Analisis Statik Analisis Kestabilan Bendungan Pada Lokasi P30 Dengan Beban Gempa

67 Gambar 88. Hasil analisis stabilitas bendungan pada lokasi P 12 dengan beban gempa secara dinamik yang mengacu pada RSNI-1726-2010.

4.3.4 Analisis Kestabilan Bendungan Pada Lokasi P30 Dengan Beban Gempa

4.3.4.1 Analisis Statik

- Hasil pemodelan bendungan menggunakan QUAKEW. Untuk nilai Gmax pada material bendungan dengan nilai SPT sebesar 6 nilai Gmax yang didapatkan sebesar 40453.7 kPa, pada material tanah dasar dengan nilai SPT sebesar 50 nilai Gmax yang didapatkan sebesar 211444.6 kPa dan terakhir nilai Gmax untuk batu sebesar 300000 kPa Gambar 89. Gambar 89. Hasil pemodelan analisa statik pada lokasi P 30 menggunakan QUAKEW. 68 - Hasil analisis stabilitas bendungan dengan cara statik menggunakan QUAKEW yang mengacu pada SNI-1726-2002. Hasil analisis bisa dilihat secara visual berupa gradasi warna. Warna putih menunjukan bagian bendungan yang mengalami tegangan paling besar, sedangkan warna biru menunjukan bagian bendungan yang mengalami tegangan paling kecil. Di tengah bendungan terdapat node yang digunakan untuk mengetahui displacement pada bendungan Gambar 90. Legenda : Gambar 90. Hasil analisis statik pada lokasi P 30 menggunakan QUAKEW dengan mengacu pada SNI-1726-2002. - Relative displacement dari hasil analisis statik akibat beban gempa dengan acuan SNI-1726-2002 pada lokasi P30 Gambar 91. Gambar 91. Relative displacement untuk analisis statik pada lokasi P 30 dengan acuan SNI-1726- 2002. relative displacement Y m Relative X-Displacement m 2 4 6 8 10 12 14 16 18 -1 1 69 - Hasil analisis stabilitas bendungan dengan beban gempa secara statik yang mengacu pada SNI- 1726-2002 periode ulang gempa 500 tahun menggunakan SLOPEW. Dengan nilai seismic load yang diberikan sebesar 588 cmdet 2 atau 0.6 g g = 980 cmdet 2 diperoleh safety factor sebesar 1,164 Gambar 92. Gambar 92. Hasil analisis stabilitas bendungan pada lokasi P 30 dengan beban gempa secara statik yang mengacu pada SNI-1726-2002. - Hasil analisis stabilitas bendungan dengan cara statik menggunakan QUAKEW yang mengacu pada RSNI-1726-2010. Hasil analisis bisa dilihat secara visual berupa gradasi warna. Warna putih menunjukan bagian bendungan yang mengalami tegangan paling besar, sedangkan warna biru menunjukan bagian bendungan yang mengalami tegangan paling kecil. Di tengah bendungan terdapat node yang digunakan untuk mengetahui displacement pada bendungan Gambar 93. - Relative displacement dari hasil analisis statik akibat beban gempa dengan acuan RSNI-1726-2010 pada lokasi P30 Gambar 94. 70 Legenda : Gambar 93. Hasil analisis statik pada lokasi P 30 menggunakan QUAKEW dengan acuan RSNI-1726-2010. Gambar 94. Relative displacement untuk analisis statik pada lokasi P 30 dengan acuan RSNI-1726-2010. - Hasil analisis bendungan dengan beban gempa secara statik yang mengacu pada RSNI-1726-2010 periode ulang gempa 500 tahun menggunakan SLOPEW. Dengan nilai seismic load yang diberikan sebesar 588 cmdet 2 atau 0.6 g g = 980 cmdet 2 diperoleh safety factor sebesar 1,163 Gambar 95. relative displacement Y m Relative X-Displacement m 2 4 6 8 10 12 14 16 18 -1 1 71 Gambar 95. Hasil analisis stabilitas bendungan pada lokasi P 30 dengan beban gempa secara statik yang mengacu pada RSNI-1726-2010. - Analisis kestabilan bendungan dengan cara statik yang mengacu kepada Pd T-14-2004-A untuk periode ulang 50 dan 100 tahun tidak dianalisis menggunakan QUAKEW, dikarenakan pendekatan yang dilakukan berbeda. Analisis yang mengacu pada Pd T-14-2004-A tidak menggunakan respon spektrum, sehingga beban gempa dapat langsung dimasukan ke dalam analisis stabilitas bendungan melalui SLOPEW pada analisis kestabilan bendungan dengan beban gempa, dengan tidak adanya respon spektrum maka displacement bendungan akibat beban gempa yang mengacu pada Pd T-14- 2004-A tidak dapat dianalisis menggunakan Geo Studio 2007. - Hasil analisis bendungan dengan beban gempa yang mengacu pada Pd T-14-2004-A periode ulang gempa 50 tahun menggunakan SLOPEW . Dengan nilai seismic load yang diberikan sebesar 228,8 cmdet 2 atau 0,235 g g = 980 cmdet 2 diperoleh safety factor sebesar 1,808 Gambar 96. - Hasil analisis bendungan dengan beban gempa yang mengacu pada Pd T-14-2004-A periode ulang gempa 100 tahun menggunakan SLOPEW . Dengan nilai seismic load yang diberikan sebesar 271,7 cmdet 2 atau 0,277 g g = 980 cmdet 2 diperoleh safety factor sebesar 1,675 Gambar 97. 72 Gambar 96. Hasil analisis stabilitas bendungan pada lokasi P 30 dengan beban gempa secara statik yang mengacu pada Pd T-14-2004-A dengan periode ulang 50 tahun. Gambar 97. Hasil analisis stabilitas bendungan pada lokasi P 30 dengan beban gempa secara statik yang mengacu pada Pd T-14-2004-A dengan periode ulang 100 tahun. 73

4.3.4.2 Analisis dinamik