Perbadaan Bagi Hasil dan Bunga
Besarnya Nisbah rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan
yang diperoleh Tergantung kepada kinerja usaha
Jumlah pembagian bagi hasil meningkat sesuai dengen peningkatan
jumlah pendapatan
Tidak ada agama yang meragukan keabsahan bagi hasil
Bagi hasil tergantung kepada keuntungan proyek yang dijalankan.
Jika proyek itu tidak mendapatkan keuntungan maka kerugian akan
ditanggung bersama oleh kedua belah pihak
Besarnya prosentase berdasarkan pada jumlah uang modal yang
dipinjamkan
Tidak tergantung kepada kinerja usaha. Jumlah pembayaran bunga
tidak mengikat meskipun jumlah keuntungan berlipat ganda saat
keadaan ekonomi sedang baik Eksistensi
bunga diragukan
kehalalannya oleh semua agama termasuk agama Islam
Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan proyek
yang dijalankan oleh pihak Masyarakat untung atau rugi
2. Keputusan Masyarakat Keputusan adalah keadaan akhir dari suatu proses yang lebih dinamis,
yang diberi label pengambilan keputusan
17
Keputusan berarti pilihan choice, yaitu pilihan dari dua atau lebih kemungkinan, namun tidak merupakan pilihan
antara yang benar dan yang salah, yang justru sering terjadi ialah pilihan antara yang “hampir benar” dan yang “mungkin salah”.
Setiap keputusan mempunyai kadar kehebatan yang berbeda-beda. Ada keputusan yang tidak mempunyai makna berarti, sebaliknya ada yang mempunyai
17
McGrew dan Wilson dalam Salusu, 1996:51.
makna global yang luar biasa, dan ada keputusan yang sederhana. Beberapa bentuk contoh keputu bahwa sebenarnya ada empat tingkat keputusan:
a. Keputusan otomotik oatomatic decisions: keputusan ini dibuat sangat sederhana, meski sederhana informasi tetap diperlukan. Hanya informasi yang
ada akan melahirkan satu keputusan b. Keputusan berdasarkan informasi yang diharapkan expected information
decisions: informasi yang ada sudah memberi aba-aba untuk mengambil keputusan, akan tetapi keputusan belum segera dibuat karena informasi itu
masih perlu dipelajari. c. Keputusan berdasar berbagai pertimbangan factor weghting
decision:informasi informasi yang didapat harus dikumpulkan dan dianalisa. Faktor faktor yang berperan dalam informasi itu dipertimbangkan dan
diperhitungkan. Antara informasi yang satu dengan yang lain dibandingkan, kemudian dicari yang paling banyak memberi keuntungan atau kesenangan.
d. Keputusan berdasarkan ketidak pastian berganda dual uncertainty decision: merupakan keputusan yang palin komplek. Jumlah informasi yang dperlukan
semakin banyak, dalam setiap informasi yang sudah ada atau yang akan diharapkan terdapat ketidakpastian. Itulah sebabnya dikatakan “dual
uncertainty” ketidakpastian berganda. Semakin luas ruang lingkup dan semakin jauh dampak dari suatu keputusan, semakin banka informasi yang
dibutuhkan dan semakin tinggi ketidakpastiannya. Frekuensi pembutan keputusan sesuai dengan tingkatannya. Apabila keputusan tertinggi itu hanya
dibuat satu dua kali maka akan makin kebawah tingkat keputusan itu, makin tinggi frekuensi pembuatannya.