplikasi DM : Ya , Sebutkan Tidak 10.Riwayat amputasi : Ya Tidak 10. Merokok : Ya Tidak Universitas Sumatera Utara Instrumen Perilaku Perawatan Kaki A. Instrumen Pengetahuan No Pernyataan Alternatif Jawaban Benar Salah Pengetahuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Saya memeriksa kaki setiap hari untuk mengetahui apakah ada kerusakan pada kaki Saya menggunakan cermin untuk memeriksa telapak kaki saya Saya merendam kuku kaki sebelum menggunting kuku kaki, dengan air hangat kuku 37 karena dapat melunakkan kuku kaki yang keras Saya meminyaki kaki dengan krim pelembab untuk melembabkan bagian kaki yang kering Saya dapat merendam kaki saya di air selama yang saya inginkan Saya memeriksa kaki setiap hari untuk mengetahui apakah ada perubahan warna dan kepekaan pada kaki Ketika terdapat kerusakan pada kaki, saya tidak akan melaporkannya pada tenaga kesehatan Air hangat atau suam-suam kuku adalah air yang digunakan untuk mencuci kaki Kain lap lembut atau handuk Universitas Sumatera Utara 11 12 13 14 15 16 17 18 lembut digunakan untuk mengeringkan kaki Sela-sela jari kaki harus selalu dijaga dalam keadaan bersih dan kering untuk menghindari perkembangan bakteri Saya memakai alas kaki yang sesuai dengan ukuran dan bentuk kaki untuk menghindari adanya lecet atau luka pada kaki Saya memeriksa bagian dalam sepatu saya ketika akan memakainya untuk memeriksa apakah ada benda asing di dalamnya yang dapat melukai kaki Kaus kaki yang terbuat dari wol atau katun dapat menghindari terjadinya luka atau lecet pada kaki Saya mencuci kaki dengan air hangat suam-suam kuku untuk melancarkan aliran darah ke kaki Saya menggunting kuku kaki tidak terlalu pendek dan permukaan kuku digunting rata untuk mencegah terjadinya luka atau lecet pada kaki Senam kaki tidak perlu dilakukan terutama ketika kaki terasa dingin Senam kaki tidak dapat melancarkan aliran darah Saya mengganti setiap hari kaos kaki yang saya gunakan untuk mencegah perkembangan bakteri Universitas Sumatera Utara

B. Instrumen Sikap

N0 PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Sikap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Saya akan meminyaki atau mengoleskan krim pelembab pada kaki yang yang kering Saya tidak akan memakai kaus kaki yang ukuran dan bentuknya sesuai dengan ukuran kaki saya. Saya akan selalu mengeringkan sela-sela jari kaki ketika selesai mencuci kaki Saya tidak akan mencuci kaki dengan air hangat suam-suam kuku 37 Saya akan memeriksa kaki setiap hari untuk mengetahui apakah ada luka atau kulit kaki melepuh Saya akan memakai sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki saya atau 1 nomor lebih besar dari kaki saya Saya akan memeriksa bagian dalam sepatu sebelum menggunakannya Saya tidak akan mengeringkan kaki dengan kain lap lembut atau handuk lembut Saya akan melakukan senam kaki, terutama jika kaki terasa dingin saya akan melaporkan pada tenaga kesehatan jika terdapat Universitas Sumatera Utara 11 12 13 14 kerusakan pada kaki saya Saya akan memakai kaus kaki dari bahan katun atau wol ketika kaki saya dingin Saya akan mengganti kaos kaki yang saya gunakan setiap hari Saya tidak akan menggunakan cermin ketika memeriksa kaki saya Saya tidak akan merendam kuku kaki yang keras terlebih dahulu sebelum menggunting kuku Universitas Sumatera Utara

C. Instrumen Tindakan

