Penelitian Terdahulu Pengaruh Brand Image, Reputation, Identity dan Sponsorship Adidas di Chelsea Football Club terhadap Minat Beli Produk Adidas (Studi Kasus : Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC) Tangerang Selatan)

55 Reputasi terhadap Minat Beli Handphone pada Situs Layanan Iklan Baris Online Studi Pada Tokobagus.com Tahun 2014 Adi Seno Lesmana persamaan variabel reputation dan minat beli adalah pada variabel iklan dan persepsi kemudahan terhadap minat beli handphone pada situs Tokobagus.com 2. Persepsi kemudahan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli handphone pada situs Tokobagus.com 3. Reputasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli handphone pada situs Tokobagus.com 6 An Evaluation of the Effectiveness of Sports Sponsorship among Football Fans in Egypt Tahun 2014 Labiba Abdel dan Naby Ibrahim Pada jurnal keenam ini memiliki persamaan variabel sponsorship dan minat beli Perbedaan pada jurnal kenam ini adalah pada variabel sport fan involvement dan corporate image 1. Sport fan involvement tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli 2. Sponsorship tidak memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap minat beli 3. Corporate image memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli 56 7 The Impact of Brand Awareness on Consumer Purchase Intention: The Mediating Effect of Perceived Quality and Brand Loyalty Tahun 2009 Dr. Hsin Kuang Chi, Dr. Huery Ren Yeh, dan Ya Ting Yang Pada jurnal ketujuh ini memiliki persamaan pada variabel brand identity dan minat beli Perbedaan pada jurnal ketujuh ini adalah pada variabel brand awareness, perceived quality dan brand loyalty 1. Brand awareness yang terdapat variabel brand identity sebagai mediator memiliki pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention. 2. Perceived quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention. 3. Brand loyalty memiliki pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention. 8 Analyzing The Inflluence of Attitude Towards Sponsor and Sponsorship Awareness to Purchase Intention in Manado Case Study: Moto GP Tahun 2015 Christin Rondonuwu Pada jurnal kedelapan ini memiliki persamaan pada variabel sponsorship dan Minat Beli Perbedaan pada jurnal kedelapan ini adalah pada variabel attitude toward sponsor 1. Attitude Towards Sponsor and Sponsorship Awareness influence to Purchase Intention simultaneously. 2. Attitude towards Sponsor influence to Purchase Intention partially. 3. Sponsorship Awareness influence to Purchase 57 Intention partially. 9 Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek dan Persepsi Harga terhadap Minat Beli Produk Smartphone Samsung di Kota Denpasar Tahun 2014 Bayu Prawira dan Ni Nyoman Kerti Yasa Pada jurnal kesembilan ini memiliki persaamaan yaitu pada variabel brand image dan minat beli Perbedaan pada jurnal ksembilan ini adalah pada variabel kualitas produk dan persepsi harga 1. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel minat beli. 2. Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel minat. 3. Persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel minat beli. 58

C. Kerangka Berpikir

Konstelasi hubungan antar variabel tersebut dapat digambarkan dalam bagan berikut: Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Adidas Variabel Independen X : 1. Brand Image 2. Reputation 3. Identity 4. Sponsorship Variabel Dependen Y : 1. Minat Beli Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas 2. Uji Realibilitas Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas 2. Uji Multikolinieritas 3. Uji Heteroskedastisitas Uji Hipotesis 1. Uji F 2. Uji T Analisis Regresi Linier Berganda Uji Koefisien Determinasi Adjusted R 2 Analisis dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran 59

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian, rumusan permasalahan yang diajukan dan kerangka pemikiran yang dikembangkan untuk penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan adalah: 1. Ho1 = 0; tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel brand image X1 terhadap minat beli Y Ha1 ≠ 0; ada pengaruh yang signifikan antara variabel brand image X1 terhadap minat beli Y. 2. Ho2 = 0; tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel reputation X2 terhadap minat beli Y Ha2 ≠ 0; ada pengaruh yang signifikan antara variabel reputation X2 terhadap minat beli Y. 3. Ho3 = 0; tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel identity X3 terhadap minat beli Y Ha3 ≠ 0; ada pengaruh yang signifikan antara variabel identity X3 terhadap minat beli Y. 4. Ho4 = 0; tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel sponsorship X4 terhadap minat beli Y Ha4 ≠ 0; ada pengaruh yang signifikan antara variabel sponsorship X4 terhadap minat beli Y. 60 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kota Tangerang Selatan, dimulai dari bulan Februari sampai bulan Agustus tahun 2016. Sedangkan subjek penelitian ini adalah anggota Chelsea Indonesia Supporters Club Tangerang Selatan. Ruang lingkup penelitian ini adalah membahas dua variabel, yang terdiri dari variabel independen yaitu brand image, reputation, identity, sponsorship dan variabel dependen yaitu minat beli.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Karena tidak semua data atau informasi akan diproses dan tidak semua orang atau benda akan diteliti melainkan cukup dengan menggunakan sampel yang mewakilinya Riduwan, 2008. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan metode pemilihan sampel secara non-probabilitas non-probability sampling methods. Non-probability sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana elemen-elemen dalam populasi tidak memilki probalitas-probalitas yang melekat padanya sebagai dasar pengambilan sampel. Para peneliti barangkali terpakasa menggunakan sampling ini karena alasan mudah, murah dan cepat menghasilkan informasi Sarwoko, 2007. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara convenience sampling, yaitu cara mengumpulkan informasi dari elemen-elemen 61 populasi yang tersedia dengan tidak perlu susah payah Sarwoko, 2007. Peneliti memilih individu terdekat untuk dijadikan sebagai sampel penelitian sampai ukuran sampel yang diinginkan tercapai dan memilih individu yang ada di tempat dan dapat diakses selama waktu penelitian Cohen, Manion dan Morrison, 2007. Sedangkan untuk ukuran sampel penelitian yang layak dalam penelitian adalah antara 30-500 Sugiyono, 2010. Setelah dilakukan penentuan sampel secara convenience sampling, akhirnya ditentukan sebanyak 70 orang yang digunakan sebagai sampel.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi kedalam 2 jenis yaitu data primer dan sekunder, yaitu:

1. Data Primer Primery Data

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara. Data primer ini dikumpulkan melalui metode survey menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti. Kuesioner ini diperoleh dari variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, selanjutnya indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan. Kuesioner yang telah disediakan untuk responden terlebih dahulu diuji coba sehingga data-data yang diperoleh lebih akurat. Untuk itu 62 dilakukan uji reliabilitas agar kemampuan alat uji dapat di ukur atau valid Singarimbun dan Effendi, 2011. Kuesioner merupakan penelitian dengan cara mengajukan daftar pernyataan langsung kepada responden. Skala yang digunakan adalah skala likert likert scale untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang kejadian atau gejala sosial. Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala lima alternatif pilihan skala likert. Variabel kualitas yang berkaitan diberikan penilaian sebagai berikut: Tabel 3.1 Skala Likert Kode Kriteria Jawaban Nilai SS Sangat Setuju 5 S Setuju 4 RR Ragu – ragu 3 TS Tidak Setuju 2 STS Sangat Tidak Setuju 1 Alasan peneliti menggunakan skala likert karena memiliki beberapa kebaikan dibandingkan tipe yang lain yaitu relatif mudah, skala likert juga