10. Teknologi transportasi
2.5. Rekreasi Alam Sebagai Komoditi Ekonomi
Menurut Duerr et al. 1987 dalam Ibrahim 2006 seperti halnya hasil hutan lainnya pemanfaatan rekreasi alam memerlukan input tenaga kerja, modal dan
kegiatan pengusahaan. Dua hal penting yang membedakan rekreasi alam dengan hasil hutan lainnya adalah:
1. Kesempatan rekreasi tidak tahan lama artinya kesempatan rekreasi yang
keuntungannya tidak diambil sekarang tidak dapat diambil kembali pada waktu mendatang.
2. Rekreasi harus dijual di tempat, artinya konsumen yang harus datang ke
tempat rekreasi. Rekreasi alam juga berperan dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi
suatu Negara, mempengaruhi ekonomi setempat dan secara nyata dapat turut meningkatkan kesejahteraan Duerr et al. 1979.
2.6. Metode Biaya Perjalanan
Salah satu metode yang digunakan di negara-negara maju adalah menggunakan kesediaan membayar dari para konsumen melalui biaya perjalanan.
Metode ini banyak digunakan karena para pemakai objek wisata tidak mau membayar karcis dan mereka beranggapan bahwa potensi sumberdaya alam
tersebut adalah milik umum public good. Akibatnya pendugaan yang diperoleh dari hasil penjualan karcis masuk tidak dapat dijadikan sebagai indikator untuk
menentukan nilai manfaat objek rekreasi karena pendapatan yang diperoleh belum menggambarkan nilai kesediaan membayar dari konsumen yang sebenarnya
Clawson Knetsch 1975 dalam Sudarmalik 1995. Pendekatan metode biaya perjalanan adalah suatu cara untuk menentukan
nilai dari suatu barang yang tidak mempunyai harga. Pendekatan ini telah dipakai secara meluas untuk mendapatkan kurva permintaan rekreasi. Rekreasi alam
adalah salah satu contoh barang yang tidak mempunyai harga. Pendekatan biaya perjalanan dikembangkan untuk menilai manfaat barang lingkungan Hufschmidt,
James dan Meister, 1987
Selanjutnya Clawson dan Knetsch 1975, memberikan asumsi bahwa jumlah pengunjung yang datang ke suatu objek wisata akan mempunyai reaksi
yang sama terhadap perubahan harga tiket masuk seperti reaksi-reaksi mereka terhadap perubahan biaya perjalanan. Dengan konsep ini maka metode biaya
perjalanan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menilai manfaat rekreasi dari suatu objek wisata.
2.7. Regresi Linear Sederhana