No PERNYATAAN Selalu Sering Jarang Tidak pernah Tindakan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ketika memeriksa kaki, saya memeriksa apakah terdapat perubahan warna dan kepekaan pada kulit kaki Ketika memeriksa kaki, saya memperhatikan adanya kulit kaki yang kering, luka, retak, dan mati rasa pada kaki Saya memeriksa bagian dalam sepatu saya ketika akan memakainya Ketika mencuci kaki, saya menggunakan air hangat Saya mengganti kaos kaki yang saya gunakan setiap hari saya merendam terlebih dahulu kuku kaki saya yang keras dengan air hangat ketika akan memotong kuku Saya mengeringkan kaki secara perlahan dan lembut Saya meminyaki atau mengoleskan krim pelembab pada kaki Saya tidak mengeringkan sela- sela jari kaki saya Saya memakai sepatu dengan ukuran yang sesuai dengan kaki saya Saya menggunakan alas kaki Universitas Sumatera Utara 13 14 15 16 17 18 19 20 ketika berada di dalam ruangan Saya menggunakan alas kaki ketika berada di luar ruangan Saya tidak menggunakan kaus kaki dari bahan nilon dan sintetis Saya memotong kuku dengan rata dan tidak terlalu dekat dengan kulit Saya tidak menggunakan cermin untuk memeriksa telapak kaki saya Ketika kaki saya basah atau terkena hujan, saya akan segera membersihkan dan mengeringkannya Ketika kaki saya terasa dingin, saya melakukan senam kaki Saya menggerakkan kaki dan pergelangan kaki misalnya, dengan berdiri dengan kedua tumit diangkat, mengangkat kaki dan menurunkan kaki Saya melaporkan pada tenaga medis setiap kerusakan yang terjadi di kaki saya Saya melakukan senam kaki setiap hari Universitas Sumatera Utara Pengetahuan N O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 to ta l 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 16 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 4 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 16 5 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 6 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 7 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 9 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 13 10 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 11 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 12 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15 13 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14 14 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 15 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 16 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 18 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 19 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 20 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 22 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 23 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 25 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 11 26 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 16 27 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 28 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 29 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 30 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 15 to ta l sk or 46 1 Universitas Sumatera Utara Uji reliabilitas dengan KR 21 r = K K−1 1 − MK−M KVt r : Relibilitas instrumen K : Jumlah soal M : skor rata-rata Vt : varians total 7,489 r = 18 17 1 − 15,318−15,3 18x7,489 r = 1,05 1 − 15,32,7 134,802 r = 1,05 1 − 41,31 134,802 r = 1,05 1 − 0,306 r = 1,05 0,694 r = 0,7287 Universitas Sumatera Utara Reliability Scale: sikap responden Case Processing Summary N Cases Valid 30 100.0 Excluded a .0 Total 30 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .756 .764 14 Item Statistics Mean Std. Deviation N s1 2.80 .805 30 s2 3.03 .669 30 s3 3.13 .681 30 s4 2.67 .711 30 Universitas Sumatera Utara s5 3.10 .845 30 s6 3.63 .490 30 s7 3.50 .509 30 s8 2.87 .776 30 s9 3.53 .571 30 s10 3.50 .682 30 