dewan direksi, 3 mengamati, memantau dan mengawasi kinerja perangkat Koran Kampus, 4 mengatur strategi umum keredaksian bersama pimpinan redaksi, 5
mengatur strategi umum perusahaan bersama pimpinan perusahaan, 6 menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
dan mufakat, dan 7 mengevaluasi kegiatan kepengurusan secara berkala. Sekretaris umum dan bendahara umum bertanggung jawab kepada
pemimpin umum sebagaimana standar kerja sekretaris dan bendahara. Akan tetapi, bendahara di UKM Koran Kampus IPB bekerja sama dan terintegrasi kuat
dengan kinerja bagian perusahaan, dimana perusahaan merupakan bagian yang mengatur strategi keluar dan masuknya uang perusahaan Koran Kampus IPB,
termasuk juga teknisnya. Oleh karena itu, sebelum menjangkau pemimpin umum, seorang pemimpin perusahaan haruslah berkoordinasi dengan bendahara umum di
setiap perkembangan kerja mereka. Sementara itu, sekretaris umum bekerja sama dengan bagian Human Resource Development HRD untuk menyusun berbagai
agenda kegiatan UKM, baik jadwal penerbitan koran, pelatihan, studi banding, fieldtrip, dan sebagainya.
4.1.3.2 Keredaksian
Tim redaksi merupakan bagian yang paling sering berinteraksi dengan banyak orang. Redaksi ini terdiri dari reporter, layouter, fotografer, dan kartunis.
Kinerja keempat profesi ini biasanya dikenal banyak orang dan bersifat sangat teknis dalam setiap tahap penerbitan koran. Oleh karena itu, secara tidak langsung
tim redaksi inilah yang paling banyak dilamar mahasiswa IPB saat perekrutan karena banyak sekali pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh dari kegiatan
proses peliputan berita. Koran Kampus IPB memiliki sekitar 51 kru redaksi, yaitu: 38 reporter, lima fotografer, tiga layouter, dan lima kartunis.
Jumlah kru redaksi yang mencapai 51 orang dikoordinasikan oleh tim inti redaksi yang terdiri dari pemimpin redaksi, redaktur pelaksana I, redaktur
pelaksana II, redaktur pelaksana buletin, dan redaktur artistik. Spesialisasi keempat redaktur ini bertujuan untuk membagi kerja para direksi agar tidak terjadi
double job. Redaktur pelaksana I dapat dikatakan sebagai wakil pemimpin redaksi karena uraian kerjanya mencakup tahap-tahap penyajian berita. Misalnya,
proyeksi, hunting berita, penulisan, editing, pemilihan headline, penempatan
berita, dan sebagainya. Tugas ini dilakukan olehnya bersama-sama dengan pemimpin redaksi. Sementara itu, redaktur pelaksana II lebih cenderung bekerja
sama dengan redaktur buletin untuk menerbitkan buletin pada waktu-waktu tertentu. Redaktur artistik adalah orang yang membantu pemimpin redaksi dan
redaktur pelaksana I dalam melengkapi berita, yakni melalui gambar ataupun foto. Selain itu, redaktur artistik juga membawahi layouter yang bertugas mendesain
penempatan berita. Akan tetapi, pada proses ini redaktur artistik tetap bekerja sama dengan pemimpin redaksi dan redaktur pelaksana I.
4.1.3.3 Perusahaan
Koran Kampus IPB juga memisahkan sumberdaya manusia yang bekerja mencari dana dengan sumberdaya manusia yang mencari berita. Sebagai modal
utama Koran Kampus tentunya harus memiliki dana yang cukup untuk naik ke percetakan. Pemimpin perusahaan dalam hal ini memiliki peran yang sangat
krusial karena keputusan naik cetak atau tidak tergantung dari informasi yang diberikan olehnya. Pemimpin perusahaan membagi empat job description, yaitu:
1 Internal advertising, bertugas menyebarkan proposal periklanan Koran Kampus untuk pengiklan di sekitar kampus, 2 External advertising, bertugas
menyebarkan proposal tersebut kepada perusahaan-perusahaan besar di luar kampus IPB Dramaga, 3 Media Partner, yakni bagian yang berhubungan
dengan lembaga lainnya yang suatu waktu melaksanakan event dan meminta kerja sama
dengan Koran
Kampus IPB,
dan 4
Marketing, bertugas
mengkoordinasikan seluruh pengurus Koran Kampus IPB untuk menjual Koran Kampus IPB sesuai pemetaan distribusi yang telah ditentukan.
4.1.3.4 Human Resource Development HRD