HASIL HASIL DA PEMBAHASA

BAB V HASIL DA PEMBAHASA

5.1 HASIL

5.1.1 Pertumbuhan Shorea parvifolia Pengamatan pertumbuhan riap tanaman yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah pertumbuhan diameter dan tinggi dua jenis meranti, yaitu Shorea parvifolia dan Shorea leprosula umur 2,5 tahun. Data pertumbuhan diameter dan tinggi tanaman S. parvifolia umur 2,5 tahun dapat dilihat pada tabel 2. yakni ; Tabel 2 Rata rata riap diameter dan tinggi S. parvifolia umur 2,5 tahun Plot jalur 2005 2006 Kelerengan Datar 0 8 Kelerengan Agak curam 8 35 Intensitas Cahaya Foot Candle x 1000 Riap Diameter cmtahun Riap Tinggi cmtahun Intensitas Cahaya Foot Candle x 1000 Riap Diameter cmtahun Riap Tinggi cmtahun 1 404.67 1.50ª 247.05ª 215.67 0.92 b 130.29ª 2 390.33 0.93ª 85.58ª 397.07 1.59ª 140.88ª 3 282.87 0.74ª 101.18ª 156.53 1.44ª 141.00 a Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa riap diameter tanaman S. parvifolia umur 2,5 tahun, terdapat pada jalur 1 plot datar sebesar 1.50cm tahun dengan intensitas cahaya matahari 404.67 foot candle, sedangkan pada plot agak curam yang memiliki riap diameter terbesar adalah pada jalur 2 senilai 1.59 cmtahun dengan intensitas cahaya matahari sebesar 397.07 foot candle. Nilai riap diameter terkecil pada plot datar jalur 3 yaitu 0.74 cmtahun dengan intensitas cahaya matahari sebesar 282.87 foot candle, sedangkan pada plot agak curam jalur 1 yaitu 0.92 cmtahun dengan intensitas cahaya matahari 215.67 foot candle. Pertumbuhan tinggi tanaman S. Parvifolia pada umur 2,5 tahun, terdapat di plot datar jalur 1 yang memiliki riap tinggi terbesar sebesar 247.05 cmtahun dengan intensitas cahaya matahari sebesar 404.67 foot candle, sedangkan pada plot agak curam jalur 3 yang memiliki riap tinggi terbesar senilai 141.00 cmtahun dengan intensitas cahaya 156.53 foot candle. Gambar 2 Grafik hubungan antara rata rata riap diameter S. parvifolia pada umur 2.5 tahun dengan intensitas cahaya pada kondisi agak curam. Dari gambar 2 dapat dilihat bahwa riap diameter jenis Shorea parvifolia umur 2,5 tahun memiliki nilai antara jalur satu dengan jalur yang lain yaitu sangat berbeda nyata. Nilai f hitung yang dimiliki sebesar 0.0158 dengan pengaruh dari intensitas cahaya matahari sebesar 6.85. Riap diameter yang sangat berbeda nyata ada pada jalur yang berintensitas 397.07 foot candle dengan bentuk laju grafik fluktuatif. Dimana grafik ini menunjukkan bahwa hubungan antara riap diameter Shorea parvifolia dengan intensitas cahaya pada kondisi agak curam tidak selalu naik atau turun pada penambahan intensitas cahaya. 5.1.2 Pertumbuhan Shorea leprosula Pengamatan rata rata riap diameter dan riap tinggi pada jenis Shorea leprosula cenderung lebih besar daripada rata rata riap diameter dan tinggi jenis Shorea parvifolia. Hal ini dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3 Rata rata riap diameter dan riap tinggi Shorea leprosula umur 2,5 tahun. Plot jalur 2005 2006 Kelerengan Datar 0 8 Kelerengan Agak curam 8 35 Intensitas Cahaya Foot Candle x 1000 Riap Diameter cmtahun Riap Tinggi cmtahun Intensitas Cahaya Foot Candle x 1000 Riap Diameter cmtahun Riap Tinggi cmtahun 1 285.87 2.19ª 221.03 b 133.6 2.95ª 289.35ª 2 278.20 2.91ª 217.58 b 133.73 2.18ª 236.48ª 3 137.80 0.70 b 141.08 b 130.47 1.78ª 201.15ª Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa rata rata riap diameter tanaman S. leprosula pada umur 2,5 tahun plot datar jalur 2 yang memiliki rata rata riap terbesar senilai 2.91 cm tahun adalah pada dengan intensitas cahaya matahari 278.20 foot candle, sedangkan pada plot agak curam jalur 1 yang memiliki rata rata riap diameter terbesar senilai 2.95 cmtahun dengan intensitas cahaya matahari 133.6 foot candle. Nilai riap diameter terkecil pada plot datar jalur 3 senilai 0.70 cmtahun dengan intensitas cahaya matahari 137.80 foot candle, sedangkan pada plot agak curam jalur 3 senilai 1.78 cmtahun dibawah intensitas cahaya matahari 130.47 foot candle. Pertumbuhan tinggi tanaman S. leprosula pada umur 2,5 tahun pada plot datar jalur 1 yang memiliki riap tinggi terbesar senilai 221.03 cmtahun adalah dengan intensitas cahaya matahari 285.87 foot candle, sedangkan pada plot agak curam jalur 1 yang memiliki riap tinggi terbesar senilai 289.35 cmtahun adalah dibawah intensitas cahaya 133.6 foot candle. Nilai riap tinggi terkecil pada plot datar jalur 3 senilai 141.08 cmtahun dibawah intensitas cahaya matahari 137.80 foot candle, sedangkan pada plot agak curam jalur 3 senilai 201.15 cmtahun dibawah intensitas cahaya matahari 130.47 foot candle. Gambar 3 Grafik hubungan antara rata rata riap diameter S. leprosula pada umur 2.5 tahun dengan intensitas cahaya pada kondisi datar. Dari gambar 3 dapat dilihat bahwa riap diameter jenis Shorea leprosula umur 2,5 tahun memiliki nilai antara jalur satu dengan jalur yang lain yaitu sangat berbeda nyata. Nilai f hitung yang dimiliki sebesar 0.0001 dengan pengaruh dari intensitas cahaya matahari sebesar 16.6. Riap diameter yang sangat berbeda nyata ada pada jalur 2 yang berintensitas 278.20 foot candle dengan bentuk laju grafik grafik fluktuatif. Dimana grafik ini menunjukkan bahwa hubungan antara riap diameter Shorea parvifolia tidak selalu diikuti dengan penambahan intensitas cahaya. Tabel 4 Persentase Penerimaan Intensitas Cahaya Matahari dan Penutupan Tajuk Shorea parvifolia dan Shorea leprosula Plot Lereng Jalur + ,- . - . - Dari tabel 4 dapat menunjukkan persentase penerimaan intensitas cahaya matahari yang masuk ke lantai hutan dan persentase penutupan tajuk. Persentase penerimaan intensitas cahaya matahari akan berbanding terbalik dengan persentase penutupan tajuk.