s11 3.73 .450 30 s12 3.17 .874 30 s13 1.97 .615 30 s14 2.10 .845 30 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted s1 39.93 19.237 .387 .409 .741 s2 39.70 19.803 .397 .742 .740 s3 39.60 19.766 .394 .494 .740 s4 40.07 19.168 .473 .545 .731 s5 39.63 19.757 .286 .444 .753 s6 39.10 20.852 .340 .787 .746 s7 39.23 20.530 .397 .774 .742 s8 39.87 19.637 .346 .557 .745 Universitas Sumatera Utara s9 39.20 19.269 .602 .669 .723 s10 39.23 20.668 .239 .532 .755 s11 39.00 21.517 .215 .763 .755 s12 39.57 18.737 .412 .448 .738 s13 40.77 20.392 .332 .639 .746 s14 40.63 18.792 .425 .776 .736 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 42.73 22.616 4.756 14 Reliability Scale: tindakan Case Processing Summary N Cases Valid 30 100.0 Excluded a .0 Total 30 100.0 . Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items Universitas Sumatera Utara Case Processing Summary N Cases Valid 30 100.0 Excluded a .0 Total 30 100.0 .762 .724 20 Item Statistics Mean Std. Deviation N t1 2.23 1.040 30 t2 2.43 .858 30 t3 3.63 .669 30 t4 1.80 .961 30 t5 2.90 .995 30 t6 1.87 1.008 30 t7 3.53 .571 30 t8 1.70 .750 30 t9 3.47 .937 30 t10 3.90 .305 30 t11 2.90 1.398 30 t12 3.97 .183 30 Universitas Sumatera Utara t13 3.53 .900 30 t14 3.90 .305 30 t15 1.27 .521 30 t16 3.57 .935 30 t17 3.23 .935 30 t18 3.23 .935 30 t19 3.83 .531 30 t20 3.20 .997 30 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted t1 57.87 44.533 .397 . .747 t2 57.67 45.195 .450 . .743 t3 56.47 49.775 .096 . .766 t4 58.30 47.803 .181 . .764 t5 57.20 44.924 .391 . .747 t6 58.23 49.840 .019 . .778 t7 56.57 49.702 .136 . .763 t8 58.40 48.041 .243 . .758 t9 56.63 43.413 .554 . .734 t10 56.20 51.821 -.179 . .770 t11 57.20 45.476 .196 . .773 Universitas Sumatera Utara t12 56.13 51.292 -.076 . .766 t13 56.57 45.909 .362 . .750 t14 56.20 50.648 .089 . .763 t15 58.83 48.626 .307 . .755 t16 56.53 43.637 .535 . .735 t17 56.87 43.292 .566 . .733 t18 56.87 41.223 .752 . .716 t19 56.27 48.409 .330 . .754 t20 56.90 40.852 .729 . .716 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 60.10 51.128 7.150 20 Universitas Sumatera Utara Data Demografi Frequency Table Umur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 35-55 26 21.7 21.7 21.7 55 keatas 94 78.3 78.3 100.0 Total 120 100.0 100.0 Jenis kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid laki-laki 44 36.7 36.7 36.7 Perempuan 76 63.3 63.3 100.0 Total 120 100.0 100.0 suku Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Aceh 4 3.3 3.3 3.3 Batak 81 67.5 67.5 70.8 Betawi 3 2.5 2.5 73.3 Universitas Sumatera Utara Jawa 14 11.7 11.7 85.0 Madura 1 .8 .8 85.8 Melayu 5 4.2 4.2 90.0 Minang 10 8.3 8.3 98.3 sunda 1 .8 .8 99.2 Tamil 1 .8 .8 100.0 Total 120 100.0 100.0 agama Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Hindu 1 .8 .8 .8 Islam 76 63.3 63.3 64.2 Kristen 43 35.8 35.8 100.0 Total 120 100.0 100.0 pendidikan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Diploma 15 12.5 12.5 12.5 Sarjana 28 23.3 23.3 35.8 SD 14 11.7 11.7 47.5 Universitas Sumatera Utara SMA 37 30.8 30.8 78.3 SMP 26 21.7 21.7 100.0 Total 120 100.0 100.0 pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid lain-lain 55 45.8 45.8 45.8 Pegawai Negeri 17 14.2 14.2 60.0 Pensiunan 34 28.3 28.3 88.3 Swasta 3 2.5 2.5 90.8 Wiraswasta 11 9.2 9.2 100.0 Total 120 100.0 100.0 pendapatan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 500.000 2 1.7 1.7 1.7 1.000.000 - 2.000.000 40 33.3 33.3 35.0 2.000.000 - 3.000.000 59 49.2 49.2 84.2 3.000.000 - 4.000.000 3 2.5 2.5 86.7 500.000 - 1.000.000 16 13.3 13.3 100.0 Universitas Sumatera Utara