Kajian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu lingkungan terhadap fisiologis ikan mas. Informasi dasar tentang sifat fisiologis ikan mas
pada suhu berbeda yaitu suhu dingin, ruang, dan hangat sangat diperlukan terutama mengeanai metabolismenya tingkat konsumsi oksigen dan produksi
metabolit. Sulmartini et al. 2009 menyatakan bahwa salah satu kendala dalam transportasi ikan mas adalah sifat ikan mas yang memiliki metabolisme yang
tinggi. Perhitungan respon stres kadar glukosa darah, serta aktivitas gerak fisik ikan mas juga perlu dilakukan.
1.2 Tujuan
Mendapatkan informasi mengenai perubahan kondisi fisiologis ikan mas C. carpio L. serta perubahan kualitas air pada perlakuan perbedaan ukuran dan
perbedaan suhu lingkungan.
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi dan Klasifikasi Ikan Mas C. carpio L.
Ikan mas atau common carp termasuk Ordo Cypriniformes, Familia Cyprinidae. Ikan mas C. carpio L. mempunyai empat buah sungut dan bagian
belakang jari-jari terakhir sirip dubur pada ikan mas mengeras dan bergerigi. Ikan mas berasal dari Jepang, China, dan diintroduksi ke seluruh dunia sebagai
ikan konsumsi. Ikan mas merupakan ikan budidaya tertua yang dapat tumbuh mencapai ukuran panjang 120 cm dengan berat 37,3 kg. Sifat ikan mas
adalah omnivora atau pemakan segala, mencari hewan dasar dengan cara mengauk
dasar kolam
yang menyebabkan
air menjadi
keruh Tim Peneliti BRPPU 2008. Menurut Saanin 1984, klasifikasi ikan mas
C. carpio L. adalah sebagai berikut: Filum
: Chordata Kelas
: Pisces Ordo
: Ostariophysi Famili
: Cyprinidae Genus
: Cyprinus Spesies
: Cyprinus carpio Linnaeus 1758, morfologi ikan mas C. carpio L. disajikan pada Gambar 1.
Gambar 1 Ikan mas C. carpio L.
2.2 Suhu
Ikan merupakan hewan berdarah dingin poikilothermal yang metabolisme tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan Neuman et al. 1997.
Engelsma et al. 2003 menyatakan bahwa suhu juga berpengaruh terhadap parameter hematological dan daya tahan terhadap penyakit. Pemberian suhu tinggi
ataupun suhu rendah yang mendadak dapat meningkatkan jumlah sel darah putih pada ikan mas. Proses fisiologis dalam ikan yaitu tingkat respirasi, makan,
metabolisme, pertumbuhan, perilaku, reproduksi dan tingkat detoksifikasi dan bioakumulasi dipengaruhi oleh suhu Fadhil et al. 2011.
Setiap ikan memiliki rentang suhu yang optimal bagi pertumbuhannya. Ikan yang hidup di lingkungan lebih hangat memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih
cepat tetapi cenderung memiliki jangka hidup yang lebih pendek daripada ikan pada lingkungan air dingin. Suhu air yang tinggi dapat meningkatkan
sistem metabolisme tubuh ikan sehingga konsumsi pakan meningkat Kausar Salim 2006. Meningkatnya suhu dapat meningkatkan aktivitas enzim
pencernaan yang dapat mempercepat pencernaan nutrisi sehingga dapat meningkatkan hasil buangan Shcherbina Kazlauskene 1971.
2.3 Derajat Keasaman pH