6.2 PEMBAHASA

Dokumen yang terkait

Diagnosis jenis Shorea parvifolia Dyer dan Shorea leprosula Miq. berdasarkan random amplified polymorphic DNA(RAPD)

1 20 56

Variasi DNA Kloroplas Shorea spp (Shorea acuminata Dyer, Shorea leprosula Miq dan Shorea parvifolia Dyer) Berdasarkan Penanda Mikrosatelit.

0 6 118

Pertumbuhan Tanaman Shorea leprosula Miq dalam Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ) (Studi Kasus di Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat)

1 9 81

Pertumbuhan Meranti Merah (Shorea leprosula Miq) Dalam Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (Studi Kasus di Areal IUPHHK-HA PT. Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Tengah)

1 15 5

Respon Pertumbuhan Anakan Shorea leprosula Miq, Shorea mecistopteryx Ridley, Shorea ovalis (Korth) Blume, dan Shorea selanica (Dc) Blume terhadap Tingkat Intensitas Cahaya Matahari

0 2 90

The Growth of Red Meranti (Shorea leprosula Miq.) with Selective Cuttingand Line Planting in areas IUPHHK-HA PT. Sarpatim Central Kalimantan

0 3 86

Model Penduga Volume Sortimen Kayu Perdagangan pada Pohon Berdiri dengan Inventarisasi Kualitas. Studi Kasus Jenis Shorea leprosula Miq. di Areal IUPHHK-HA PT Sari Bumi Kusuma Kalimantan Tengah

0 3 53

Pertumbuhan Meranti Merah (Shorea leprosula Miq.) pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur di Areal IUPHHK-HA PT Sarmiento Parakantja Timber Kalimantan Tengah

1 21 29

Tabel Volume Meranti Merah (Shorea leprosula Miq) dan Meranti Kuning (Shorea multiflora Miq) di Areal IUPHHK Provinsi Kalimantan Tengah

0 4 35

Variasi DNA Kloroplas Shorea spp (Shorea acuminata Dyer, Shorea leprosula Miq dan Shorea parvifolia Dyer) Berdasarkan Penanda Mikrosatelit

1 15 54