Letak, Luas Dan Aksesibilitas Iklim dan Hidrologi

Pada Tahun 1990 terbit Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.284 Tahun 1990 tentang Penyesuaian status pengelolaan menjadi pengusahaan dan tidak berlakunya S.K. Dirjen Kehutanan No. 133 Tahun 1980 oleh Perhutani. Pada Tahun 2002 terbit Surat keputusan Direksi PT. Perhutani No. 006 tahun 2002 tentang penyerahan pengelolaan TWA Gunung Tangkuban Parahu kepada PT. PALAWI dan Cagar Alam ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam. Pada Tahun 2007 terbit Surat keputusan Menteri Kehutanan No.206 Tahun 2007 tentang Penyerahan Pengelolaan TWA Gunung Tangkuban Parahu dan Cagar Alam kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam. Pada tahun 2009 pengelolaan TWA Gunung Tangkuban Parahu diserahkan kepada PT. Graha Rani Putra Persada selama 30 tahun melalui Surat Keputusan No. 306Menhut-II2009 tentang Konsesi Pengelolaan TWA Gunung Tangkuban Parahu BBKSDA 2009.

4.2. Letak, Luas Dan Aksesibilitas

Secara geografis, kawasan TWA Gunung Tangkuban Parahu terletak antara 6 40 -6 50 Lintang Selatan dan 107 30 107 40 Bujur Timur. Secara administrasi pemerintahan, TWA Gunung Tangkuban Parahu temasuk dalam Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang dan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat Handhadari 2005 dalam Nugrahaeni 2009. Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No.528KptsUm91974 tanggal 3 september 1974, luas TWA Gunung Tangkuban Parahu adalah 370 Ha dengan batas wilayah sebagai berikut :  Sebelah Utara dan Timur berbatasan dengan Cagar Alam Gunung Tangkuban Parahu;  Sebelah Selatan berbatasan dengan Hutan Lindung dan Perkebunan PTPN VIII Ciater; dan  Sebelah Barat berbatasan dengan Hutan Lindung. Lokasi TWA gunung Tangkuban Parahu dapat dicapai melalui 3 rute, yaitu dari Kota Bandung, Subang dan Cimahi. Ketiga rute tersebut adalah : 1. Rute dari arah Selatan, melalui Bandung Lembang Cikole TWA Gunung Tangkuban Parahu dengan jarak kurang lebih 29 km yang dapat dicapai dengan kendaraan umum dan pribadi. Rute ini merupakan rute utama yang biasa digunakan oleh pengunjung terutama dari arah Jakarta. 2. Rute dari arah Barat Daya, melalui Cimahi Cisarua Parongpong TWA Gunung Tangkuban Parahu dengan jarak kurang lebih 29 km yang dapat dicapai dengan angkutan umum dan pribadi. Rute ini merupakan rute utama bagi pengunjung yang berasal dari Cimahi. 3. Rute dari arah Utara, melalui Subang Ciater TWA Gunung Tangkuban Parahu dengan jarak kurang lebih 31 km yang dapat dicapai dengan kendaraan umum dan pribadi. Rute ini merupakan rute utama digunakan oleh pengunjung yang berasal dari Subang dan Purwakarta.

4.3. Iklim dan Hidrologi

Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu berdasarkan klasifikasi Scmhidt Ferguson mempunyai iklim Tipe B dengan curah hujan berkisar antara 2000 3000 mm per tahun. Temperatur udara dikawasan ini berkisar antara 15 C 29 C dan kelembaban udara rata-rata 45 - 97 Handhadari 2005 dalam Nugrahaeni 2009. Sumber mata air di kawasan TWA Gunung Tangkuban Parahu berasal dari Mata Air Cikahuripan.

4.4. Daya Tarik Wisata