Selanjutnya Clawson dan Knetsch 1975, memberikan asumsi bahwa jumlah pengunjung yang datang ke suatu objek wisata akan mempunyai reaksi
yang sama terhadap perubahan harga tiket masuk seperti reaksi-reaksi mereka terhadap perubahan biaya perjalanan. Dengan konsep ini maka metode biaya
perjalanan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menilai manfaat rekreasi dari suatu objek wisata.
2.7. Regresi Linear Sederhana
Secara umum, model merupakan penyederhanaan dan abstraksi dari keadaan alam yang sesungguhnya. Keadaan alam yang diteliti biasanya amat
rumit dan kemampuan kita menelitinya secara keseluruhan amat terbatas, karena itu kita perlu menyederhanakannya sesuai dengan kemampuan akal kita
menghadapinya. Model yang dibicarakan disini akan selalu berbentuk fungsi dan regresi merupakan alat yang ampuh dalam pembentukannya. Dalam Regresi
Linear sederhana terdapat satu apa yang sering disebut peubah bebas, namakan x, dan satu peubah tak bebas yang bergantung pada x, namakan y. Sembiring
1995 Menurut Alfian Lans 2003 Analisis Regresi diartikan sebagai suatu
analisis tentang ketergantungan suatu variabel kepada variabel lain yaitu variabel bebas dalam rangka membuat estimasi atau prediksi dari nilai rata-rata variabel
tergantung dengan diketahuinya variabel bebas. Koefisien Korelasi KK merupakan indeks bilangan yang digunakan untuk menunjukkan ukuran keeratan
hubungan antar peubah. Nilai KK berkisar antara 0 tidak ada korelasi sampai 1 korelasi sempurna. Koefisien determinasi R
2
memiliki makna sebagai ukuran kemampuan peubah penduga dalam menjelaskan variasi dari peubah responnya.
2.8. Surplus Konsumen
Menurut Lipsey et al. 1987 surplus konsumen merupakan selisih antara keseluruhan nilai yang diberikan oleh konsumen kepada semua unit yang
disunakan dari beberapa barang dengan pembayaran yang mereka lakukan untuk membeli jumlah yang sama dari barang-barang itu. Total nilai yang diberikan oleh
setiap konsumen kepada semua pemakaian dari sesuatu barang dapat ditaksir dengan dua cara yaitu:
1. Penilaian yang diberikan oleh konsumen kepada unit secara berturut-turut
dapat dijumlahkan. 2.
Bertanya kepada konsumen berapa dia akan bersedia membayar untuk memakai jumlah yang dimaksud jika alternatifnya sudah tidak memiliki
barang tersebut. Consumer s Surplus adalah perbedaan antara berapa yang sesungguhnya
dibayarkan oleh seseorang dengan jumlah maksimum yang dia sebenarnya bersedia dan mampu membayarnya. Consumer s surplus secara keseluruhan
dihitung dengan menggunakan metode TCM atau Travel Cost Method, yaitu metode yang digunakan untuk menaksir nilai ekonomi dari berbagai jasa non-
market termasuk wisata alam, dan menggunakan informasi tersebut untuk membuat kurva permintaan sebagai estimasi Consumeer s surplus secara total.
Winarno 1999 dalam Melati 2002.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian