Pembangkitan Gelombang Laut Lepas

2000 - 2007 disajikan pada Lampiran 1 dan hasil analisis data angin secara keseluruhan disajikan dalam bentuk mawar angin wind rose perbulan pada Lampiran 2. Tabel 6 Frekuensi kejadian angin tahun 2000 – 2007 Arah Kecepatan Angin mdet 1.5 - 2.0 2.0 - 2.5 2.5 - 3.0 3.0 - 3.5 3.5 - 4.0 4.0 - 4.5 = 4.5 Total U 3 17 8 2 30 TL T 1 1 2 TG S 1 4 13 11 9 9 4 51 BD 1 2 3 B 1 1 BL 2 3 4 9 Total 1 9 35 27 11 9 4 96

4.2 Pembangkitan Gelombang Laut Lepas

Fetch yang panjang dan kecepatan angin yang besar menghasilkan gelombang yang besar Garrison, 2005, sehingga panjang fetch menentukan tinggi gelombang yang terbentuk. Hasil analisis panjang fetch dapat dilihat pada Lampiran 3. Panjang fetch efektif dari nilai fetch yang dapat membangkitkan gelombang disajikan pada Tabel 7. Fetch terpanjang terdapat pada arah Timur, Tenggara dan Selatan. Hal ini disebabkan karena pada lokasi penelitian pada arah Timur, Tenggara dan Selatan lebih terbuka laut bebas. Angin yang berhembus dari arah Utara, Barat dan Barat Laut tidak diperhitungkan karena berasal dari darat tidak membangkitkan gelombang. Sedangkan lebar fetch tidak mempengaruhi kondisi gelombang pada area fetch relatif sehingga tidak digunakan dalam memprediksi fetch efektif menurut Resio dan Vincent 1979 dalam USACE 2003a. Hasil perhitungan panjang fetch pada semua arah angin diperoleh bahwa panjang fetch di lokasi penelitian lebih besar dari 200 km sehingga panjang fetch yang digunakan adalah 200 km. Hal ini dilakukan untuk mereduksi hasil prediksi gelombang yang terlalu besar Saville et al . 1962 dalam CERC 1984. Tabel 7 Panjang fetch efektif No Arah Arah o Fetch km Fetch m 1 Utara 360 13.75 13750 2 Timur Laut 45 40.06 40060 3 Timur 90 200.00 200000 4 Tenggara 135 200.00 200000 5 Selatan 180 200.00 200000 6 Barat Daya 225 103.46 103460 7 Barat 270 10.26 10260 8 Barat Laut 315 7.49 7490 Berdasarkan Gambar 16 dari hasil perhitungan tinggi dan periode gelombang di laut lepas terlihat bahwa gelombang tertinggi terjadi pada bulan Agustus berkisar antara 1.2 - 1.4 m dengan periode berkisar antara 5.0 - 5.2 detik, sedangkan gelombang terendah terjadi pada bulan Desember berkisar antara 0.6 - 0.8 m dengan periode berkisar antara 4.4 - 4.6 detik. Kecepatan angin bulanan rata-rata terbesar selama 8 tahun adalah 4.04 mdet yang terjadi pada bulan Agustus dengan arah dari Selatan 180 o , sedangkan nilai terkecil terjadi pada bulan Desember dengan kecepatan angin sebesar 2.00 mdet dari Selatan Tabel 8. Berdasarkan kecepatan angin bulanan rata-rata terlihat bahwa apabila kecepatan angin besar maka tinggi dan periode gelombang laut lepas akan tinggi kecepatan angin 4.04 mdet, tinggi gelombang laut lepas 1.29 m dan periode 5.00 detik. Sebaliknya, apabila kecepatan angin kecil maka tinggi dan periode gelombang laut lepas yang dihasilkan juga kecil kecepatan angin 2.00 mdet, tinggi gelombang laut lepas 0.77 m dan periode 4.21 detik. Perhitungan gelombang yang dibangkitkan oleh angin disajikan pada Lampiran 4. Berdasarkan data arah angin, maka gelombang yang merambat menuju pantai terjadi setiap bulan Januari – Desember, kecuali pada bulan Februari dan April Tabel 8. Gambar 16 Hasil perhitungan tinggi dan periode gelombang di laut lepas. Tabel 8 Tinggi dan periode gelombang laut lepas yang dibangkitkan dari kecepatan angin bulanan rata-rata Bulan Kec.angin Arah Fetch H T mdet m m det Januari 2.95 180 200000 1.02 4.63 Maret 3.00 90 200000 1.03 4.65 Mei 2.66 180 200000 0.94 4.51 Juni 3.11 180 200000 1.06 4.68 Juli 3.71 180 200000 1.21 4.89 Agustus 4.04 180 200000 1.29 5.00 September 3.55 180 200000 1.17 4.84 Oktober 2.86 180 200000 1.00 4.58 Novembar 2.36 180 200000 0.86 4.38 Desember 2.00 180 200000 0.77 4.21

4.3 Transformasi Gelombang