BAB VI KESIMPULA DA SARA
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah : 1. Riap diameter dan tinggi terbesar S. parvifolia yaitu 1.59 cmtahun, 140.88
cmtahun. Riap diameter dan tinggi terbesar S. parvifolia yaitu 1.50 cmtahun, 247.05 cmtahun. Riap diameter dan tinggi terbesar S. leprosula yaitu 2.91 cmtahun, 217.58
cmtahun. Riap diameter dan tinggi terbesar S. leprosula yaitu 2.95 cmtahun, 289.35 cmtahun.
2. Selama pengamatan pertumbuhan jenis S. parvifolia dan S. leprosula, didapatkan riap diameter yang berpengaruh dari penerimaan IC matahari berturut turut adalah 1.59
cmtahun dengan penerimaan IC 397.07 foot candle; 2.91 cmtahun dengan penerimaan IC 278.2 footcandle.
6.2 Saran
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada pertumbuhan diameter dan tinggi pada
lebar jalur yang berbeda beda serta pada arah jalur yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Ã…djers G, Hadengganan S, Kuusipalo J, Nuryanto K and Vesa L. 1995. Enrichment planting of dipterocarps in logged over secondary forests: effect of width,
direction and maintenance method of planting line on selected Shorea species. Forest Ecology and Management 73: 259 270.
Al Rasjid. 1991. Vademicum Dipterocarpaceae. Badan Litbang Kehutanan. Departemen Kehutanan.
Ashton PMS. 1995. Seedling growth of co occuring Shorea species in simulated light environments of rain forest. Forest Ecology and Management 72: 1 12.
Ashton PMS. and de Zoysa ND. 1989. Performance of Shorea trapezifolia seedlings growing in different light regimes. Journal of Tropical Forest Science 1 :356
364. Bey A, Las I. 1991. Strategi Pendekatan Iklim dalam usaha tani. Jakarta: Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Brown ND. 1993. The implications of climate and gap microclimate for seedling growth
conditions in a Bornean lowland rain forest. Journal of Tropical Ecology 9: 153 168.
Daniel TW, Helms JA, Baker FS. 1989. Prinsip prinsip silvikultur. Marsono D, penerjemah; Soesono OH, editor. Yogyakarta: Gadjah Mada University.
Daubenmire RF. 1967. Plants and environtment. New York: John Willey Sons, Inc. Departemen Kehutanan Republik Indonesia. 1992. Jakarta: Manual Kehutanan
Depertemen Kehutanan Republik Indonesia. Etherington JR, 1976. Environment and plant ecology. New Delhi: Wiley Eastern
Limited. Fahn A. 1991. Anatomi tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Gardner FP, Pearce RB, dan Mitchell RL. diterjemahkan oleh Susilo, H dan Subiyanto.
1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta: Universitas Indonesia UI Press. June T. 1999. Ekofisiologi tanaman. Bogor: Dalam pelatihan dosen dosen perguruan
tinggi negeri Indonesia bagian barat di bidang agroklimatologi. Kozlowski TT, Kramer PJ, Pallardy SG. 1991. The physiological ecology of woody
plants. San Diego: Academic Press, Inc.
Kramer PJ, and TT. Kozlowski. 1960. Physiology of trees. New York: Mc Graw Hill. Krishnaswany VS. 1956. Cover and nurse crops in sal Shorea robusta and teak
Tectona grandis plantations at Dehra Dun. Indian Forester 82: 153 170. Lacher W. 1980. Physiological plants ecology. Berlin: Springer Verlag.
Lakitan B. 1993. Dasar dasar fisiologi tumbuhan. Jakarta: Raja Grafindo Jakarta. Lambers H, Chapin III, F.S. dan Pons, H.L. 1998. Plant Physiological Ecology. New
York: Springer Verlag. Martini E. 2001. Respon konduktansi stomata dan potensial air daun anakan Bayur
Pterospermum javanicum Jungh, Damar Shorea javanica, Duku Lansium domesticum Corr, Karet Hevea brasiliensis Muell. Arg dan Pulai Alstonia
scholaris terhadap kondisi stress air [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Fakultas Kehutanan, Jurusan Manajeman Hutan.
