PLPG, PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang
26
Kegiatan Belajar 5 Asesmen Portofolio Portfolio Assessments
1. Uraian Materi
Menurut Marhaeni 2008 asesmen portofolio adalah suatu prosedur pengumpulan informasi mengenai perkembangan dan kemampuan siswa, dimana pengumpulan informasi
tersebut dilakukan secara formal dengan menggunakan kriteria tertentu, untuk tujuan pengambilan keputusan terhadap status siswa
.
Hal ini menunjukkan bahwa portofolio adalah pengumpulan informasi tentang usaha, kemajuan, dan prestasi siswa pada jangka waktu tertentu
melalui dokumentasi. Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan
informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan siswa dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap
terbaik oleh peserta didik, hasil tes bukan nilai atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam satu mata pelajaran.
Penilaian fortofolio pada dasarnya menilai karya-karya siswa secara individu pada satu periode untuk suatu mata pelajaran. Akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan
dinilai oleh guru dan peserta didik sendiri. Dengan demikian, portofolio dapat memperhatikan perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya, antara lain: karangan, puisi,
gambartulisan, petadenah, desain, paper, laporan observasi, laporan penyelidikan, laporan penelitian, laporan eksperimen, synopsis, naskah pidatokotbah, naskah drama, komposisi music,
teks lagu. Portofolio dapat berbentuk tugas-tugas yang dikerjakan siswa, jawaban siswa atas
pertanyaan guru, catatan hasil obsevasi guru, catatan hasil wawancara guru dengan siswa, laporan kegiatan siswa dan karangan yang dibuat siswa.
Rusoni 2009 data yang diperlukan dalam asesmen portofolio diantaranya sebagai berikut. Pertama catatan anekdotal, yaitu berupa lembaran khusus yang mencatat segala bentuk
kejadian mengenai perilaku siswa, khususnya selama berlangsungnya proses pembelajaran. Lembaran ini memuat identitas yang diamati, waktu pengamatan, dan lembar rekaman
kejadiaannya. Kedua, ceklis atau daftar cek, yaitu daftar yang telah disusun berdasarkan tujuan
PLPG, PSG Rayon 115 Universitas Negeri Malang
27 perkembangan yang hendak dicapai siswa. Ketiga skala penilaian yang mencatat isyarat
kemajuan perkembangan siswa. Keempat, respon-respon siswa terhadap pertanyaan. Kelima hasil tes dan tugas yang berguna untuk mengidentifikasi keterampilan siswa setelah pengajaran
dilakukan, misalnya tes hasil belajar, PR, LKS, atau dan laporan kegiatan lapangan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa portofolio disusun oleh guru atas perkembangan siswa berdasarkan
tujuan pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena itu asesmen portofolio dapat disusun oleh siswa sebagai evaluasi diri siswa
atau disusun oleh guru atau bahkan gabungan antara yang disusun oleh siswa dengan yang disusun oleh guru. Dengan portofolio gabungan ini akan menjadi lengkap, siswa melakukan
pengumpulan terhadap hasil karya terbaiknya, sedang guru melakukan pengumpulan terhadap proses perkembangan siswa.
2. Pedoman dalam penggunaan penilaian portofolio di sekolah.