22
2.5 Structure Analysis Program SAP 2000
Program SAP2000 merupakan pengembangan program SAP yang dibuat oleh Prof. Edward L. Wilson dari University of California at Berkeley,US sekitar tahun 1970. Untuk melayani keperluan
komersial dari program SAP, pada tahun 1975 dibentuk perusahaan Computer Structure, Inc. dipimpin oleh Ashraf Habirullah, di mana perusahaan tersebut sampai saat ini masih tetap eksis dan
berkembang. Sebagai program komputer analisa struktur yang dikembangkan cukup lama dari lingkungan
universitas di mana source code pada awal mulanya dapat dipelajari, program SAP menjadi cikal bakal program-program analisa struktur lain di dunia. Dengan reputasi lebih dari 30 tahun, program SAP
dikenal secara luas dalam komunitas rekayasa, khususnya di bidang teknik sipil. Dalam bukunya yang berjudul
“SAP-A General Structural Analysis Program” dijelaskan bahwa program SAP mula-mula dikembangkan dalam versi main-frame. Sekitar tahun 1980 dibuat versi PC-
nya, yaitu SAP80, dan tahun 1990 dengan versi SAP90, semuanya dalam sistem operasi DOS. Ciri-ciri keduanya adalah menggunakan file sebagai cara untuk memasukan input data dalam
mengoperasikannya. Ketika PC beralih dari sistem operasi DOS teks ke sistem operasi windows grafis, versi SAP2000 dikeluarkan. Saat ini, versi SAP2000 terakhir adalah v 15.0 Versi ini cukup
canggih, karena dapat digunakan untuk melakukan analisa non-linear deformasi besar, gapkontak, jkabel, beban ledak, tahapan konstruksi, dan sebagainya.
2.6 Peraturan Kegempaan
Peraturan mengenai kegempaan yang masih digunakan saat ini sebagai standar yang dijadikan acuan untuk perencanaan bangunan tahan gempa yaitu SNI 1726 2002 dan rancangan SNI 1726 2010
untuk periode ulang 500 tahun. Selain mengacu pada kedua standar tersebut, untuk analisis bendungan tipe urugan ini digunakan juga pedoman konstruksi dan bangunan yang dikeluarkan oleh Departemen
Permukiman dan Prasarana Wilayah tentang analisis stabilitas bendungan tipe urugan akibat beban gempa Pd T-14-2004-A untuk periode ulang 50 dan 100 tahun.
23
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian dilakukan selama 3 bulan dari Maret 2012 hingga Mei 2012, bertempat di PT Krakatau Tirta Industri dengan objek observasi Bendungan Krenceng, Cilegon, Provinsi Banten. Bendungan
Krenceng terletak di desa Masigit, kecamatan Ciwandan. Bendungan Krenceng mempunyai kapasitas tampung sekitar 5.000.000 m
3
pada elevasi muka air normal + 22,50 m. Tinggi bendungan maksimum ± 17 m dari dasar sungai dengan panjang puncak ± 1000 m. Lokasi bendungan dapat dilihat pada
Gambar 14.
Gambar 14. Lokasi Bendungan Krenceng, Cilegon, Banten, Jawa Barat.
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah sebagai berikut: 1. Data sekunder berupa data tanah dan tinggi muka air maksimal pada bendungan Krenceng milik
PT. Krakatau Tirta Industri. 2. Komputer Intel R Core i5 2.30 GHz dengan RAM sebesar 4.00 GB DDR3.
3. Program Geo Studio 2007. 4. Program SAP2000.