26
2. Hal-hal apa yang telah anda pahami dan yang belum anda`pahami
dari pembelajaran batuan penyusun bumi.
3. Diskusikan bersama teman-teman anda apa yang sudah anda
pahami dan apa yang belum anda pahami.
27
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 DINAMIKA CUACA DAN IKLIM A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dapat mengidentifikasi unsur-unsur cuaca dan iklim dan menghitung gradient barometrik.
2. Melalui pengamatan dapat menjelaskan penyebab perubahan cuaca dan iklim.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan unsur-unsur cuaca dan iklim 2. Menganalisis penyebab perubahan cuaca dan iklim.
3. Menganalisis dampak perubahan cuaca dan iklim bagi kehidupan. C. Uraian Materi
Dinamika Unsur-unsur Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat di suatu tempat. Ilmu tentang cuaca dinamakan meteorologi. Iklim adalah keadaan cuaca rata-
rata pada daerah yang sangat luas dalam waktu yang lama. Il mu tentang iklim dinamakan klimatologi. Keadaan cuaca dapat diperkirakan melalui
pengamatan. Unsur-unsur tersebut sebagai berikut.
1. Sinar matahari radiasi
Matahari .sebagai sumber energi bumi, pancaran energi datang dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Radiasi matahari
bergelombang pendek, sedangkan radiasi bumi bergelombang panjang, karena energi matahari diserap oleh bumi dan dipancarkan
kembali menjadi radiasi bergelombang panjang. Banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh bumi
disebabkan oleh: a. Lamanya penyinaran. Semakin lama penyinaran semakin banyak
panas yang diterima. Semakin lama penyinaran matahari semakin tinggi suhu udara di
suatu tempat. Bagi kawasan Indonesia yang beriklim tropis, di mana periode waktu siang dan malam senantiasa relatif sama yaitu sekitar
12 jam, perbedaan suhu saat musim panas dan dingin tidak terlalu mencolok.
Commented [d11]: semakin berlaku untuk semua kata makin
28 Tabel 1 Lama Penyinaran matahari maksimal selama musim panas
di beberapa garis lintang
No. Lintang
Waktu Penyinaran Maksimal Periode Siang
1 0 °
12 jam 2
17 ° 13 jam
3 41 °
15 jam 4
49 ° 16 jam
5 63 °
20 jam 6
66½ ° 24 jam
7 67½ °
1 Bulan 8
90° kutub 6 Bulan
Sumber: Critchfield,1979
b. Sudut datang sinar matahari. Semakin miring sudut datang sinar matahari, panas yang diterima semakin berkurang.
c. Tinggi rendahnya tempat. Makin tinggi suatu tempat, temperatur makin kecil.
Perlu diingat bahwa gejala gradien thermometrik di mana rata-rata suhu udara akan mengalami penurunan sekitar 0,5 °C
– 0,6 °C setiap tempat mengalami kenaikan 100 meter. Berdasarkan hasil penelitian,
rata-rata suhu udara harian di daerah pantai kawasan tropis seperti Indonesia adalah sekitar 26°C. Dengan kedua data tersebut kita
dapat memprediksi rata-rata suhu udara di suatu daerah dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Keterangan: t°C = rata-rata suhu udara di tempat yang akan kita hitung.
h = ketinggian tempat dari permukaan laut dalam meter. d. Keadaan udara. Bila banyak awan dan gas arang, panas
makin berkurang.
Commented [d12]: Semakin kecil Commented [d13]: ditambahkan
29 e. Angin dan arus laut. Adanya angin dan arus laut dari daerah
dingin akan mendinginkandaerah yang dilaluinya. f. Keadaan tanah. Makin licin dan putih akan memantulkan panas,
tetapi bila kasar dan hitam akan menyerap panas. g. Sifat permukaan, daratan lebih cepat menerima panas
daripada lautan.
2. Suhu udara