Mooney H, JR Ehleringer. 1977. Photosynthesis. London: Plant Ecology editied by MJ Crawley, Blackwell Science.
Mori T. 1980. Physiological studies on some dipterocarp species of Peninsular Malaysia as a basis for artificial regeneration. Research Pamphlet no. 78. Malaysia Forest
Department. Nasir AA. 2001. Kumpulan bahan bacaan klimatologi pertanian. Bogor: FMIPA IPB.
tidak dipublikasikan. Nicholson DI. 1960. Light requirement of five species of Dipterocarpaceae. Malay. For.
234:344 356. Rasjid HA, Marfuah, Wijayakusumah H, Hendarsyah. D. 1991. Vademikum
Dipterocarpaceae. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan.
Revilla Jr AV. 1976. An introduction to the Philippine dipterocarps. The Philippine Lumberman 22 4: 7 8, 10 4.
Rudjiman and Dwi T Andriyani. 2002. Identification manual of Shorea spp. . Yogyakarta. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Safitri, WE. 2004. Respon Anakan Pohon Jenis Mahoni, Meranti Merah Shorea selanica BI, Sengon Paraserianthes falcataria dan Mangium Acacia
mangium terhadap Perubahan Intensitas Radiasi Surya [Skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Sagala P. 1994. Mengelola lahan Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Sasaki, S. and Mori, T. 1981. Growth responses of dipterocarp seedlings to light.
Malaysian Forester 44: 319 345. Sastrawinata HA. 1983. Pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan
bibit Shorea laevis di komplek wanariset Kalimantan Timur [skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Soekotjo W. 1976. Silvika. Proyek PeningkatanPengembangan Perguruan Tinggi. Bogor: Fakultas Kaehutanan IPB.
Strugnell EJ. 1936b. The effect of varying intervals in thinning meranti Shorea spp. Malayan Forester 5: 117 120.
Simarangkir BDAS. 2000. Analisis riap Dryobalanopslanceolata Burk pada lebar jalur yang berbeda di hutan koleksi Uniersitas Mulawarman Lempake. Frontir
No. 32. Kalimantan Timur. Suhardi. 1995. Effect of shading, Mycorriza inoculated and organic matter on the
growth of Hopea gregaria seedling. Buletin Penelitian No. 28. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan. Universitas Gadjah Mada.
Tjondronegoro PD. 1983. Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan semai Shorea selanica BI. Tesis Magister Sains. Fakultas Pasca Sarjana IPB. Bogor.
Tidak Diterbitkan. Tomboc CC and Basada RM. 1978. White lauan Shorea contorta in the open and
under second growth forest canopy. Sylvatrop 3: 205 210. Tourney JW and CV Koerstian. 1958. Foundatiouns of Silviculture. John Wiley and
Sons, Inc. New York. Turner IM. 1989. A shading experiment on some tropical rain forest tree seedlings.
Journal of Tropical Forest Science 1: 383 389.
