29
Rata-rata waktu tempuh pengambilan gambar untuk satu baris diperlukan waktu 3 menit. Sedangkan rata-rata waktu untuk belok yang diperlukan 2 menit. Dalam pengukuran di
lapangan satu tangkapan foto berukuran lahan 115 x 98 cm. Saat pengoperasian terkadang BWD menghalangi tanaman padi. Hasil citra yang didapatkan beragam dengan berbagai
macam konidisi. Hasil pengambilan citra pada berbagai macam kondisi dapat dilihat pada Lampiran 4. Pada saat pengambilan satu gambar terdapat selisih antara lebar lahan dengan
jarak penghitungan magnet sebesar 8.51 cm gambarnya. Jumlah gambar yang terambil bila tanpa hambatan berhentinya program saat pengoperasian 23 gambarbaris. Hasil dari
keseluruhan jumlah citra tiap satu lahan dapat dilihat pada Tabel 8. Jumlah foto yang lebih disebabkan oleh pengulangan program pengambilan foto sehingga dalam satu baris terdapat
dua gambar yang sama. Pengulangan ini diakibatkan program tidak berjalan saat pengoperasian alat berlangsung. Sedangkan bila terdapat jumlah foto yang kurang disebabkan oleh roda yang
tidak berputar melainkan bergeser mundur yang menyebabkan sensor tidak menghitung .
Tabel 8. Jumlah citra tiap 26 m lintasan pada tiap-tiap lahan Lahan ke-
Jumlah image per 26 m lintasan Baris 1
Baris 2 Baris 3
Baris 4 Baris 5
Baris 6 1 24 23 23 23 21 22
2 21 19 22 24 21 26 3 24 22 24 21 26 24
D. PENGOLAHAN CITRA
Hasil citra padi yang telah diambil dengan kamera CCD kemudian disimpan dalam memori hardisk dalam bentuk JPEG berukuran 629 x 477 pixel. Selanjutnya citra tersebut diolah dengan
menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Tampilan program dapat dilihat pada Gambar 15. Program ini dirancang untuk menghitung dua parameter utama yaitu jumlah luas daun dan
penentuan tingkat warna kehijauan berdasarkan bagan warna daun. Program pengolahan citra yang dibuat terdiri atas empat bagian utama, yakni proses
membuka file gambar daun padi yang telah disimpan open file, proses tresholding, proses pengukuran parameter, proses penghapusan gambar delete, dan keluar quit.
Tahapan-tahapan untuk menjalankan program adalah sebagai berikut.
1. Pengambilan Citra Daun Padi
Proses pengambilan citra menggunakan tombol perintah open file yang terdapat modul program Visual Basic 6.0. Proses ini bertujuan untuk mencari alamat file citra daun padi yang
telah disimpan pada folder. Jika tombol open file diklik maka akan muncul dialog box selanjutnya letak citra yang telah disimpan pada memori hardisk dicari. Citra daun padi yang
telah dipilih kemudian dibuka. Citra yang telah dibuka akan diproses tresholding untuk mengukur parameter. Setelah perhitungan parameter, citra gambar gambar dihapus sebelum
membuka citra gambar lainnya.
30
Gambar 15. Tampilan program pengolahan citra
2. Proses Pemasukan Nilai Koordinat
Citra yang telah ditampilkan kemudian dimasukan nilai batasan tresholding berupa batas koordinat citra x
1
dan x
2
. Hal ini dilakukan supaya bagan warna pada citra tidak diproses tresholding
. Proses pemasukan nilai selanjutnya adalah nilai koordinat x dan y setiap level bagan warna daun yang terdapat pada gambar. Koordinat x dan y dapat diketahui pada textbox
koordinat. Prinsip kerjanya adalah dengan menggerakan mouse di ujung kiri atas pada salah satu level bagan warna daun. Nilai koordinat tersebut kemudian dimasukan pada textbox level
tersebut x
1
dan y
1
. Selanjutnya, masih pada level bagan warna daun yang sama mouse digerakan pada ujung kanan bawah maka akan diketahui nilai koordinat x
2
dan y
2
. Pemasukan nilai koordinat sama dilakukan pada level lainnya.
3. Proses Pemisahan Citra dengan Latar Belakang Tresholding
Proses tresholding dilakukan dengan mengklik tombol perintah tresholding. Perintah ini bertujuan memisahkan objek daun dengan latar belakang. Perintah tresholding dilakukan tiga
kali, tresholding pertama memisahkan objek daun berwarna hijau dengan warna selain daun menjadi berwarna hitam. Setiap piksel dengan intensitas warna hijau G 190 akan diubah
menjadi warna sesuai objeknya yaitu hijau sedangkan piksel lainnya yang tidak masuk dalam batasan tersebut akan diubah menjadi warna hitam nilai RGB = 0. Tresholding kedua
bertujuan memisahkan objek berwarna hijau dengan tanah berwarna cokelat. Setiap piksel dengan intensitas warna merah R 200, warna hijau G 200 dan warna biru B 140
akan diubah warna menjadi hitam. Tresholding ketiga bertujuan memisahkan objek dari gangguan gangguan objek berwarna kuning dimana setiap nilai piksel dengan nilai intensitas
31
warna merah R 90 dan warna hijau G 200 diubah menjadi sesuai objeknya sedangkan sisa piksel lainnya diubah menjdai warna hitam. Nilai-nilai batasan tresholding ini didapatkan
dengan cara coba-coba trial and error. Tampilan citra sebelum dan sesudah tresholding dapat dilihat pada Gambar 16.
Gambar 16. Citra padi sebelum dan sesudah tresholding
4. Perhitungan Paramater-Parameter Warna dan Ukuran