73
4.3.4.2 Analisis dinamik
- Hasil pemodelan bendungan menggunakan QUAKEW Gambar 98.
Gambar 98. Hasil pemodelan analisis dinamik pada lokasi P 30 menggunakan QUAKEW.
-
Hasil analisis stabilitas bendungan dengan cara dinamik menggunakan QUAKEW yang mengacu pada SNI-1726-2002. Hasil analisis bisa dilihat secara visual berupa gradasi warna. Warna putih
menunjukan bagian bendungan yang mengalami tegangan paling besar, sedangkan warna biru menunjukan bagian bendungan yang mengalami tegangan paling kecil. Di tengah bendungan
terdapat node yang digunakan untuk mengetahui displacement pada bendungan Gambar 99.
Legenda :
Gambar 99. Hasil analisis dinamik pada lokasi P 30 menggunakan QUAKEW dengan acuan
SNI-1726-2002.
-
Relative displacement dari hasil analisis dinamik akibat beban gempa dengan acuan SNI-1726-
2002 pada lokasi P30 diperoleh sebesar 0,00825 meter Gambar 100 dan Tabel 8.
74
Gambar 100. Relative displacement untuk analisis dinamik pada lokasi P 30 dengan acuan SNI-1726-
2002.
Tabel 8. Data displacement pada lokasi P 30 dengan beban gempa sesuai SNI-1726-2002.
Sumber: Hasil analisis menggunakan Geo Studio - Hasil analisis bendungan dengan beban gempa secara dinamik yang mengacu pada SNI-1726-2002
periode ulang gempa 500 tahun menggunakan SLOPEW. Dengan nilai seismic load yang diberikan sebesar 588 cmdet
2
atau 0.6 g g = 980 cmdet
2
diperoleh safety factor sebesar 1,163 Gambar 101.
relative displacement
Y m
Relative X-Displacement m 2
4 6
8 10
12 14
16 18
-0.004 -0.008
-0.002 -0.006
-0.01 0.004
0.002
75
Gambar 101.
Hasil analisis stabilitas bendungan pada lokasi P 30 dengan beban gempa secara dinamik yang mengacu pada SNI-1726-2002.
-
Hasil analisis stabilitas bendungan dengan cara dinamik menggunakan QUAKEW yang mengacu pada RSNI-1726-2010. Hasil analisis bisa dilihat secara visual berupa gradasi warna. Warna putih
menunjukan bagian bendungan yang mengalami tegangan paling besar, sedangkan warna biru menunjukan bagian bendungan yang mengalami tegangan paling kecil. Di tengah bendungan
terdapat node yang digunakan untuk mengetahui displacement pada bendungan Gambar 102.
Legenda :
Gambar 102.
Hasil analisis dinamik pada lokasi P 30 menggunakan QUAKEW dengan acuan RSNI- 1726-2010.
76 -
Relative displacement dari hasil analisis dinamik akibat beban gempa dengan acuan RSNI-1726-
2010 pada lokasi P30 diperoleh sebesar 0,01091 meter Gambar 103 dan Tabel 9.
Gambar 103. Relative displacement untuk analisis dinamik pada lokasi P 30 dengan acuan RSNI-
1726-2010.
Tabel 9. Data displacement pada lokasi P 30 dengan beban gempa sesuai RSNI-1726-2010.
Sumber: Hasil analisis menggunakan Geo Studio. - Hasil analisis bendungan dengan beban gempa secara dinamik yang mengacu pada RSNI-1726-
2010 periode ulang gempa 500 tahun menggunakan SLOPEW. Dengan nilai seismic load yang diberikan sebesar 588 cmdet
2
atau 0.6 g g = 980 cmdet
2
diperoleh safety factor sebesar 1,162 Gambar 104.
relative displacement
Y m
Relative X-Displacement m 2
4 6
8 10
12 14
16 18
-0.004 -0.008
-0.012 -0.002
-0.006 -0.01
0.004 0.002
0.006
77
Gambar 104.
Hasil analisis stabilitas bendungan pada lokasi P 30 dengan beban gempa secara dinamik yang mengacu pada RSNI-1726-2010.
4.4 Pembahasan
Dari hasil analisis kestabilan bendungan pada semua lokasi pengamatan baik dengan kondisi sebelum diberikan beban gempa maupun yang sudah diberikan beban gempa dengan mengacu pada
SNI-1726-2002 , RSNI-1726-2010 dan Pd T-14-2004-A pedoman konstruksi dan bangunan yang dikeluarkan oleh Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah tentang analisis stabilitas
bendungan tipe urugan akibat beban gempa diperoleh hasil safety factor yang berbeda. Berikut Tabel 10, 11 dan 12 yang merangkum hasil dari analisis kestabilan bendungan.
Tabel 10. Hasil analisis safety factor dan displacement pada lokasi P 10.
Kriteria Safety Factor
Displacement m
Tanpa Beban Gempa 3,816
Dengan Beban Gempa SNI-1726-2002 statik
periode 500 tahun 1,224
- SNI-1726-2002 dinamik
periode 500 tahun 1,207
0,00254 RSNI-1726-2010 statik
1,229 -