Analisis Statik Analisis Kestabilan Bendungan Pada Lokasi P12 Dengan Beban Gempa

58

4.3.3 Analisis Kestabilan Bendungan Pada Lokasi P12 Dengan Beban Gempa

4.3.3.1 Analisis Statik

- Hasil pemodelan bendungan menggunakan QUAKEW. Untuk nilai Gmax pada material bendungan dengan nilai SPT sebesar 9 nilai Gmax yang didapatkan sebesar 55502 kPa, pada material tanah dasar dengan nilai SPT sebesar 50 nilai Gmax yang didapatkan sebesar 211444.6 kPa dan terakhir nilai Gmax untuk batu sebesar 300000 kPa Gambar 73. Gambar 73. Hasil pemodelan analisa statik pada lokasi P 12 menggunakan QUAKEW. - Hasil analisis stabilitas bendungan dengan cara statik menggunakan QUAKEW yang mengacu pada SNI-1726-2002 Hasil analisis bisa dilihat secara visual berupa gradasi warna. Warna putih menunjukan bagian bendungan yang mengalami tegangan paling besar, sedangkan warna biru menunjukan bagian bendungan yang mengalami tegangan paling kecil. Di tengah bendungan terdapat node yang digunakan untuk mengetahui displacement pada bendungan Gambar 74. Legenda : Gambar 74. Hasil analisis statik pada lokasi P 12 menggunakan QUAKEW dengan acuan SNI-1726-2002. - Relative displacement dari hasil analisis statik akibat beban gempa dengan acuan SNI-1726-2002 pada lokasi P 12. Gambar 75. 59 Gambar 75. Relative displacement untuk analisis statik pada lokasi P 12 dengan acuan SNI-1726- 2002. - Hasil analisis stabilitas bendungan dengan beban gempa secara statik yang mengacu pada SNI- 1726-2002 periode ulang gempa 500 tahun menggunakan SLOPEW. Dengan nilai seismic load yang diberikan sebesar 588 cmdet 2 atau 0.6 g g = 980 cmdet 2 diperoleh safety factor sebesar 1,026 Gambar 76. Gambar 76. Hasil analisis stabilitas bendungan pada lokasi P 12 dengan beban gempa secara statik yang mengacu pada SNI-1726-2002. relative displacement Y m Relative X-Displacement m -2 -4 -6 2 4 6 8 -1 1 60 - Hasil analisis stabilitas bendungan dengan cara statik menggunakan QUAKEW yang mengacu pada RSNI-1726-2010. Hasil analisis bisa dilihat secara visual berupa gradasi warna. Warna putih menunjukan bagian bendungan yang mengalami tegangan paling besar, sedangkan warna biru menunjukan bagian bendungan yang mengalami tegangan paling kecil. Di tengah bendungan terdapat node yang digunakan untuk mengetahui displacement pada bendungan Gambar 77. Legenda : Gambar 77. Hasil analisis statik pada lokasi P 12 menggunakan QUAKEW dengan acuan RSNI-1726-2010. - Relative displacement dari hasil analisis statik akibat beban gempa dengan acuan RSNI-1726-2010 pada lokasi P12 Gambar 78. Gambar 78. Relative displacement untuk analisis statik pada lokasi P 12 dengan acuan RSNI-1726- 2010. - Hasil analisis bendungan dengan beban gempa secara statik yang mengacu pada RSNI-1726-2010 periode ulang gempa 500 tahun menggunakan SLOPEW. Dengan nilai seismic load yang diberikan sebesar 588 cmdet 2 atau 0.6 g g = 980 cmdet 2 diperoleh safety factor sebesar 1,026 Gambar 79. relative displacement Y m Relative X-Displacement m -2 -4 -6 2 4 6 8 -1 1 61 Gambar 79. Hasil analisis stabilitas bendungan pada lokasi P12 dengan beban gempa secara statik yang mengacu pada RSNI-1726-2010. - Analisis kestabilan bendungan dengan cara statik yang mengacu kepada Pd T-14-2004-A untuk periode ulang 50 dan 100 tahun tidak dianalisis menggunakan QUAKEW, dikarenakan pendekatan yang dilakukan berbeda. Analisis yang mengacu pada Pd T-14-2004-A tidak menggunakan respon spektrum, sehingga beban gempa dapat langsung dimasukan ke dalam analisis stabilitas bendungan melalui SLOPEW pada analisis kestabilan bendungan dengan beban gempa, dengan tidak adanya respon spektrum maka displacement bendungan akibat beban gempa yang mengacu pada Pd T-14- 2004-A tidak dapat dianalisis menggunakan Geo Studio 2007. - Hasil analisis bendungan dengan beban gempa yang mengacu pada Pd T-14-2004-A periode ulang gempa 50 tahun menggunakan SLOPEW . Dengan nilai seismic load yang diberikan sebesar 228,8 cmdet 2 atau 0,235 g g = 980 cmdet 2 diperoleh safety factor sebesar 1,584 Gambar 80. - Hasil analisis bendungan dengan beban gempa yang mengacu pada Pd T-14-2004-A periode ulang gempa 100 tahun menggunakan SLOPEW . Dengan nilai seismic load yang diberikan sebesar 271,7 cmdet 2 atau 0,277 g g = 980 cmdet 2 diperoleh safety factor sebesar 1,471 Gambar 81. 62 Gambar 80. Hasil analisis stabilitas bendungan pada lokasi P 12 dengan beban gempa secara statik yang mengacu pada Pd T-14-2004-A dengan periode ulang 50 tahun. Gambar 81. Hasil analisis stabilitas bendungan pada lokasi P 12 dengan beban gempa secara statik yang mengacu pada Pd T-14-2004-A dengan periode ulang 100 tahun. 63

4.3.3.2 Analisis dinamik