LAMPIRA
Lampiran 1. Riap Diameter dan Tinggi S. parvifolia Agak Curam Pada Jalur 1 No Pohon
Diameter 1 Tinggi 1
Diameter 2 Tinggi 2
1 0.2
50 0.43
80 2
1.55 275
3 400
3 2.25
385 3.95
530 4
1.45 230
3.15 460
5 2.15
295 4.35
490 6
1.75 245
0.3 580
7 1.4
210 1.95
320 8
1.05 115
1.1 225
9 10
0.36 85
0.75 160
11 0.15
75 0.3
140 12
13 0.25
110 0.5
210 14
1.12 175
1.25 250
15 1.4
250 1.85
450 16
17 0.3
45 0.75
150 18
1.02 270
2.15 350
19 20
21 1
170 1.45
280 22
2.5 270
3.95 545
23 1.3
230 3.65
380 24
1.6 252
3.95 550
25 1.6
145 3.7
370 26
2.6 325
5.45 630
27 1
177 2.4
380 28
1 180
3.2 530
29 30
1.6 265
3.9 580
31 2.6
360 5.7
520 32
4.6 260
5.1 380
33 2.8
215 3.45
450 34
3.1 354
5.35 520
35 2.9
319 4.55
500 36
37 38
0.2 82
0.5 530
39 2.5
365 4.45
565 40
1.7 245
4.3 170
Riap Diameter cmtahun
0.92 Riap Tinggi
cmtahun 130.29
Lampiran 2. Riap Diameter dan Tinggi S. parvifolia Agak Curam Pada Jalur 2 No Pohon
Diameter 1 Tinggi 1
Diameter 2 Tinggi 2
1 2.51
345 5.2
535 2
1 95
1.45 110
3 1.52
215 3.45
370 4
0.4 175
1.1 265
5 6
2.52 235
5.4 430
7 1.2
125 1.9
220 8
1 200
1.65 260
9 3.4
285 7.8
410 10
2.3 300
4.6 515
11 2.5
280 5.85
495 12
1.5 245
3.4 420
13 2.3
385 4.75
510 14
1 215
1.9 315
15 2.45
275 4.9
540 16
1.2 255
3.3 485
17 1.44
220 3.8
445 18
2.3 235
4.9 460
19 1.02
155 2.05
310 20
3.1 315
5.25 470
21 1.1
165 2.9
390 22
1.5 245
3.7 520
23 1.8
270 4.7
470 24
2.6 360
5.4 565
25 2.1
290 2.9
325 26
2.6 320
5.1 430
27 1.3
170 1.6
215 28
1.7 270
1.83 355
29 30
1.6 275
3.45 490
31 32
1.6 260
4.7 500
33 1.9
310 4.4
510 34
2 300
5.25 630
35 1
210 2.85
440 36
1.6 255
4.1 520
37 1.6
215 1.6
310 38
1.6 220
2.25 320
39 1.1
270 2.85
510 40
Riap Diameter cmtahun
1.59 Riap Tinggi
cmtahun 140.88
Lampiran 3. Riap Diameter dan Tinggi S. parvifolia Agak Curam Pada Jalur 3 No Pohon
Diameter 1 Tinggi 1
Diameter 2 Tinggi 2
1 1.2
290 3.7
390 2
1.3 300
3.85 320
3 2.1
310 5.55
370 4
2 350
5.1 530
5 2.2
340 4.95
570 6
2.5 300
5.2 510
7 2.4
360 5.05
525 8
1.4 285
3 570
9 2.15
210 3.35
485 10
1.05 125
1.25 260
11 12
1.9 350
2.6 510
13 1.2
275 1.6
310 14
3.4 280
5 490
15 2.6
255 4.25
460 16
1.8 215
2.5 370
17 1.1
210 2.2
350 18
3.1 275
5.05 460
19 1.25
140 1.25
240 20
0.9 165
4.65 295
21 2
300 5.6
590 22
2.2 275
4.85 450
23 24
2.1 255
4.85 560
25 1.2
160 2.05
310 26
1.6 320
5.2 550
27 1.8
280 4.85
510 28
1.2 250
3.85 500
29 30
0.6 195
2.4 490
31 0.7
250 2.15
430 32
0.7 175
2.2 450
33 0.6
215 2.55
385 34
1 75
0.2 135
35 1.7
300 3.65
510 36
1 190
1.25 310
37 1
195 1.45
380 38
39 40
0.3 75
0.35 80
Riap Diameter cmtahun
1.44 Riap Tinggi
cmtahun 141.00
Lampiran 4. Riap Diameter dan Tinggi S. leprosula Datar Pada Jalur 1 No Pohon