penggunaan RO untuk proses recovery tersebut juga belum diketahui, dimana ada beberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya tekanan transmembran, suhu,
dan pH.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian adalah : a
Mengetahui pengaruh tekanan transmembran, suhu, dan pH bahan pada kinerja membran RO.
b Mendapatkan kondisi optimal kinerja membran RO.
c Melakukan pemekatan dan karakterisasi komponen flavor hasil pemekatan
limbah cair rajungan dengan teknologi RO. Manfaat dari penelitian adalah :
a Dapat mengoptimalkan kinerja membran RO dengan pemakaian variabel
terpilih yang berpengaruh. b
Dihasilkannya produk hasil recovery limbah cair rajungan melalui pemurnian dan pemekatan dengan teknologi RO.
1.4 Hipotesis
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a
Tekanan transmembran, suhu, dan pH bahan berpengaruh terhadap kinerja RO.
b Terdapat komponen flavor hasil pemekatan limbah cair rajungan.
2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Limbah Cair Perikanan
Limbah cair yang dihasilkan dari pengolahan hasil perikanan mengandung banyak protein dan lemak, akibatnya menghasilkan nilai BOD dan TSS yang
cukup tinggi. Kadar BOD dan TSS tersebut berbeda-beda tergantung jenis industri yang sangat dipengaruhi oleh tingkat produksi, jenis bahan mentah,
kesegaran, dan jenis produk akhir yang dihasilkan Gonzales 1996. Karakteristik limbah cair dari berbagai jenis industri hasil perikanan dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Beban limbah cair dari beberapa jenis operasi pengolahan perikanan
Beban limbah cair BOD
COD Minyak
lemak Padatan
Tersuspen si
Pengolahan ikan manual
332 kgt -
0,348 kgt 1,42 kgt
Pengolahan ikan mekanik
11,9 kgt -
2,28 kgt 8,92 kgt
Fillet ikan herring 3.482-10.000
mgl - 857-6.000
mgl -
Pengalengan tuna 6,8-20 kgt
11,4-64 kgt 1,7-13 kgt
3,8-17 kgt
Pabrik sardin 9,22 kgt
- 1,74 kgt
5,41 kgt Pengolahan
kepiting 4,8-5,5 kgt
7,2-7,8 kgt 0,21-0,3 kgt
0,7-0,78 kgt
Pengolahan kerang
18,7 kgt -
0,461 kgt 6,35 kgt
Cairan darah dari pabrik makanan
ikan 23.500-34.000
mgl 93.000 mgl
0-1,92 -
Air dari pengepresan
daging 13.000-76.000
mgl -
60-1 560 mgl -
Udang beku 160 mgl
1,780 mgl -
- Pengalengan ikan
941,69 mgl 1.401,78
mgl - -
Makanan ikan 245,23 mgl
949,05 gl 6.976 mgl
- Sumber : Gonzales 1996