pendapatan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 500.000 2 1.7 1.7 1.7 1.000.000 - 2.000.000 40 33.3 33.3 35.0 2.000.000 - 3.000.000 59 49.2 49.2 84.2 3.000.000 - 4.000.000 3 2.5 2.5 86.7 500.000 - 1.000.000 16 13.3 13.3 100.0 Total 120 100.0 100.0 Lama menderita Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 0-10tahun 86 71.7 71.7 71.7 10 tahun ke atas 34 28.3 28.3 100.0 Total 120 100.0 100.0 amputasi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak 119 99.2 99.2 99.2 ya 1 .8 .8 100.0 Universitas Sumatera Utara amputasi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak 119 99.2 99.2 99.2 ya 1 .8 .8 100.0 Total 120 100.0 100.0 merokok Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak 119 99.2 99.2 99.2 ya 1 .8 .8 100.0 Total 120 100.0 100.0 komplikasi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid ya 65 54,2 54,2 54,2 tidak 55 45,8 45,8 100.0 Total 120 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara Komplikasi kaki Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid glaukoma, kaki kebas 1 .8 .8 .8 jantung 3 2.5 2.5 3.3 jantung, kaki kebas, kaki bengkak, kaki panas 1 .8 .8 4.2 jantung, penglihatan, kaki kebas, kaki dingin 1 .8 .8 5.0 jantung,kolesterol 1 .8 .8 5.8 kaki dingin, kaki kebas 1 .8 .8 6.7 kaki dingin, kesemutan 1 .8 .8 7.5 kaki kebas 4 3.3 3.3 10.8 kaki kebas dan gatal 1 .8 .8 11.7 kaki kebas dan susah berjalan 1 .8 .8 12.5 kaki kebas, dan dingin 1 .8 .8 13.3 kaki kebas, jantung 1 .8 .8 14.2 kaki kebas, kaki dingin 8 6.7 6.7 20.8 kaki kebas, kaki dingin, kaki panas, kaki bengkak 1 .8 .8 21.7 kaki kebas, kaki dingin, kesemutan 1 .8 .8 22.5 Universitas Sumatera Utara kaki kebas, kaki dingin, luka di kaki 1 .8 .8 23.3 kaki kebas, kaki panas 1 .8 .8 24.2 kaki kebas, katarak 1 .8 .8 25.0 neuropati 1 .8 .8 25.8 peglihatan, kaki kebas, pengapuran 1 .8 .8 26.7 penglihatan 17 14.2 14.2 40.8 penglihatan dan jantung 3 2.5 2.5 43.3 penglihatan kaki kebas 1 .8 .8 44.2 penglihatan, jantung 4 3.3 3.3 47.5 penglihatan, jantung, tulang sakit 1 .8 .8 48.3 penglihatan, kaki berdenyut- denyut 1 .8 .8 49.2 penglihatan, kaki dingin 3 2.5 2.5 51.7 penglihatan, kaki dingin, kaki kebas 2 1.7 1.7 53.3 penglihatan, kaki kebas 4 3.3 3.3 56.7 penglihatan, kaki kebas, kaki denyut 1 .8 .8 57.5 penglihatan, kaki kebas, kaki dingin 9 7.5 7.5 65.0 Universitas Sumatera Utara penglihatan, kaki kebas, kaki dingin, jantung 1 .8 .8 65.8 penglihatan, kaki kebas, kaki dingin, kaki ditusuk-tusuk 1 .8 .8 66.7 penglihatan, kaki kebas, kaki ditusuk-tusuk 2 1.7 1.7 68.3 penglihatan, kaki kebas, kaki ditusuk-tusuk, kelainan berjalan 1 .8 .8 69.2 penglihatan, kaki kebas, merasa tebal di kaki 1 .8 .8 70.0 penglihatan, kaki kebas,kaki panas 1 .8 .8 70.8 penglihatan, kesemutan, kaki panas dan dingin 1 .8 .8 71.7 penglihatan, kram di betis 1 .8 .8 72.5 penglihatan,jantung, kaki kebas, luka di kaki 1 .8 .8 73.3 penglihatan,kaki kebas, kaki dingin , kaki ditusuk-tusuk, jantung, pengeroposan tulang 1 .8 .8 74.2 penglihatan,kaki kebas 7 5.8 5.8 80.0 penglihatan,kaki kebas dan panas, kapalan 1 .8 .8 80.8 penglihatan,kaki kebas, kaki dingin 1 .8 .8 81.7 Universitas Sumatera Utara penglihatan,kaki kebas, kaki ditusuk-tusuk 1 .8 .8 82.5 penglihatan,kaki kebas, kaki panas, ditusuk-tusuk, susah berjalan 1 .8 .8 83.3 tidak 20 16.7 16.7 100.0 Total 120 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara Distribusi soal Pengetahuan Responden 1. memeriksa kaki setiap hari Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 31 25.8 25.8 25.8 1 89 74.2 74.2 100.0 Total 120 100.0 100.0

2. memeriksa kaki dengan menggunkan cermin