pribadi yang bertakwa, mandiri dan bertanggungjawab. Bimbingan belajar dimaksud untuk mencapai tujuan dan tugas-tugas perkembangan pendidikan.
Bidang karir dimaksudkan untuk mewujudkan pribadi pekerja yang produktif. Apabila Tujuan khusus bimbingan dan konseling ini diketahuidifahami
oleh seluruh siswa, maka akan menumbuhkan motivasi yang tinggi pada upaya memanfaatkan pelayanan bimbingan dan konseling disekolah. Sehingga tujuan
bimbingan dan konseling disekolah dapat terwujud.
2.1.9 Fungsi Bimbingan dan Konseling
Terdapat beberapa ahli yang menjelaskan tentang fungsi dari layanan bimbingan dan konseling, ada ahli yang mengelompokan fungsi bimbingan dan
konseling menjdi 5 fungsi ada juga yang mengelompokan menjadi 7 fungsi. Tetapi dalam hal ini penulis lebih cenderung menggunakan 7 fungsi yang terdapat dalam
layanan bimbingan dan konseling karena dianggap dapat mewakili seluruh fungsi bimbingan dan konseling disekolah yaitu menurut Yusuf Nurhisan 2011:16.
Fungsi-fungsi tersebut yaitu sebagai berikut: 1.
Fungsi Pemahaman Yaitu membantu peserta didik agar memiliki pemahaman atas dirinya
potensinya dan lingkungannya pendidikan, pekerjaan, dan norma agama. Berdasarkan pemahaman ini, individu diharapkan mampu mengembangkan potensi
dirinya secara optimal, dan menyesuaikan dirinya dengan lingkungan secara dinamis dan konstruktif.
2. Preventif
Yaitu upaya konselor untuk senantiasa mengantisipasi berbagai masalaha yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya, supaya tidak dialami oleh
peserta didik. 3.
Fungsi Pengembangan Yaitu konselor senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan siswa. Konselor dan personil sekolah lainnya bekerjasama merumuskan dan melaksanakan program bimbingan
secara sistimatis dan berkesinambungan dalam upaya membantu siswa mencapai tugas-tugas perkembangannya.
4. Fungsi Perbaikan.
Yaitu fungsi bimbingan yang bersifat kuratif. Fungsi ini berkaitan erat dengan upaya pemberian bantuan kepada siswa yang telah mengalami masalah,
baik menyangkut aspek pribadi, social, belajar dan karir. Teknik yang dapat digunakan adalah konseling dan
remedial teaching
. 5.
Fungsi Penyaluran Yaitu fugsi bimbingan yang membantu individu memilih kegiatan
ekstrakulikuler, jurusan atau program studi, dan memantapkan penguasaan karir ata jabatan yang sesuai dengan bakat, minat, keahlian dan cirri-ciri pribadi yang
lain. Dalam melaksanakan fungsi ini, konselor perlu bekerjasama dengan pendidik lainnya didalam maupun diluar lembaga pendidikan.
6. Fungsi Adaptasi.
Yaitu fungsi yang membantu para pelaksana pendidikan khususnya konselor, guru atau dosen untuk mengadaptasikan program pendidikan terhadap
latar belakang pendidikan, minat dan kemampuan serta kebutuhan individu siswa.
7. Fungsi Penyesuaian.
Yaitu fungsi bimbingsn dalam membantu individu siswa agar dapat menyesuaikan diri secara dinamis dan konstruktif terhadap program pendidikan,
peraturan sekolah atau norma agama. Fungsi bimbingan dan konseling tersebut diatas menjelaskan gambaran
tentang ranah kerja bimbingan dan konseling di sekolah, karena dalam fungsi bimbingan dan konseling tersebut mengulas tentang upaya-upaya guru
pembimbing dalam kapasitasnya sebagai penanggung jawab pelayanan bimbingan dan konseling disekolah dalam rangka membantu siswa memenuhi tugas-tugas
perkembangannya sehingga siswa optimal dalam perkembangan social-pribadi, karir dan khususnya perkembangan belajar siswa sehingga prestasi belajarnya
dapat maksimal.
2.1.10 Bidang Bimbingan dan Koseling